1.

113 17 4
                                    

Naruto karya Masashi Kishimoto

Naruto berjalan melewati pepohonan sakura yang menggugurkan bunganya, jalanan desa. Naruto mulai mengejar Sasuke yang sudah berjalan lebih jauh dari dirinya.

Sudah dua tahun ini mereka menjalin cinta, tapi, tidak ada kata-kata romantis yang pernah terucap dari mulut pendiam Sasuke.

Kesal? Tentu saja, sebagai pacar Naruto tentu ingin hal-hal romantis. Tetapi, kembali lagi Sasuke adalah pria berwajah dingin ditambah dengan emosi yang jarang di tampilkan, mau marah, sedih, bahagia mukanya tetap saja datar.

Hari ini mereka akan berlibur ke  Sunagakure, tempat sahabat mereka berada. Naruto dan Sasuke telah sampai di halte tempat mereka menunggu bis.

Tidak sampai lima menit, bis yang ditunggu telah tiba, tidak terlalu penuh. Naruto lebih memilih berdiri daripada membiarkan seorang nenek berdiri sambil menggendong sebuah bungkusan kain dipunggungnya.

Sebuah tangan putih meraih tangan berkulit tan, menyuruh pemilik tangan itu untuk duduk bersamanya, Naruto tersenyum gembira saat Sasuke yang biasanya dingin kini menunjukkan perhatiannya.

Sasuke ingin sekali tertawa melihat muka Naruto yang memerah akibat perhatian Sasuke, namun, tidak dia lalukan. Dia lebih suka menjaga wajah datarnya ketimbang menunjukkan emosinya.

Sasuke terlahir tidak untuk bahagia ataupun merasakan cinta, cinta bagi Sasuke adalah aib, tetapi, dia tidak bisa menolak aib itu kalau bersama Naruto.

Baginya Naruto adalah mataharinya, segala sumber kebahagiaan yang selama ini selalu ditolak olehnya.

Awal pertemuan Sasuke dengan Naruto saat Sasuke hampir mati dipukuli oleh anak buah Pain, Sasuke yang hampir mati ditolong pemuda berambut kuning, sedangkan Pain kabur setelah mendapatkan beberapa pukulan dari Naruto.

Sejak saat itu di mana ada Naruto di situ pasti ada Sasuke, seperti sahabat sejati namun, kenyataan berbeda Sasuke memendam perasaan kepada Naruto.

Dari sanalah semua awal kisah mereka dari titik nol menuju angka yang lebih besar dan kembali ke titik nol lagi.

Sebuah kisah yang penuh dengan tingkah para makhluk-makhkuk budak cinta dengan segala kekonyolan mereka.

ZeroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang