Episode. 06

5.2K 406 103
                                    

Seperti biasa, Bakugo akan menjalankan sekolahnya dengan normal. Tetapi, sebuah perasaan campur aduk yg selalu ada didalam hatinya ini membuat bakugo merasa terganggu.

Bahkan sekarang, Bakugo berpikir untuk melupakan perasaannya yg sama seperti Midoriya. Karna bakugo tidak ingin terjebak dalam perasaannya sendiri.

Bakugo terus menghindari tatapan atau interaksi nya terhadap Midoriya. Karna saat ini bakugo sedang berusaha untuk melupakannya.

"hey! Kacchan! Kenapa kamu
Menghindariku? " -tanya midoriya dengan cepat berlari mengejar bakugo yg saat ini sedang terpojok didepan rak buku perpustakaan.

"pergi kau sialan! Jangan
menggangguku! " -teriak bakugo.

"ada denganmu? Apa aku membuat kesalahan? Aku tau kacchan sedang menghindariku kan? " -ucap midoriya.
Untunglah saat ini keadaan perpustakaan sedang sepi. Bahkan tidak ada orang lain disini, selain bakugo dan midoriya.

"beri aku penjelasan" -tanya midoriya dengan wajah yg terlihat sedih.

"k-kau! Brengs*k!" -teriak bakugo sambil menahan air matanya.

"k-kacchan? Maaf! Maafkan aku! Kenapa kamu menangis? " -tanya midoriya sangat panik.

"aku benci perasaan bodoh ini! Dan
k-kau! Kau berbohong! Cih... Aku menjadi sangat lemah saat ini! Dan ini semua karnamu! " -ucap bakugo sambil berusaha untuk tetap tenang.

"perasaan? Hah?! J-jadi... Kacchan punya perasaan yg sama sepertiku? "
-didalam hati midoriya, ia merasa sangat senang. Tetapi, hatinya merasa sedih ketika melihat bakugo menangis.
Bakugo hanya diam. Dan yg itu artinya, dugaan midoriya benar.

"lalu kenapa kamu menghindariku
Kacchan? " -tanya midoriya bingung.

"aku benci jika aku akan terjebak dalam perasaan ini. Jadi aku berusaha untuk melupakannya " -bakugo sudah berhenti menangis. Dan saat ini dirinya berkata dengan nada bicara yg normal lagi.

"jangan melupakannya. Kau tau? Aku sudah menahan perasaan ini sangat lama. Jadi kumohon, Jangan pernah melupakan perasaannya dan
jangan membenciku " -midoriya berkata sambil menundukkan kepalanya.

"kenapa aku harus melakukannya?!
Urus saja hubunganmu dengan tsuyu sialan itu! " -bakugo sedikit membentak midoriya.

"tsuyu? Apa hubungannya? "
-tanya midoriya dengan tatapan bertanya.

"waktu itu saat aku baru saja ingin membuang sampah, aku tidak sengaja melihat tsuyu mencium pipimu. dan terlebih lagi, dia melakukannya ditempat pembuangan sampah! Yg itu artinya, ditempat yg sepi! " -bakugo membentak midoriya lagi. Namun kali ini dengan sangat marah.

Flashback

Setelah selesai menyapu lantai, tsuyu datang kearah midoriya, kemudian bilang jika ada sesuatu hal penting yg ingin dibicarakan.

Jadi tsuyu menarik tangan midoriya untuk mengikutinya kesuatu tempat. Yaitu ditempat pembuangan sampah, karna itu adalah satu-satu nya tempat yg sepi dan jarang ada yg mengunjunginya.

"ada apa tsuyu? Kenapa kamu mengajakku kesini? " -tanya midoriya bingung.

"midoriya emm... Itu... Aku sudah lama menyukaimu. Tapi bukan dalam arti teman ataupun keluarga"
-tsuyu berkata to the point sambil menundukkan kepalanya.

"apa maksudnya? "

"itu aku... Mencintaimu! " -tsuyu sedikit berteriak dengan wajah yg memerah.

I Love You Kacchan [DekuBaku]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang