X Bahasa

15 3 13
                                    

Pagi ini, seperti biasa gue berangkat sekolah.
Apa lagi memang, selain weekend kegiatan gue emang sebagai siswa.
Dengan bekal yang di beri ibu, dan sarapan sebelum berangkat.
Lalu diantar oleh ibu sendiri.
Begitu rutinitas gue di awal pagi.

Ah ya, sekarang sudah memasuki akhir semester 1.
Gue masih kelas 10.
10 bahasa.

Akhirnya gue masuk bahasa bareng temen gue Aulia.
Dan ya, gue dapet temen tentunya.
Mereka Dea, Dinda, Naya, dan Fina.

Perkenalan kita bukan seperti anak lain yang kenal karna suatu yang biasa.
Menurut gue, perkenalan kita cukup menarik.

Kita kenal karna genre musik, dan idola, dan kesukaan kita sama.
Kpop.

Ternyata mereka satu fandom sama gue, minus aulia.
Dia bukan kpoprs, tapi dia biasa aja temenan sama gue yang notabennya kpoprs garis keras.




Jam istirahat pertama, gue bareng 6 anak setan ngumpul di bawah pohon rindang, sambil memakan popmie.

"Sya, kabar-kabar lo pacaran sama Azka anak IPS 2 ya. " Dinda, mengawali pembicaraan.

Gue ngangguk.
Ya emang kenyataannya gitu :)
Gue pacaran sama Azka karna dikenalin sama Aulia.
Katanya 'Udah, itung-itung lo belajar move on dari Revan'

Gue emang ada niatan buat move on dari Revan.
Tapi nyatanya melupakan seseorang gak semudah ngedipin mata.

Azka, pacar gue yang anggota futsal.
Dan Revan yang juga anggota futsal.
Dimana gue nemenin Azka latihan, disitu gue juga ketemu sama Revan.
Gimana mau move on?!

"Lah? Syasa pacaran? sama siapa? Azka? Azka yang mana? " Lemot, Ga kaget si gue, emng dea itu lemot. Lebih lemot dari Aulia.

"Ck! udah lu diem aja. Sej-"

"Siapa yang pacaran?! "

Dinda merolingkan matanya. Kebiasaan seorang Fina, bakal fokus ke hp, tapi tiba-tiba heboh sendiri.

"Si Syasa.  makanya jangan hp mulu, dengerin kek kita crita. Temen lo bukan cuma hp yaa. " Naya mengambil paksa benda pipih milik Fina.

"Y-ya gue kan lagi chat ama bebep. "

"Hallah, bebep rp,  kek syasa dong. Bebepnya Rl"

Mereka debat lagi:)

"Udah si, gue mau minta penjelasan Syasa. Bisa-bisanya kita ga dikasih tau tentang inu? udh sebulan kan lo?"
Tanya Dinda, emng dia yang paling kepoan.

"Iy-"

"Lah?! Syasa hamil? bajingan banget si cowoknya"

Kita berempat menghela nafas kesal.

"Lu milih diem, atau gua masukin pala lo ke tanah?" Dinda sudah ancang-ancang menerkam Dea.

"iya  gua diem. "

"GUA KE KELAS AJA LAH ANYING! RIBUD MULU HERAN" Gua udah berdiri mau ninggalin mereka, tapi ditahan.
Gue utang penjelasan ke mereka, kecuali ke Aulia.

"Eits! Crita dulu dongg, sini duduk lagi duduk."

gue merolingkan mata.
Akhirnya duduk juga ditempat semula.

Gue cerita bagaimana kedekatan gue sama Azka, mulai dari comblangan dari seorang Aulia, sampai akhirnya gue sama Azka beneran pacaran.





To be continued

Nisaaa

First love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang