1. LIGA INGGRIS

44 4 1
                                    

Langit cerah New York pagi ini, memantapkan diri Emily untuk bersiap meniti karirnya di tempat yang sudah diidamkannya sejak dulu.

Emily sudah memoles kulit wajahnya dengan sentuhan make up natural yang tetap saja memberi kesan cantik bagi semua orang yang melihatnya.

Ia melangkahkan kaki jenjangnya di front office hotel berbintang lima yang terletak di Central Park, New York.

"Emily, ikut denganku menghadiri rapat untuk menyambut kedatangan tim sepakbola dunia pekan depan," titah Edward sang General Manager.

"Baik!" sahut Emily kemudian kembali mendelegasikan tugasnya kepada Sally, bawahan sekaligus teman terdekatnya di hotel itu.

"Sally kau paham maksudku kan?" Sally hanya mengangguk.

"Bagus, kerjakan sesuai dengan yang kuperintahkan!"  perintah Emily kemudian segera merapikan seragamnya berjalan mengekori Edward.

Emily berjalan cepat dan akhirnya dapat mensejajarkan dirinya berjalan di samping Edward.

"Apakah keluarga para Senator Ohio jadi bermalam di hotel ini awal pekan depan?" tanya Emily memecahkan keheningan diantara Emily dan Edward dalam perjalanannya menuju ruang meeting.

"Hmn.. aku rasa hanya sebagian dari mereka" jawab Edward asal

"Mengapa hanya sebagian? bukankah ini adalah acara yang sudah terjadwal?" tanya Emily lagi

"Sudahlah Emily bukan bagian kita mencampuri urusan itu, sebaiknya kau berkoordinasi dengan manager lainnya untuk menyambut mereka," jelas Edward tidak ingin membahas hal itu lagi.

"ck...lagi-lagi gagal" decak Emily kesal karena tidak berhasil mengorek informasi lebih dalam dari sang general manager yang tidak jarang membocorkan informasi penting jika sedang dalam topik yang ia sukai.

lagi-lagi gagal" decak Emily kesal karena tidak berhasil mengorek informasi lebih dalam dari sang general manager yang tidak jarang membocorkan informasi penting jika sedang dalam topik yang ia sukai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka masuk ke dalam ruangan yang didominasi dengan warna coklat dan hitam beratapkan lampu kristal yang menerangi ruangan itu. Tak luput kursi kulit yang berbaris rapi memberi kesan formal dalam ruang rapat itu. 

Emily menempatkan dirinya di sebelah kanan Edward yang duduk diposisi terdepan dari layar projector yang sudah menampilkan agenda acara meeting hari itu.

"Baik, karena semuanya sudah berkumpul saya akan memulai meeting hari ini." ucap Edward dengan kharismanya membuat seluruh peserta rapat pagi itu memperhatikan dengan seksama setiap perkataan yang dilontarkan atasan mereka.

"Hotel kita akan kedatangan keluarga Senator Ohio dan tim sepakbola dari club Liga Inggris," lanjut Edward

"What??? Liga Inggris???" pekik Lily, salah satu assistant manager house keeping yang langsung berdiri, membuat ekspresi yang mengacaukan keseriusan rapat pagi itu.

"Ehhmm...," Edward berdehem sesaat, menarik nafas panjang sebelum menanggapi pertanyaan dari salah satu staff wanitanya.

"Ya, apakah ada yang salah dengan Liga Inggris, Lily?" tanya Edward cukup serius membuat seluruh peserta memandang Lily lekat.

Found You in a Bomb BlastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang