"ZHONG CHENLE!" Teriak Heachan dari luar rumah.
"KNP?!" Teriak Chenle yang
sudah mengenakan pakaian sekolah."Owh gw kira elo masih molor" jawab heachan santay dan langsung menaiki motornya.
"Ck. Lo kira gw kek elu? Bangun masih di bangunin Eomma" jawab chenle yang merasa dia di remeh kan.
"Dari pada elo kgk punya eom-" perkataan heachan pun tertunda ia lupa jika ortu chenle sudah bercerai dan eommanya sudah meninggal.
Muka chenle sudah merah ia ingin menangis sekarang juga,ia Sangat merindukan eommanya saat chenle berumur 10 tahun,a sedang berjalan dengan eommanya di taman raya seketika saat ia ingin menyebrang jalan,ada mobil yang hampir saja menabrak chenle, tetapi eommanya yang menyelamarkan chenle,eommanya di penuhi darah chenle kecil hanya bisa menangis sambil berkata "eomma bangun jangan tingalin chenle" dan saat kejadian itu chenle tinggal sendiri di rumah sederhana namun mewah.
Melihat sohibnya sedih heachan pun meminta maaf,dan mereka berangkat sekolah bersama sama mengunakan motor heachan.
Saat sampai sekolah heachan masih berasa bersalah atas kejadian tadi.
"E..le..maapin gw ya buat elo sedih" ucap heachan sambil menundukan kepalanya.
Chenle yang mendengar kata kata heachan pun menjawab "sans aja lah udah sering kayak gitu..eh yuk ke kelas!" Ucap chenle dan menarik salah satu tangan heachan dan menuju ke kelas.
Sampai di kelas banyak murid murid mengibahkan murid baru yang bernama park jisung.
Chenle yang keponya kayak dora langsung nguping pembicaraan ciwik ciwik centil di kelas.
"Tadi aku cek ke ruang kapsek anaknya ganteng banget anjir" ucap salah satu ciwik ciwk centil.
"Wah harus di deketin nih"ucap jisan ketua geng ciwik ciwik,dan langsung memakai make up.
Chenle yang mendengar itu pun menjadi jijik sendiri,dan langsung ke tempat duduknya yang berada si pojok kelas.
KRING!!!!!
Saat bel berbunyi semua murid langsung duduk di tempat masing-masing.
"Selamat pagi anak anak" ucap pak guru yang bernama pak doyoung yang sering di panggil pak doy.
"Hari ini kalian akan mendapatkan teman baru..silahkan perkenalkan diri mu" ucap pak doy.
"Park jisung" jawab jisung dengan singkat,dan bermuka datar.
Ciwi ciwi centil dan uke uke pun terpesona dengan park jisung yang sangat cool baginya.
"Baiklah park jisung kamu bisa duduk di sebelah chenle..chenle angkat tangan mu" ucap pak doy dan langsung duduk di kursi guru yang berada di depan kelas.
"Baik pak" ucap chenle yang langsung mengangkat tangannya ke atas.
Melihat chenle jisung pun terpesona dengan kecantikan seorang zhong chenle,dan langsung berjalan ke arah chenle tanpa memerhatikan ciwi ciw dan uke uke yang terpesona padanya.
Saat jisung duduk di samping chenle jatungnya berasa sedang disco saat melihat senyuman zhong chenle.
Saat itu tidak ada yang berani membuka suara dan dengen keberanian chenle ia langsung membuka suara.
"H-halo nama ku Zhong chenle"ucap chenle sambil tersenyum malu.
"A-ah halo chenle" jawab jisung yang sudah keringat dingin.
"M-mau ikut aku kekantin gak?" Dengan sisa keberanian jisung ia pun mengajak chenle nge-date.
"Mau kok!" Jawab chenle sambil tersenyum manis dan kalian bisa tebak jisung yang sudah kehilangan nyawanya setengah.
30 menit kemudian~
Jisung yang terus menatap papan tulis pun merasa bosan,sebenarnya ia punya rencana untuk bolos tetapi ia tidak tau ingin mengajak siapa,dan ia memiliki ide untuk mengajak chenle bolos ke mall,tetapi ia takut chenle tidak suka orang yang suka bolos saat pelajaran.
Tidak ada angin tidak ada hujan tiba tiba chenle membuka suara "sung bolos yuk bosen nih" jisung yang mendengar itu pun senang dan menganguk semangat.
"Yaudah kita bilang ke pak guru kalau kita mau ke uks terus chenle pura pura sakit ya?" Chenle pun menganguk lucu yang membuat jisung gemas.
Dan saat itu chenle pura pura pingsan dan jisung pura pura panik dan mengendong chenle, dalam hati jisung ia sangat senang bisa bolos dengan chenle,sampainya di depan kelas jisung pun meminta izin ke uks kepada pak doy dan di boleh kan,chenle yang menahan tawanya pun keluar saat sudah di uks.
"Nah sekarang kita bolos kemana nih? Tapi jangan si daerah sekolah entar ketauan "ucap chenle gemas yang bikin jisung mau jungkir balik.
"Kita ke mall mau? Atau kerumah elo-" jisung lengsung menutup mulut ia takut chenle tidak suka dengan kata kata gw,elo dan bahasa gau lainnya.
Chenle yang kebingungan pun bertanya "jisung kamu kenapa?"tanya chenle yang kepo kayak dora.
"T-tadi aku bilang elo kamu gak marah?"tanya jisung dengan hati hati,chenle yang mendengar itu pun menjawab "gak papa kok kalau menurutmu itu nyaman gunain aja!"ucap chenle,jisung merasa lega saat itu.
"Um gw boleh gak kerumah elo?"tanya jisung yang ingin sekali melihat rumah seoramg zhong chenle,chenle yang mendengar itu pun menjawab "boleh sih aku juga tinggal sendirian gak ada ortu" jawab chenle sambil menetaskan air mata,jisung yang melihat itu pun panik dan berusaha memberi semangat kepada chenle.
"Yaudah yuk kerumah elo entar gw temenin kok jangan sedih ya?" Kata jisung sambil memeluk chenle "um makasih ya udah semangatin aku!"ucap chenle sambil menghapus air mata,"yaudah yuk pergi aku anter ya?"tanya jisung,chenle pun hanya menganguk.
Di parkiran sekolah~
"Pakai jaket gw oke?"ucap jisung sambil memberi jaket kepada chenle,chenle yang tersipu malu pun menutupi wajahnya dengan 2 tangan kecilnya,jisung yang melihat itu pun tertawa kecil melihat si manis chenle yang lagi salting.
"Peluk gw jangan lepas pelukannya oke"ucap jisung sambil mengambil tangan munyil chenle,dan menyuruh chenle untuk memeluknya.
Dirumah chenle~
"Sung kamu mau minum apa?"tanya chenle yang berjalan ke dapur untuk membawa kan jisung air,"ah tidak perlu gw bisa ambil sendiri kok" ucap jisung yang ingin berjalan ke dapur,chenle pun menahan jisung dan menyuruhnya duduk kembali,dan akhirnya hingga 10 kali chenle menyuruh jisung dan akhirnya jisung nurut dan duduk di sofa ruang tamu.
"Yasudah aku ingin air putih saja" ucap jisung padahal ia tak ingin menyusah kan chenle,ya mau gimana lagi tu anak juga keras kepala,chenle pun menggambil air putih dengan gelas plastik,dan langsung membawa air itu ke jisung,tetapi chenle tidak sengaja tersandung sepatu sekolahnya dan.
Jisung yang melihat chenle akan jatuh pun menahan badan chenle agar tidak jatuh,dan mereka tidak sengaja berciuman, jisung yang kaget itu pun mengusir kagetnya dan malah melumat mulut chenle yang sangat manis itu,chenle? Ia sudah mati kutu mukanya merah kayak orang bule abis berjemur.
Bonus poto chenji ges~
Maap yak ceritanya kurang uwu
🥺,maap jika ada kesalahan kata dan lain lain,aku up minggu atau sabtu ok?,buat yang mau nanya "kaka gak jantungan pas ngetik?"[gak mungkin ada yang bilang kayak gitu:")] ya iya lah sampe jungkir balik ini+ di marahin emak karena teriak teriak gak jelas:).Jangan lupa pencet tombol vote☆ dan komen ya ges!
Sampai jumpa saat up nanti ya!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Pendiem dan cerewet?[Chenji]
Короткий рассказ[Cerita pertama ku🥺] disini itu ceritanya jisung pendiem kalau sama orang lain kalau sama chenle manjanya minta ampun dah! kalau chenle cerewet,ceritanya sampai mereka nikah kok tenang😙,maaf ya kalau ceritanya kurang uwu sama banyak typo😭,jangan...