(Sebuah puisi persembahan teruntuk cinta yang telah berlalu)
Malam itu perlahan aku berjalan
Menggendong tas berisi kenangan
Aku tersenyum
Ketika jari jemari tanpa genggamanSudah terparkir di jalur enam
Kereta ku tercinta, Kahuripan
Ekonomis, bersahabat, jadi yang terdepan
Yang akan mengantarkan
Menuju stasiun kenangan
LempuyanganDalam gelap malam
Begitu indah perjalanan
Setiap kilometernya adalah harapan
Sesekali terngiang dalam ingatan
Seperti kala itu dalam perjalanan malamSelamat pagi Lempuyangan
Kita jumpa lagi dalam rasa riang
Perlahan berjalan menuju Sosrowijayan
Disanalah tersimpan sebuah kenanganKeretaku tercinta, Kahuripan
Terimakasih telah mengantarkan
Engkau tak pernah lelah berjalan
Sepanjang jalan kenangan
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTOLOGI PUISI PATAH HATI
PoetryKumpulan puisi-puisi patah hati dengan makna terdalam