Tidak terasa sudah satu minggu wonyoung bersekolah di sekolah barunya. Dan sekarang sedang libur karna hari Minggu.
Pagi pagi sekali, Yuri dan nako datang ke rumah wonyoung, karna di paksa wonyoung tentunya.
"Ada apaan sih wonyoung pagi-pagi maksa kita ke sini?! Kan gua mau siap-siap buat les piano jam 10 nanti" -nako
"Tauk! Gua kan masih pengen bobo cantik" -yuri
"Kali ini aja kok!" Wonyoung cuman senyum-senyum ga jelas menanggapi protes teman-temannya.
"Kenapa gak suruh YuJin sama yena aja sih ke sini?" Yuri masih mengutarakan protesnya sambil membenarkan posisinya di atas kasur wonyoung, bersiap tidur kembali, bahkan Yuri sudah menarik selimut wonyoung untuk menutupi tubuhnya.
"Yee! Kalau mereka berdua mah gak bisa di harapkan! Mereka hidup aja gak guna" -wonyoung
"Ya ya ya. Nako bantu wony ya, gua mau tidur dulu" balas Yuri yang sudah memejamkan matanya. Kaum rebahan kayak Yuri, mana bisa diajak kerja sama di Minggu pagi ini.
"Lah? Kok gua aja sih?! Lo juga atuh kak! Jangan tidur terus!" Nako menarik selimut Yuri agar Yuri terganggu tidurnya.
"Ntar gua bayarin shopping sepuas kalian sama ke salon deh!" Mendengar perkataan wonyoung, baik nako maupun Yuri yang tadinya tidur langsung jadi bangun.
"Sini sini! Mau dibantuin apa nih?" Nako dan Yuri jadi semangat semua.
"Cih! Dasar!" Wonyoung memutar bola matanya malas, tapi langsung ceria lagi detik berikutnya.
"Jadi gini, gua siang nanti mau pergi jalan.... Nah-" belum selesai berbicara, nako langsung memotongnya.
"Sama siapa?" -nako
"Cieee yang udah punya pacar sekarang.... Tapi ga pernah bilang-bilang! Huh! Gua majuk nih!" -yuri
"Belum jadi pacar kok" wonyoung mulai lagi deh senyum-senyum kayak orang gila.
"Spill dong orangnya!" -nako
"Ganteng gak? Sekolah mana? Kalau good looking, buat gua aja, Lo cari aja yang lain" -yuri
"Lah? kakak kan udah ada YuJin, masa mau sama yang lain lagi!" -nako
"Eh iya maap! Khilaf soalnya hehe" -yuri
"Ayo wonyoung tumpahkan tehnya!" -nako
"Spill! Spill! Spill!" -yuri
"Jadi malem tadi kak chaewon ngajak gua pergi jalan siang nanti" -wonyoung
"ChaeWon yang ketos itu?" -yuri
"Kak chaewon yang sering ikut gabung kita makan di kantin?" -nako
"Iyaaa" -wonyoung
"Dia mau nembak Lo siang nanti?" -yuri
"Ngajak jalan kakkkk! Bukan nembak!" -wonyoung
"Jalan juga nanti ujung-ujung nembak" -yuri
"Nanti kalau udah jadian, jangan lupa makan-makannya yaaa!" -nako
"Cuman jalan kok! Cuman jalaannnnn" -wonyoung
"Eh setau gua, ChaeWon itu jarang loh mau deket sama cewek, apalagi pacaran, kayaknya gak pernah deh dia keliatan pacaran di SMA" -yuri
"Pacarnya anak sekolah lain mungkin kak" -wonyoung
"Mungkin juga sih.... Tapi mungkin juga udah jadi mantan, kan mau nembak Lo" -yuri
"Ah apaan sih!" Muka wonyoung udah memerah karna malu.