[Terjemahan] My Favorite Laoshi

Chapter 18

Translate by : J_sette

Suara pintu kelas terbuka membuat semua siswa menoleh kecuali Yibo karena dia tahu itu bukan Xiao Zhan tapi Zhu-laoshi.

“Pagi Kelas” Yilong menyapa murid-muridnya.
"Pagi laoshi!" semua siswa menyambutnya kembali tetapi Yibo bahkan tidak menoleh ke depan kelas.

"Ehem... hmmm... kelas.. aku punya kabar untuk kalian. Sebuah KABAR PENTING jadi kuharap semua orang bisa mendengarkanku" ucap Yilong sambil melirik Yibo yang masih memandang ke luar jendela.

"Hmmm ... Aku sudah diberitahu bahwa, mulai hari ini, Xiao Zhan laoshi tidak akan bekerja di sini lagi karena beberapa masalah pribadi" Mata Yibo melebar dan dia langsung menoleh ke arah Yilong yang saat ini menatapnya,

“Xiao Zhan laoshi sedang sakit dan dia ingin aku memberitahu kalian semua bahwa dia menyesal karena dia tidak akan bisa mengajari kalian lagi. Dia juga ingin meminta maaf atas segala kekurangannya selama pelajarannya. Dia berkata maaf karena tidak bisa menjadi guru terbaik untuk kalian semua.

Aku berharap kalian semua dapat mendoakan kesehatan dan keselamatannya. Siapa tahu suatu saat nanti kalau sudah sembuh, dia akan datang dan bekerja di sini lagi. Mari kita berdoa untuk kebaikannya, oke?” Semua siswa, khususnya perempuan merengek karena guru tercinta mereka sudah tidak ada lagi untuk mengajar mereka.

Yibo tidak peduli jika pria di depan kelas adalah gurunya, dia terus memelototi Yilong. Melihat kembali ke Yibo yang marah, Yilong berkata 'Maaf ... Aku tidak tahu apa-apa'.

Yibo membanting tinjunya ke meja, membungkam semua orang di kelas. Dia tiba-tiba berdiri dan berjalan menuju pintu untuk keluar dari kelas.
"Wang Yibo. Kembali ke tempat dudukmu" kata Yilong menggunakan suara tegasnya. Semua siswa kaget saat mendengar nada suara Yilong. Tidak pernah sekalipun Yilong berkata seperti itu kepada murid-muridnya.

Yibo menghentikan langkahnya, berbalik untuk melihat Yilong dan dia mendengus. Saat dia hendak keluar dari kelas, kata-kata Yilong membuatnya berhenti.
"Tidak ada gunanya mencarinya. Dia tidak bisa ditemukan. Direktur Haikuan juga baru tahu tentang masalah ini pagi ini jadi kamu bahkan tidak akan mendapatkan apa-apa jika kamu bertanya kepadanya. Jika kamu ingin tahu apa-apa, aku akan memberitahumu tapi hanya jika kau kembali ke tempat dudukmu dan tinggal sampai akhir pelajaran"

Yibo menggenggam tinjunya dengan erat dan memukul pintu kelas, membuatnya retak. Semua siswa tersentak dan dengan cepat menundukkan kepala ketika Yibo berjalan melewati mereka untuk kembali ke tempat duduknya.
Yilong melanjutkan pelajaran seolah-olah tidak terjadi apa-apa tetapi semua orang bisa merasakan ketegangan dan aura gelap yang dipancarkan dari seseorang.

Setelah pelajaran berakhir, Yibo segera berlari ke ruang guru.
"Ceritakan semua yang kamu tahu" kata Yibo begitu dia bertemu Yilong.

Yilong menghela napas. Dia melihat ke arah Yibo lalu memberikan amplop kepadanya.
"Apa ini?" Yibo mengerutkan alisnya.
"Semua yang ingin kau ketahui tertulis di sana. Xiao Zhan menulis surat itu untukmu"

Begitu Yilong mengatakannya, Yibo segera mengeluarkan surat itu.

................

Halo Yibo.

Ini aku, Xiao Zhan. Apa kabar? Kuharap kau baik-baik saja. Pertama-tama, aku ingin meminta maaf karena berhenti dari pekerjaan tanpa memberi tahu siapa pun sebelumnya, terutama dirimu.

Kedua, aku ingin meminta maaf kepadamu karena menurutku kita harus menjaga jarak di antara kita tidak hanya untuk sesaat tetapi untuk selamanya. Setelah berpikir selama beberapa hari, aku pikir ini yang terbaik untuk kita. Dari awal hubungan kita tidak boleh dimulai karena pada akhirnya tidak akan bertahan lama.