Maaf...
Maaf bila aku tak belajar dari mu,
Belajar untuk mengikhlaskan sesuatu.Kau rela jatuh ke bumi bukan?
Namun beberapa manusia membencimuKau tahu?
Aku rapuh,
Aku rapuh saat menunggu pelangi yang tak pasti.Rintikmu perlahan membasahi bumi,
Meninggalkan aroma yang sederhana
Namun menenangkan.Kau rela jatuh mesti tak diharapkan,
Namun jika kau tak jatuh bumi pun akan rindu.Salah kah jika aku meminta pelangi itu datang?
Namun mengapa semakin aku berharap, ia semakin jauh tuk ku gapai.-Dhia
KAMU SEDANG MEMBACA
Suara Hati
PoetryJika Senja dan hujan bersatu, Entah betapa nikmatnya suasana itu