Laundra Adinda

2: Perkenalan

HAPPY READING

Setelah bertemu dengan kepala sekolah laundra di antar ke kelasnya di karenakan jam pelajaran sudah mulai.

Laundra terus berjalan di samping kepala sekolah tanpa menggucapkan sepatah kata sedikit pun.

Kepala sekolah itu tanpak keren meskipun usia nya tidak bisa di bilang muda lagi. Hingga akhir nya laundra dan kepala sekolah itu sampai di depan kelas yang bertulis XI IPA 2.

Pintu putih itu mulai di ketok oleh sang kepala sekolah.

Tok Tok

"Assalammualaikum"

Lalu tak lama terdengar suara langkah kaki yang mendekati pintu putih itu,dan tak lama terbukalah pintu putih,menampak kan seorang wanita.

"Waalaikumsalam" balasan dari guru itu dengan sopan."Oh ini yak pak,murid baru nya?"tanya seorang guru wanita itu.

"Iya bu endang, tolong perkenal kan kepada teman baru nya"ucapan kepala sekolah itu dengan sopan dan setelah itu meminta izin untuk kembali ke ruangan nya.

"Saya permisi dulu bu, mari nak laundra"

"Iya pak"

Laundra hanya memberi kan anggukan saja, untuk membalas ucapak kepala sekolah.

"Ayo nak silakan masuk, " ajakan dari bu endang mempersila kan laundra untuk memasuki kelas XI IPA 2.

Laundra hanya menggikuti kata guru yang bernama endang.Setelah sampainya di kelas laundra di sambut dengan kericuhan dari anak ipa 2.

"Anak-anak saya minta perhatian nya sebentar," ujuran dari bu endang di sertai teriakan. Setelah semua nya diam dan tak ada suara, bu endang mempersila kan laundra untuk memperkenal kan diri nya.

"Silakan nak laundra memperkenal kan diri anda."

Laundra hanya menanggapi dengan anggukan saja."perkenal kan nama saya laundra, saya pindahan dari sma jaya 4 malang," ucapan laundra singkat.

"Baik anak-anak ada yang ingin di tanya kan?."

"Saya bu," ujaran seorang cowok sambil mengacung kan tangan nya.

Bu endang hanya mengganggu kan kepala nya saja, pertanda memberi izin.

"eneng boleh mintak nomor hp nya enggak?,"ujaran cowok itu dengan semangat. Pertanyaan dari cowok barusan menggundang tawa seisi kelas, karena ucapan laki-laki itu tak mendapat kan respon sedikit pun.

"Oh ini ya, cewek yang sok cantik itu. " Celotehan dari seorang gadis yang memakai meup cukup tebal dengan tampang sok.

Membuat semua murid yang tadi nya tertawa seketika berhenti, setelah mendengar penuturan salah satu teman nya.

Lalu setelah itu terdengar suara sorakan kebencian dari seisi kelas yang membuat hati laundra lumayan tercubit.

"Huw..... dasar sok cantik lo"

Laundra hanya diam tanpa ingin menangapi sedikit pun.

"Sudah-sudah, silakan duduk nak laundra"Lagi lagi laundra hanya membalas dengan anggukan saja.

Setelah duduk di pojok depan laundra mulai membuka tas nya untuk mengeluar kan alat tulisnya dan dian untuk menggikuti jam pelajaran yang tadi sempat tertunda sejenak.

Setalah menggikuti pelajaran selama satu jam akhirnya pelajaran sudah usai. Iya meskipun waktu satu jam itu ada kendala karena ada yang berbicara cukup keras hingga membuat bu endang geram.

Sampai sampai tak terasa pelajaran telah selesai. Membuat bu endang harus menghenti kan pelajar nya.

"Baik anak - anak pelajan bahasa indonesia hari ini selesai,kita bertemu lagi minggu depan." ucapan dari bu endang setelah itu merapikan barang bawan nya.

Semua murid serempak menjawab nya, selain laundra dan beberapa murid saja.
"Iya bu," sedang kan bu endang hanya geleng-geleng kepala saja melihat tingkah anak didik nya.

****