Hari ini pembelajaran dimulai seperti biasa. Tapi, akan ada pembagian kelompok lagi. Namun kali ini setiap kelompok harus ada 4 orang.
Seperti biasa, bakugo akan bersama midoriya lagi. Tapi kali ini ada todoroki dan kirishima.
Dan hari ini, pulang sekolah lebih cepat dari biasanya.
Setelah sekolah berakhir, todoroki, midoriya, kirishima dan bakugo pergi kerumah midoriya untuk kerja kelompok.
.
*skip
.
Rumah Midoriya
Setelah beberapa menit kemudian, mereka ber 4 sudah selesai mengerjakan tugasnya. Karna tugas yg diberikan itu tidak terlalu sulit.
"mau bermain game online? " -ajak
Midoriya pada ke 3 temannya itu yg sedang memainkan HP nya masing
Masing."ayo! " -jawab kirishima. Sementara itu, bakugo dan todoroki hanya mengangguk dan ikut saja.
.
*skip
.
Beberapa menit berlalu, dan tiba-tiba saja kirishima mendapat telepon dari ibunya.
"maaf semuanya... Aku harus pulang"
-ucap kirishima sambil mengangkat telepon dari ibunya dan bergegas pergi.Akhirnya mereka hanya bermain ber 3. Dan tak lama kemudian, todoroki menatap jarum jam yg terpakai dipergelangan tangannya itu.
"maaf. Aku harus pulang" -todoroki berkata sambil melangkahkan kakinya pergi keluar kamar midoriya.
"cih... Kenapa mereka pulang?! Padahal baru jam 1 siang" -marah bakugo masih dengan memainkan game onlinenya.
"mungkin mereka ada kepentingan
yg mendesak?" -midoriya.Bakugo dan midoriya akhirnya hanya main game ber 2. Waktu berlalu begitu cepat Dan tak terasa saat ini sudah jam 4 sore.
"aku akan pulang. Ini sudah hampir malam. Jika tidak, nenek tua itu akan berteriak memarahiku" -ucap bakugo sambil berjalan kearah pintu keluar.
"oh hati-hati dijalan kacchan! "
-midoriya berjalan mengikuti bakugo kedepan pintu keluar.Tetapi, saat baru saja bakugo selesai memakai sepatunya, tiba-tiba saja... Hujan turun dengan sangat deras.
*dreessss... Sraaa
"FUCK! Hujan sialan! Kenapa tiba-tiba turun deras?!... Deku apa kau
punya payung?!" -tanya bakugo pada midoriya masih dengan emosinya."sebentar kacchan. Akan ku ambilkan
Dulu ya! " -midoriya berlari kearah lemari yg ada didapur rumahnya, untuk mencari payung."kemana payung itu? Setauku ibu selalu menyimpannya disini"
-midoriya masih terus mencari payungnya. Namun tidak ditemukan."maaf kacchan. Sepertinya... Payungnya dibawa oleh ibuku tadi
Saat dia pergi " -midoriya."lalu bagaimana ini?! " -bakugo merasa bingung sambil mengacak rambutnya sendiri dengan kasar.
"bagaimana jika kamu menginap! Ya kacchan... Apa kamu mau? " -tanya midoriya pada bakugo dengan senyuman.
Bakugo hanya diam. Dia berpikir sebentar.
"hah... Apa tidak merepotkan? " -tanya bakugo.
"tentu tidak! " -jawab midoriya dengan semangat.
"yes!... Kesempatan bagus! " -pikir midoriya didalam hatinya.
Setelah itu, bakugo hanya menurut dan akhirnya bakugo memutuskan untuk menginap saja. Karna sepertinya, hujan ini tidak akan berhenti dalam waktu yg dekat.
Bakugo menaruh tasnya didalam kamar midoriya. Setelah itu, bakugo membuka seragam yg ia kenakan dan saat ini bakugo hanya mengenakan baju kaos lengan pendek berwarna hitam. Tapi bakugo masih mengenakan celana seragamnya. Karna bakugo hanya memakai baju double tetapi tidak dengan celana.
Sementara itu, midoriya sedang membuatkan 2 gelas coklat panas dan satu piring besar dengan camilan. untuk dirinya sendiri dan tentunya bakugo.
sedari tadi, midoriya terus tersenyum. Karna ia tidak percaya bahwa bakugo akan menuruti tawarannya.
Juga, saat ini ayah dan ibu midoriya sedang tidak ada dirumah karna harus pergi keluar kota, untuk mengerjakan sesuatu.
Dan ini adalah kesempatan yg bagus.
.
*skip
.
Saat ini bakugo dan midoriya hanya duduk dibangku sofa yg ada diruang depan. Dengan minuman coklat panas dan beberapa camilan.
Keheningan terjadi diantara mereka berdua. Dan sedari tadi, midoriya sesekali menatap dan memperhatikan bakugo.
Mengingat bahwa bakugo sangat sensitif pada suhu dingin, midoriya akhirnya tersadar jika sedari tadi, tubuh bakugo sedang menggigil kedinginan.
To Be Continued...
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You Kacchan [DekuBaku]✔️
RomancePeringatan Fanfiction Gay! ⚠️🔞⚠️! Deku x Bakugo [Yaoi/Gay Area! 21+!] Secara diam-diam, tidak hanya kagum dengan Quirk yg dimiliki Kacchan. tapi, aku juga kagum dengan dirinya. tubuhnya dan semua yg ada pada Kacchan. Author Versi Manga/Anime : Kohe...