Chapter 5

12.3K 1.5K 102
                                    

"Xiao-laoshi.. sepertinya Wang Yibo sudah kurang mengancam siswa lain. Ia juga mulai berinteraksi lebih dengan teman sekelasnya. Suatu waktu aku bahkan melihatnya membantu guru lain untuk membawa barang mereka. Apakah kamu mengatakan sesuatu padanya?" Kata Yilong yang melihat Yibo cukup sering datang dan mencari Xiao Zhan di ruang guru.

"Well.... aku hanya mengatakan ia perlu mengetahui teman sekelasnya sebelum menilai orang seperti apa mereka dan aku memintanya untuk lebih menikmati kehidupan sekolah menengahnya. Itu semua" Xiao Zhan merasa senang ketika guru lainnya bisa melihat perubahan positif pada Yibo.

"Dan ia benar-benar mendengarkanmu?? Wow! Bagaimana kau melakukannya? Berapa kalipun guru lain menasihatinya , ia tak pernah mendengarkan"
"Hmmm... aku tidak tahu. Mungkin ia hanya perlu disuap dengan makanan.... sepertinya?" Xiao Zhan juga tidak tahu mengapa sepertinya Yibo lumayan sayang padanya. Ia akan selalu mendengarkan apa yang Xiao Zhan katakan.

"Makanan? Makanan apa?"
"Sebenarnya... aku kadang menyiapkan bekal makan siang untuknya... mungkin itu makanya ia mau mendengarkanku"

"Ahhh...." melihat sosok yang kurus itu, Yilong tidak pernah berpikir Yibo adalah orang bergigi manis yang bisa disuap dengan mudah menggunakan makanan.

"By the way Xiao-laoshi, apakah kamu free malam ini? Aku ingin mengajakmu keluar untuk minum"
"Malam ini??"
"Yeah...kumohon jangan tolak aku. Aku benar-benar ingin minum denganmu" Yilong meraih kedua tangan Xiao Zhan sambil mempoutkan bibirnya.

"Baiklah baiklah. Aku akan pergi. Tapi...hanya kita berdua?"
"Yup! Aku ingin sendirian bersamamu" Yilong memberikan wink, Xiao Zhan memutar matanya. Ia sudah terbiasa dengan godaan Yilong...ya itu adalah sifat aslinya ketika ia dekat dengan seseorang.

"Okay. Aku harus pergi ke kelasku sekarang" ia dengan cepat berjalan ke kelasnya. Xiao Zhan sedang dalam perjalanan untuk kembali ke ruang guru tiba-tiba sebuah tangan meraih pinggangnya dengan kasar dan membawanya ke pojokan tersembunyi di bawah tangga. Tempat ini sangat tersembunyi dengan baik dari pandangan orang lain.

"Wang Yibo! Apa yang kau lakukan??!"
"Sudah bersenang-senangnya?" Yibo mengeluarkan suaranya yang dalam membuat Xiao Zhan sedikit bergetar.

"A...apa yang kau maksud? Berhenti bermain-main. Kembali ke kelasmu" Xiao Zhan mendorong dada Yibo, membuatnya mundur selangkah tetapi Yibo mengeluarkan tenaganya untuk mendorong Xiao Zhan kembali ke dinding. Kedua tangan Xiao Zhan dicengkram erat oleh Yibo.

"Berhentilah berdekatan dengan orang lain"
"Ap..apa?"
"Aku bilang berhenti bermain mata dengan yang lain, kau mengerti?" Yibo mendekat hingga Xiao Zhan bisa merasakan nafas Yibo di pipinya.
"Sejak kapan aku bermain mata?" Xiao Zhan menaikan nada suaranya, kesal karena dituduh sesuatu yang tidak ia lakukan.

"Lalu apa yang baru saja aku lihat? Berpegangan tangan, tersenyum dengan manisnya ke guru itu. Bukankah itu sedang menggoda?" Xiao Zhan ingin marah ketika Yibo mengatakan bahwa dirinya sedang menggoda Zhu-laoshi tapi ia tidak bisa mengontrol tawanya ketika ia mengimajinasikan dirinya bersama dengan Yilong.

"Hahahahaha! Apa kau serius?" Yibo mengerutkan keningnya melihat Xiao Zhan berusaha keras untuk menahan tawanya. "Kenapa kamu tertawa?"

"Zhu-laoshi hanya mengajakku untuk pergi minum malam ini. Hanya itu"
"Apakah kau bodoh! Ia jelas mengajakmu berkencan!"
...
"Pffft!" Xiao Zhan tertawa lagi.
"Berhenti tertawa! Aku sedang serius sekarang!" Xiao Zhan mengambil nafas yang dalam untuk menenangkan dirinya.

"Yibo.. for your information, Zhu-laoshi sudah memiliki partner... tepatnya adalah seorang KEKASIH LAKI-LAKI dan kekasihnya adalah orang yang baik. Aku sudah pernah bertemu dengannya ketika ia menjemput Zhu-laoshi beberapa hari yang lalu"

[Terjemahan] My Favorite LaoshiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang