03 - Rain Hugs

5.6K 308 164
                                    

"Lo yakin, Sha? Ngga mau bareng gue aja?" Tanya Erliza sembari meneteng tas miliknya, juga cardingan yang bertengger manis di bahunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo yakin, Sha? Ngga mau bareng gue aja?" Tanya Erliza sembari meneteng tas miliknya, juga cardingan yang bertengger manis di bahunya.

Alesha menggeleng.
"Gue tunggu Abang gue jemput aja, Er." Jawabnya.

"Hati-hati, awas banyak cowok cowok yang godain lo, haha!"

"Ish! Engga ya, Er!"

"Iya deh. Gue pulang duluan ya, kayanya Rindu juga udah balik tuh! Babai, Alesha!" Seru Erliza melambai, sembari berjalan menuju dimana mobilnya berada.

Alesha tersenyum tipis dengan kedua tangan yang juga ikut melambai kearah Erliza. Setelahnya, Alesha berjalan menuju halte yang berada di dekat SMA Mandratama.

Ia mendudukkan tubuhnya disana, ia melihat jam tangan yang bertengger ditangan kirinya. "Huft, udah jam segini, Bang Arsen kemana sih!" Gumam Alesha sembari cenglingukan ke kanan juga ke kiri.

Kepalanya mengadah ke langit, sebentar lagi akan turun hujan, terlihat langit yang begitu mendung hari ini. Tangannya terulur ke udara, bahkan rintik-rintik hujan perlahan mulai jatuh membasahi jalan raya yang semula kering. Bau khas aspal basah perlahan menyeruak dalam indra penciumannya.

Ia mengeratkan genggaman tangannya pada tas yang berada di pahanya. "Dingin banget." Ujarnya.

Matanya melihat banyaknya siswa siswi SMA Mandratama yang berbondong-bondong berlari mencari tempat berteduh, juga banyak yang sudah mendapatkan jemputannya, kini tinggal ia sendiri yang berada di halte itu.

Netranya melebar tatkala melihat seorang laki-laki dengan motor sport nya itu berhenti tepat dihadapannya. Setelahnya diikuti laki-laki itu turun dari atas motor, lalu sedikit berlari menuju tempat yang ia duduki.

Alesha sedikit bergeser ketika laki-laki itu duduk tepat disampingnya. Laki-laki itu membuka jaketnya yang sedikit basah, mengacak rambutnya yang sedikit terkena rintik hujan tadi. Alesha tak berani menatapnya, ia hanya sedikit melirik laki-laki itu.

"Nunggu jemputan?" Laki-laki itu membuka suara. Sedangkan yang ditanya belum menjawab, ia masih diam.

"Ck, gue nanya!"

"Eh, lo nanya gue?" Alesha berani menoleh, astaga! Ternyata laki-laki disampingnya ini adalah cowok sinting yang menganggu waktu istirahatnya tadi!

"LO?!" Teriak Alesha sembari menunjuk cowok itu.

Garen, laki-laki itu mendengus pelan. "Apa?" Tanya Garen sewot.

GARENDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang