Episode. 02

8.6K 495 196
                                    

Author POV

Hari ini bakugo sudah sembuh dari penyakitnya dan menjalankan kehidupan sekolahnya dengan normal lagi.

Setelah kejadian di ruang UKS itu, bakugo jadi semakin sensitif. Dan selalu memarahi midoriya meskipun dia tidak memiliki kesalahan.

Sementara itu, midoriya sampai sekarang masih merasa bersalah atas apa yg dia lakukan pada bakugo waktu di UKS itu. Dan terlebih lagi, midoriya melakukannya disaat bakugo sedang dalam keadaan tidak sehat. Tetapi disisi lain, Midoriya juga merasa senang. Karna setelah sekian lama, akhirnya dia bisa Mencium bakugo. Yaitu orang yg dia cintai.

"hari ini akan ada pembagian kelompok belajar. Setiap kelompok terdiri dari 2 orang. Dan kalian boleh bebas memilih pasangan
kelompok kalian. kerjakan tugas kalian di rumah dari salah satu orang anggota kelompok"
-ucap aizawa sensei sambil membuka buku pelajaran.

"oi kirishima ayo satu kelompok"
-ajak bakugo

"maaf bakugo. Tapi aku sudah satu kelompok dengan kaminari" -jawab kirishima.

"oi setengah setengah! Ayo satu kelompok denganku" -ajak bakugo pada todoroki.

"aku dengan lida" -jawab todoroki datar.

"ck" -bakugo merasa kesal sambil mendecakkan lidahnya.

"em... Itu... Kacchan... Mau satu kelompok Denganku? " -tanya midoriya ragu.

"cih... Aku tidak mau"

"ekhem... Bakugo, setiap orang harus punya kelompok" -tegur aizawa sensei dari arah meja guru.

"sial"

Mau tidak mau, bakugo akhirnya dengan terpaksa harus satu kelompok dengan midoriya izuku.

Bakugo sedikit merasa kesal. Karna dia takut jika midoriya akan melakukan hal itu lagi.

.

*skip

.

Di Rumah Midoriya

Selama bakugo dan midoriya mengerjakan tugas sekolahnya, suasananya menjadi sangat canggung dan hening.

Hingga pada akhirnya, midoriya mulai membuka pembicaraan.

"akhirnya selesai juga. Tugasnya lumayan sulit. Benarkan kacchan? "
-midoriya berkata sambil menguap.

"ck. Ini sulit Karna kau bodoh"

"hehe Iya"

"..."

~ Sunyi ~


"em... Kacchan"

"apa?! " -jawab bakugo galak.

"apa kau marah padaku? "

"tentu itu sudah jelas! Kau menciumku secara tiba tiba! Dan lagi, itu ciuman pertamaku! Hah... Jika saja saat itu aku dalam keadaan baik, pasti aku sudah membunuhmu"
-teriak bakugo kesal. Tapi,wajah dan telinga bakugo agak sedikit memerah.

"aku minta maaf" -midoriya menundukan kepalanya.

"sudah terlambat bodoh" -bakugo

"me.. Memangnya... Apa yg menarik dari diriku hah?! " -tanya bakugo sedikit ragu.

"yah... Aku tidak tau. Mungkin... Em sejujurnya... Selain sifatmu yg tsundere, aku juga tertarik pada...itu.. Ah...lupakan haha"

"APA HAH?! "

"itu... dadamu" -jawab midoriya sambil merasa sedikit malu.

Dalam sekejap...

*Blush

Wajah bakugo saat ini benar-benar merah. Dia sangat malu karna midoriya mengatakan hal itu.

"MESUM! " -teriak bakugo

Tanpa menjawab perkataan bakugo, midoriya langsung mendekatkan posisi duduknya dengan bakugo.

Secara perlahan, tangan kirinya tiba tiba saja menggapai kemudian meraba dada bagian kanan bakugo. Dan sesekali mencubit nipple bakugo yg masih tertutup baju hitam dengan lengan pendek yg bakugo kenakan itu.

"hhnngg... "

Hingga sesekali bakugo mendesah tertahankan.

"aku... Aku melakukannya! " -senang midoriya didalam hatinya dengan mata yg berbinar.

Tak lama kemudian, bakugo mulai memberontak dan menepis tangan kanan midoriya yg sedang bermain dengan dadanya itu.

"sialan kau! "

Sementara itu, sudah terlihat bahwa di telapak tangan bakugo sedikit keluar percikan-percika api. Yg tandanya, bakugo sudah siap meledakkan midoriya.

Ketika melihat percikan itu, midoriya langsung kabur keluar kamarnya karna sudah pasti bakugo akan meledakkannya sekaligus kamarnya.

"kyaaaaaaaaaa!!!"

Saat midoriya sedang berlari, tidak disangka kalau bakugo ternyata berhasil menarik kaos midoriya dibagian punggungya.

"SHINE! "

*BOOM

.

*skip...

.

Keesokan Harinya.
Di SMA Yuuei.

"midoriya... Apa yg terjadi padamu? Kenapa pipimu sedikit lebam? "
-tanya yaoyorozu sambil sedikit menyentuh pipi midoriya.

"itu... Karna... Kemarin saat kerja kelompok dirumahku, wajah dan kepalaku secara tidak sengaja menabrak meja belajar haha"
-jawab midoriya berbohong. Sambil menggaruk tengkuknya sendiri.

Dengan terpaksa, midoriya harus berbohong karna ya... Dirinya sendiri juga tidak tau kenapa. Tapi yg jelas, luka dan bengkak yg ada di wajah midoriya sudah jelas bahwa bakugo lah pelakunya.

Tak lama kemudian, jam pelajaran pertama berlalu. Dan sekarang, Sudah berganti dengan pelajaran Olahraga.

*tring...












To Be Continued...













I Love You Kacchan [DekuBaku]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang