Chapter 12

534 46 0
                                    

Hai hai semuanya yang suka baca cerita aku makasih banyak yah udah mau baca, vote, komen juga tanpa kalian cerita ini bukan apa²😇😇

Sudah 2 hari rosie berada dirumah sakit dan dia belum sadar juga karena dia mengalami shock berat

"Paman bagaimana jika rosie tak bangun?" tanya chanyeol sembari menangis

"Rosie pasti bangun, dia gadis yang kuat! Sudah jangan menangis terus" ucap hyung sik sembari mengelus kepala chanyeol dengan lembut

"Ini semua gara²ku jika saja aku tak pernah memperlakukannya dengan buruk" lirih chanyeol

"Hei sudah jangan menyalahkan dirimu terus"

"Kau lihat sekarang kan chan, apa yang eomma katakan kepadamu saat itu karma akan datang kepadamu, dan inilah karmanya karena telah menyakiti eomma dan juga chaengie" timpal yoona sembari menangis

"Yak yoona, kau tak perlu menyalahkan chanyeol terus, dia juga sama sedihnya seperti kita" marah hyung sik pada adiknya itu

Chanyeol menangis semakin keras kala yoona mengatakan itu, dan menurut chanyeol ini memang benar bahwa itu adalah karma dari tuhan karena dirinya telah menyakitu eomma dan juga istrinya sendiri

Tiba² dokter keluar dari ruangan rosie dan memberi tahu keadaannya

"Dengan keluarga pasien?" tanya dokter kepada hyung sik

"Iya kami keluarganya, bagaimana dengan rosie?"

"Dia sudah sadar, tapi dia masih shock bila ia sulit si ajak komunikasi lebih baik kalian tidak memaksanya agar kondisinya tak memburuk"ucap dokter

"Baiklah, apa kami boleh masuk sekarang ?" tanya yoona

"Silahkan, tapi ingat jangan memaksanya berkomunikasi terlebih dahulu"

Chanyeol, hyung sik dan yoona pun masuk kedalam ruangan rosie
Ketika mereka masuk rosie hanya diam menatap lurus dengan tatapan kosong ke arah depannya

"Rosie ini eomma yoona nak" ucap yoona lirih tapi rosie tetap tak meliriknya

"Rosie, ini aku paman hyung sik apa kau ingat?" tanya hyung sik lembut
Rosie langsung melirik kearahnya lalu menangis histeris

"Hik hiks paman" teriak rosie
Hyung sik pun langsung memeluk rosie dengan erat sembari mengelus pundak rosie dengan lembut untuk menenangkan rosie

"Tenanglah paman ada disini, paman janji saat ini tak akan meninggalkanmu lagi" rosie pun mendongakan kepalanya melihat ke arah hyung sik

"Aku tak percaya" ucap rosie sembari menangis

"Tak apa, tapi paman serius dengan ucapan paman kali ini" Hyung sik mengusap lembut air mata rosie yang bercucuran melewati pipi mulusnya

Rosie pun mengangguk setelah itu, chanyeol hanya memerhatikan keduanya dengan perasaan yang sangat sedih dan bersalah

"Rosie apa kau lapar?" tanya hyung sik

Rosie mengangguk

"Mau makan apa? Paman belikan" tawar hyung sik

"Apa saja" datar rosie

"Kalo begitu paman keluar dulu yah beli makanan" hyung sik pun keluar dengan yoona hingga menyisakan chanyeol dan rosie saja diruangan itu

Chanyeol terus berdiri menatap rosie sembari menangis, rosie yang merasa diperhatikan terus menoleh ke arahnya

"Mengapa tak duduk sini duduk, jangan menangis aku tak apa" pekik rose sembari tersenyum terpaksa ke arah chanyeol

Chanyeol yang menyadari hal itu langsung berhambur memeluk rosie dengan Sangat erat

"Rosie maafkan aku, maaf telah memperlakukanmu secara kasar, maaf sudah bikin kau sakit hati" chanyeol menangis dengan kencang ketika memeluk rosie

"Aku tak pernah marah padamu jadi tak perlu meminta maaf, sudah jangan menangis kau sangat jelek jika menangis" rosie menepuk nepuk pundak chanyeol dengan lembut untuk menenangkannya

"Kalo begitu jangan pernah tinggalkan aku lagi, aku akan berbuat baik padamu, aku juga akan selalu menuruti mau mu" pinta chanyeol ditengah tangisannya

"Seperti anak kecil saja, sudah jangan menangis terus oppa" kekeh rosie

Chanyeol langsung mendongak lalu menghapus air matanya dan menatap rosie

"Kau memanggilku apa tadi?" tanya chanyeol

"Oppa" ucap rosie seperti anak kecil sontak pipi chanyeol memerah mendengar hal itu

"Aku senang kau memanggilku dengan sebutan oppa" senang chanyeol lalu memeluk rosie lagi

"Ihh lepasin aku mau tiduran" dorong rosie

"Gak mau, pengen peluk kamu terus supaya gak pergi lagi" rengek chanyeol

Rosie mendesis kesal
"Aku cape oppa, badanku masih lemes" ucap rosie lesu, chanyeol yang mendengar itu langsung melepaskan pelukannya dan membaringkan tubuh rosie

"Mengapa terus menatapku?" tanya chanyeol heran

"Muka oppa kenapa? Apa kau sakit? Mukanya sangat merah" tanya rosie khawatir

"Ini karena aku malu olehmu" kekeh chanyeol

"Malu kenapa?"

"Entah, mungkin karena kau sangat cantik" kekeh chanyeol lagi, tapi tak membuat rosie baper

"Apa kau tak baper?" tanya chanyeol heran

"Nggak" jujur rosie

"Astaga, sepertinya aku akan susah membuatmu jatuh cinta lagi padaku"
Gumam chanyeol lesu

"Tak usah seperti itu oppa tetap nomor satu dihatiku" chanyeol tersipu malu mendengar itu
"Setelah paman hyung sik pastinya"kekeh rosie. chanyeol merasakan sakit tapi tak berdarah

"Hahaha kau kalah telak olehku chan" hyung sik tertawa sangat keras ketika dia masuk dan mendengar rosie berbicara seperti itu

"Biar saja yang penting rosie sudah sah menjadi istriku" pd chanyeol

"Sah doang mah gak ada apa²nya, percuma saja sudah sah jika paman masih tetap no 1 di hati rosie" goda hyung sik sembari merangkul rosie

"Yak! Paman!" teriak chanyeol

"Yak! Apa kalian tak sadar tempat ini rumah sakit kalian malah teriak²" bentak yoona

"Kau juga berteriak yoona" yoona langsung mengedipkan matanya mendengar ucapan hyung sik

"Apa kau bilang hah?" yoona ngamuk

"Wah paman kau telah membangunkan macan dalam diri eomma" kekeh chanyeol

"Diam kau chanyeol" teriak yoona

Tok tok tok

"permisi, tolong jangan berteriak disini bukan ada kalian saja, terimakasih"

"Hahaha malu kan yoon" hyung sik tertawa ngakak melihat ekpresi bego yoona

Yoona yang tak terima dipermalukan pun menghampiri hyung sik kakanya itu lalu

Pletak
"Yak sakit yoona, dasar adik gak ada akhlak" hyung sik meringis sembari mengusap kepalanya yang di pukul keras oleh yoona

"Suruh siapa buat aku kesal" ketus yoona

Hal itu mampu membuat rosie tertawa karena tingkah kekanakan yoona serta hyung sik

"Kau sangat kekanakan paman" kekeh rosie

"Dia emang seperti itu chaengie, lebih baik kau tak dekat² dengannya lagi, bisa² kau akan dikerjai terus olehnya" sindir yoona dan membuat hyung sik mendengus kesal

Segini dulu guys ceritanya
Lanjut chapter berikutnya ok

 LONELY (Chanrosé) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang