ONE - Mr.Mahira BACK

1K 63 6
                                    

You can count on me like 1, 2, 3
I'll be there
And I know when I need it
I can count on you like 4, 3, 2
And you'll be there
Cause that's what friends are supposed to do oh yeah
Ooooooh, oooohhh yeah yeah - Count On Me | Bruno Mars

"Pagi Selena."
Suara itu terdengar sangat familiar. Dan benar, dia adalah Prily Syfonicca, teman SMP ku yang pindah ke Sidney karena ikut dengan orang tuanya yang pindah tugas.
"Pagi, Prily?"

"Remember me?"

"ofcourse" jawabku mantap.

"fakultas apa?"

"Ekonomi, lo?"

"Sama" kebetulan banget. temu kangen. akhirnya kami pun pergi ke kelas bersama.

Pulangnya, aku mengendarai Ferari hitamku menuju kedai es krim yang dipercaya oleh keluargaku untuk ku kelola, katanya sih 'belajar bisnis ya biar masa depanmu terjamin' okelah itu hanya alibi agar aku mau menuruti kemauan orang tuaku. Tapi aku tidak keberatan,karena justru kegiatan ini menghilangkan rasa bosanku di apartemen setelah pulang kampus.

"Bang minta rainbow ice cream ya."

"Iya mbak,nanti saya antar" ya memang aku sering memanggil pelayan disini dengan sebuatan abang yang artinya kaka.

"Ini mbak ice creamnya silahkan"

"Makasih"

"Iya"

Aku sudah duduk di gazebo ini sekitar 15 menit yang lalu. Aku mengerjakan tugas kampusku di salah satu gazobo di sini. bukan hanya mengerjakan tugas,tapi aku juga bisa berinteraksi langsung dengan para pengunjung. Bangaimana dengan orang tuaku? mereka tinggal di jawa tengah, dan itupun sering ditinggal karena mereka lebih sering berada di luar kota karena tutuan pekerjaan. Ayah sibuk dengan perusahaan milik kakeku yang sudah dipindah tangankan kepada ayah. Ibu juga mengurusi butiknya yang buka cabang hampir di seluruh indonesia dan beberapa di luar negeri.

Tidak lama setelah mengerjakan tugas, aku pulang ke apartemen untuk menenangkan diri dari tugas-tugas kuliah yang menumpuk. iPhone ku bergetar tanda ada notification masuk. Telfon. ya aku menerima telfon dengan nomor tidak dikenal.
"Hallo"
"Hallo Selena?"
"Mohon maaf dengan siapa ya ?"
"Ini gue Emir"
"Oh Emir, ada apa?"
"Iya hari ini gue baru pulang dari London, gue pengen ketemu sama lo, ga ketemu 3 tahun rasanya lama banget "
"Oh yaudah besok kita ketemuan di kedai gue aja."
"Oke jam berapa?"
"Jam 3 sore ?"
"Oke"
tut..tutt... panggilan pun terputus..
"Ha ? Emir besok pulang ke Jakarta ?"
Ini mimpi atau kenyataan? aku menyoba menapar salah satu pipiku, dan ternyata sa-kit. itu artinya aku tidak mimpi. A K U T I D A K M I M P I.
Ya Emir adalah sahabatku sejak kecil, dia sangat baik padaku, orangtuaku juga bersahabat dengan kedua orangtua Emir.

Aku membereskan kamar kemudian langsung membersihkan badan. setelah itu menuju restoran fast food terdekat untuk makan malam

"Mbak pesan paket dua ya"

"Baik mba silahkan bayar di kasir" akupun pergi ke kasir untuk membayar makanan.

"Semuanya Rp.39.500"

"Ini uangnya mba"

"Terimakasih, silahkan ini kembalianya"

Setelah mengambil kembalian aku membawa makananku ke tempat duduk yang berada di sebelah jendela kaca, tapi saat aku sedang berjalan menuju tempat duduku ada seseorang dari arah berlawanan yang tiba-tiba berlari dan menabraku hingga makanan yang kubawa berceceran dilantai.

"Woy gimana sih lu?! kalo jalan tuh liat-liat dong!! berantakan kan makanan gue ck"
Aku memarahi orang yang tadi menabraku tanpa mempedulikan berapa pasang mata pengunjung lain yang sedang mentapku sinis.
"Eh.. sorry sorry gue ngga sengaja ya udah gue ganti deh, nanti gue pesenin lagi, lo mau duduk dimana nanti gue pesenin dan gue anterin ke meja lo"
"Ngga usah pake dianterin segala kali"
"Udah gapapa anggep aja, itu tanda permintaan maaf gue karna udah nabrak lo"
"Yaudah terserah lo aja, gue duduk di bangku deket jendela sebelah situ"sambil menunjuk bangku yang hendak ku duduki.
Akupun segera pergi ke tempat duduku dan meninggalkan laki-laki itu, sedangkan laki-laki tadi yang entah siapa namanya itu pergi memesan makanan yang tadi dijatuhkannya akibat kecerobohannya itu. Tak lama, laki-laki itu datang dan membawa makanan dan duduk di depanku.

"Nih makanan lo, gue duduk di sini gapapa kan?"

"Makasih, ya terserah lo."
Ternyata dia membawa 2 paket makanan yang satu untukku dan yang satunya lagi untuk dirinnya, kami pun memakan makanan masing-masing.

"Nama lo siapa?" tanya laki-laki itu memecah keheningan di antara kita.
"Selena Ryvannia, lo?"
"Arsen Arjuletta."
"Lo kuliah?"
"Ya"
"Dimana?"
"UI"
"Sama"
"Oya?"
"Iya, gue pindahan dari Spanyol"
"Pantes aja nama lo unik gitu,ambil fakultas apa?"
"Iya nih blasteran, mami gue orang indo. kalo papi orang spanyol. Bisnis management" aku hanya membalasnya dengan anggukkan kepala.
LRumah lo dimana ?" tanyanya.
"Gue tinggal di apartemen deket sini"
"Udah jam 10 gue pulang dulu ya" lanjutku.
"Iya, eh gue minta no hp lo dong?"
"Nih kartu nama gue"
"Oke thanks SELENA RYVANNIA" sambil membaca kartu namaku dengan nada sedikit dieja, ya mungkin karna dia 'blasteran' jadi harap maklum ya kan.
Aku hanya membalasnya dengan seulas senyum dan melajutkan niatku untuk pulang ke rumah.

~~~
Aku menyalakan tv dan langsung terpampang jelas didepanku MNC MUSIC CHANNEL yang ternyata sedang memutar lagu DAYLIGHT dari MAROON5. nama seseorang tiba-tiba terlintas dibenakku, ya Emir. Emir Mahira Salim. Dulu kami sering menyanyikan lagu ini , saat itu juga hpku berbunyi kulihat ternyata Emir yang menelfonku,aku pun segera mengangkat telfonnya.
"Haloo"
"Haloo udah tidur Sel?" terdengar suara laki-laki yang cukup berat di sebrang sana.
"Belum, kenapa? tumben banget malem- malem telfon?"
"Gue mau tanya sesuatu sama lo?"
"Tanya apa?"
"lo udah punya pacar?"
"Loh ko lo tanyanya gitu?"
Udah atau belum?"tanyanya dengan nada yang sedikit mengintrogasi.
"Belum, pacar gue masih ditangan tuhan.kenapa lo tiba-tiba tanya gitu?"
"Gapapa,cuma barangkali aja sahabat gue udah ngga jomblo terus nanti waktu gue ajak jalan gamau karena ngga enak sama pacarnya. kan ga lucu"

editing : 8 APRIL 2016 / 8.57 PM

A/N : HAIHAI CERITA PERTAMAKU NIH MAAF YA PENULIS AMATIRAN. MASIH BUTUH BANGET KRITIK/SARAN/MASUKAN DARI PARA READERS SUPAYA CERITANYA BIASA LEBIH BAIK LAGI.

JANGAN LUPA TINGGALKAN VOTE DAN COMMENTNYA YA! GRACIAS! (:

My FutureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang