2 : taruhan?

768 104 58
                                    

"HAHAHAHA" terdengar suara tertawa terbahak bahak dari lelaki yang berunur sekitaran 40 an itu

"Jangan tertawa terlalu besar" ucap lucas kesal melihat ayahnya tertawa

"Te tetap saja" lucien, ayah dari lucas dan nana itu mengusap air matanya yang keluar karena tertawa yang berlebihan

"TETAP SAJA, OSIS KOK KEPILIH KARENA GAK ADA LAWAN,HAHAHA" lucien tertawa lagi dengan tawa seperti orang jahat (?) Sambil menunjuk ke arah anak laki lakinya

"Paling tidak aku jadi ketua osis ayah hanya jadi wakil kan?" Ucap lucas yang berusaha tetap terlihat hebat

"TAPI AKU KALAH KARENA BANYAK LAWAN BUKAN MENANG KARENA GA ADA LAWAN" teriak lucien sambil tertawa

"Terserahlah ah, yang pasti aku menang. Aku jadi ketua dan ayah hanya jadi wakil saat jaman sma" Lucas meminum tehnya lalu naik ke atas

"Tapi, mantanku semasa sma masih banyakan aku loh. Untuk lomba sebanyakan mantan pas sma aku masih menang" ucap lucien santai

"..." Lucas diam memandangnya ayahnya serius

"Berapa seluruh mantan ayah?" Tanya lucas

"Aku tidak tau saat jaman kuliah dan selanjutnya tapi kalo jaman sma sih ada 35" Ucap lucien

"Apa ayah mengingat semua nama dan wajah mantan ayah?"

"Nggak sih, aku cuma ingat nomor telpon rumah mereka saat itu. Karena aku akan bolak balik telpon umum untuk menggombali 35 orang itu" ucap lucien lagi

Lucas hanya diam terbelalak, sedikit terkejut melihat betapa fakboy nya ayah satu satunya yang tidak bisa dia gadaikan itu

"Kau pernah berpacaran beberapa kali kan? Berapa? Kau ada niat menambah mantanmu?" Ucap lucien lagi

Sungguh ajaran (kompetisi) yang not good dari seorang bapak ke anak

"Aku ada 20, dan sepertinya aku tidak ingin melanjutkan acara mencari mantan ini" ucap lucas

"Lah? Berarti aku menang dong. Kenapa emangnya?" Ucap lucien bangkit dari kursi

"Yaya ayah menang, aku pergi" lucas naik ke atas

"Aku menang" lucien mengangkat kedua tangannya bahagia

"Menang palamu peang, kau itu baru saja kalah dengan anakmu dalam percintaan" ucap asiana lalu memukul kepala suaminya dengan tas

"E ayam ayam" lucien terkejut lalu memegang kepalanya meringis kesakitan

"Menang bagaimana?" Ucap lucien sambil memegangi kepalanya

"Dia lebih cepat dewasa daripada dirimu. Dan juga dia tidak semesum dirimu" ucap asiana kesal

"Eh---"

"Mulai sekarang kamu tidur di telpon umum saja ya. Siapa tau mantan mantanmu nelpon" ucap asiana kesal lalu masuk kamar dan mengunci pintu

"Eh" lucien memandang bingung asiana yang pergi

Lucien melamun sebentar

"Kiki" panggil lucien

"Ada apa tuan?" Tanya kiki, seorang maid dari kediaman bedford yang sekaligus tinggal disana

"Apakah kamarku (kamar lucien dengan asiana) masih ada kunci cadangan?"

"Maafkan saya tuan, tapi seluruh kunci dirumah ini baru saja diambil oleh nona" ucap kiki sambil menunduk

"Bahkan kamar tamu?"

"Ya tuan"

".... baiklah kau boleh pergi"

Mr charming And Mrs gloomy (athi x lucas) wmmap/sibap fanfiction (ff)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang