Sekarang lisa dan rosie telah berada dirumah, selepas beres makan siang lisa mengajak rosie pulang jadi mau tak mau rosie juga ikut pulang
"Chaeyoung umur kita kan sama cuma beda bulan aja jadi manggilnya pake nama aja yah" ucap lisa yang tengah memakan camilan
"Iya tak apa santai saja" balas rosie sembari tersenyum kepada lisa
"Omo omo Chaeyeong kau sangat imut jika sedang tersenyum, aaa aku tak rela jika kau mendapatkan oppaku yang jelek itu" ucap lisa heboh
"Haha kau juga cantik dan imut lisa,heyy dia itu suamiku sekarang" kekeh rosie
Lisa tersipu malu karena dipuji rosie
"Hehe makasih, maaf chaeng tapi itu kenyataannya haha" ucap lisa tertawa ngakak"Ohh iya lisa aku ingin menanyakan sesuatu padamu" rosie melirik kearah lisa lagi
Lisa pun langsung memposisikan dirinya menghadap rosie
"Mau tanya apa?" tanya lisa"Apa celine itu sudah lama berpacaran dengan chan oppa?" tanya rosie tanpa ragu
Lisa mengangguk
"Iya mereka pacaran dari jaman kuliah semester akhir. Tapi eomma, paman, aku dan juga teman yg lainnya tak menyukainya" jawab lisa dengan malas karena membahas celine"Memangnya kenapa mereka tak suka? Sedangkan chan oppa sepertinya sangat mencintainya"
"Aishh dia itu wanita licik chaeng, dia berpacaran dengan oppa karena ingin menguras hartanya, bahkan eomma juga sering liat dia keluar masuk hotel sama om om yang berbeda. Dia emang gila karena mencintai celine, sikap dia saja sangat berubah ketika berhubungan dengan celine, oppa sering membantah eomma dan juga menghambur²kan uang pedahal sebelumnya tidak pernah begitu" jelas lisa panjang lebar
"Ku kira celine itu memang benar mencintai oppa dengan tulus" ucap rosie lirih
"Mana mungkin, dia saja hampir mengambil gebetan aku tau" ucap lisa sebal
"Hah kau serius?" rosie kaget
"Iya, bahkan gara² dia sekarang aku belum berpacaran dengan gebetan ku itu" ucap lisa sendu
"Apa yang dia lakukan emangnya?" tanya rosie penasaran
"Dia memfitnahku bahwa aku mencelakakan adik sehun" ucap lisa dengan mata yang mulai memerah ingin menangis
"Lalu dia percaya?"
"Awalnya percaya bahkan dia benci aku, tapi temanku membantu untuk mencarikan bukti bahwa aku tak bersalah, pada akhirnya dia merasa sangat bersalah padaku dan terus meminta maaf tapi aku saat itu sangat sakit hati jadi setelah kejadian itu aku langsung berkuliah di luar negeri" Lirih lisa
"Aishh itu pasti sangat menyakitkan bagimu, jika kau bertemu dengannya lagi dan dia meminta maaf dengan tulus maafkanlah lisa dia juga pasti saat ini masih memikirkanmu karena kau belum memaafkannya" ucap rosie memberi nasihat
"Apa benar dia memikirkan aku?" tanya lisa ragu
"Tentu saja, apalagi kau langsung pergi ke luar negeri sebelum memaafkannya"
"Semoga saja begitu" ucap lisa sembari tersenyum
"Ohh iya lisa apa kau mengenal yang namanya jennie?" tanya rosie untuk mengalihkan topik, lisa sedikit terkejut karena rosie menanyakan jennie
"Kau tau darimana jennie?" tanya lisa bingung
"Ahh aku bertemu dengannya saat berada di cafe airport, dia menyapaku karena tau aku istrinya chan oppa"
"Jinjja?" kaget lisa
"Iya, memang kenapa?"
"Gpp. Akhirnya kita bisa berkumpul kembali haha, chaeng nanti kau harus ikut ok jika aku bertemu dengan geng ku" ucap lisa semangat
KAMU SEDANG MEMBACA
LONELY (Chanrosé)
FanfictionSampai kapan aku hidup tanpa ada orang yang peduli padaku