"Huuuummm, haaaaa," aku menarik dan mengeluarkan nafasku secara teratur. Kulihat sekelilingku saat ini, sudah sangat sore dan matahari hampir terbenam. Para siswa sudah meninggalkan sekolah dari tadi. Akan tetapi di sinilah aku, masih setia menunggu kedua temanku di tempat parkir.
Entah apa yang kedua temanku lakukan sekarang sehingga mereka belum keluar dari kelas, dan aku harus menunggu mereka di tempat parkir yang sepi sendirian dengan sabar. Oke, setidaknya langit sore kali ini terlihat sangat indah jadi aku tidak perlu mengeluh.
"Mark!" Aku mendengar teriakan Lucasㅡsalah satu temanku, dan Jaehyun tengah berlari kerahku sambil nyengir lebar dengan wajah bodohnya.
"Maaf membuatmu menunggu, kawanku." Ucap Jaehyun. Permintaan maafnya hanya sekedar basa-basi.
"Ayo kita pulang." Aku menanggapi, sebenarnya aku ingin bertanya kepada mereka apa yang telah mereka lakukan, tapi urung karena tiba-tiba aku merasa tidak mood.
.
.
"Kau lebih pendiam dari biasanya, Mark," ucap Jaehyun. "Apa kau sedang sakit?"
"Tidak, dia hanya sedang merajuk." Ejek Lucas. Aku hanya memutar kedua bola mataku menanggapi ucapan mereka. Ayolah masa aku harus mengiyakan ucapan Lucas.
Jarak sekolah kami dengan rumahku hanya dua blok, hanya membutuhkan waktu dua puluh menit dengan berjalan kaki. Lagipula anak SMA tidak diperbolehkan membawa kendaraan sendiri karena kebanyakan dari kami belum cukup umur untuk memiliki SIM sendiri, kecuali keluargamu cukup kaya untuk memiliki supir pribadi sendiri.
"Hei, apakah kalian nanti malam akan datang ke acara ulang tahun Winwin?" Tanya Jaehyun.
"Siapa Winwin?" Aku balik bertanya, karena sungguhan aku baru pernah mendengar namanya, apakah anak SMA Neo, atau hanyak kenalan lainnya yang dimiliki oleh Jaehyun.
"Serius, bung. Sungguhan tidak tahu Winwin? Kau ini dari mana saja? Apakah begini cara main orang sok ganteng?" Cerocos Lucas.
"Dia murid pertukaran pelajar dari Cina, baru seminggu di SMA Neo, kau tau gadis cantik polos yang kita temui dua hari yang lalu di kantin. Kau bertanya namanya padaku, Mark." Jawab Jaehyun, mengabaikan Lucas.
"Memang aku diundang?" Tanyaku pada mereka, aku berjalan sambil mundur karena sebentar aku sampai ke gedung apartemen tempatku tinggal.
"Itu adalah undangan terbuka bagi SMA kita, kau tau ternyata dia anak orang kaya dari Cina, plus gadis itu terkenal. Jadi satu sekolah diundang. Kau tidak perlu khawatir."
"Kalian datang?" Tanyaku, lagi.
"Tentu saja, idiot. Aku ingin bertemu gadis cantik dan terkenal lainnya di pesta," kata Lucas sambil menaik turunnkan alisnya.
"Jadi?" Tanya Jehyun memastikan.
"Baiklah, aku tidak tahu tempat dan jamnya omong-omong, dan cukup sulit untukku mendapat ijin keluar dari orang tuaku setelah kejadian minggu lalu. Kita janjian di perpustakaan kota jam tujuh malam." Usulku.
"Baiklah." Setuju Jaehyun, "dan perhatikan langkahmu!" Peringatnyaㅡtapi terlambat, kakiku sudah tersandung tempat sampah yang ada dipinggir jalan.
"Ouchh," erangku. Ini memalukan sekali, aku jatuh terlentang di trotoar dengan wajah menghadap langit.
Aku buru-buru bangkit dan berbalik lalu lari tanpa menghiraukan tawaan dan hinaan yang datang dari kedua temanku, sial.
Aku berlari sampai ke gedung apartemenku dan berhenti, mengambil nafas dalam, tiba-tiba merasa sesak. Lalu duduk di undakan gedung apartemenku. Mataku terpejam sambil mengambil nafas dalam-dalam, dan ketika mataku terbuka aku melihat ke seberang jalan, ada seorang gadis yang sedang duduk sambil menggunakan headset yang menyumbat kedua telinganya. Ia duduk di kursi yang disediakan di depan sebuah toko roti dan sedang melihat ke arahku.
Ya tuhan, aku memandangi wajahnya, mungkin dari tempatku ke tempatnya berjarak sekitar sepuluh meter. Aku bisa melihat wajahnya dengan cukup jelas, dan ia tengah tersenyum padaku.
Tiba-tiba nafasku terasa sesak, dan jantungku terasa sakit.
^^
31920
my first fic. it's so awkies, i dont really like this:")

KAMU SEDANG MEMBACA
When The Sun Goes Down✅
FanficI wish I could turn back the time, so I could tell you how much I love you (((BAHASA))) Mark Lee x Lee Haechan Warn : genderswitch, misgendering