WHO'S ALPHA?

5 3 2
                                    

Jangan lupa ketik bintang dan tulis komentar nyaa

Happy reading

•••


Jam istirahat membuat semua murid SMA Antarbangsa keluar dari kelasnya. Begitu pula Lea dengan ketiga temannya.

Yang sedari tadi sudah standby di kantin.
Takut kehabisan meja katanya.

Memang jam istirahat adalah surganya para murid. Selain bisa mengisi perut. Jam istirahat juga bisa terbebas dari pelajaran yang menyusahkan.

"Kok dari tadi kita diliatin terus si?" Tanya Lea penasaran. Pasalnya mereka sedari tadi diliatin sama anak yang masuk ataupun keluar kantin.

"Yaelah Lea kaya engga tau aja. Ya jelas kita diliatin dah sebulan tau ngga kita bertiga doang ja-" Ucapan Ana terpotong
Apaan si?" Tanya aja sinis

"Biar gue yang lanjutin" Alana menaik turunkan alisnya menggoda Ana
"Iya bener apa kata Ana lo juga dah lama engga masuk sekolah ngebuat anak anak AB penasaran tau ngga" Alana lanjut menjelaskan

"Iya" Jawab Jichu menganggukkan kepalanya

"Ohhh gitu yaaa"

"Iya" Jichu menjawab lagi

Mereka berempat melanjutkan makannya yang tertunda karena pertanyaan dari Lea.

Tak berselang lama kantin yang tadinya berisik sekarang nambah berisik lagi.

"OMAYGATT ALPHA DATENG OYY"

"ASTOGE, ASTATANG, ASSALAMUALAIKUM, ITU BARA KENAPA BAJU NYA ENGGA DIKANCINGIN OYY. KAN NGEDOGA IMAN"

"WAALAIKUMSSALAM"

"DANISH OMAYGAT OMA MA MAY ITU RAMBUTNYA BERANTAKANN. SINI GUE BENERIN"

"REZA ANAK KITA NUNGGUIN DIRUMAH MASIH AJA GANGGU CEWE LAEN"

"ALEX JANGAN SENYUM HELP"

"MELELEH DEDEK BANG"

"Itu kenapa berisik banget si?" Tanya Lea kesekian kalinya karena penasaran

"Biasa inti Alpha ke kantin"

"Alpha?" Lea mengerutkan keningnya

"Hooh Alpha"

"Who's alpha?"

"So inggris lo" Ana melempar kulit kacang yang sudah diambil isinya

"Emang dia orang luar goblok" Ucap Alana

"Ihh kaliann Lea nanya tuhh tadii" Jichu menghentikan pertengkaran yang akan dimulai

"Jadi Alpha itu kumpulan bad boy SMA AB you know lahh gimana terkenalnya mereka sampe sekolah lain pun kadang nunggu mereka pulang di depan gerbang sekolah" Jelas Alana

Lea mengangguk-angguk-an kepalanya.

"Biar gue yang lanjutin yaa" Ana menjeda sedikit " Yang paling depan itu tuh yang cakep banget itu ketua Alpha namanya Bara. Sebelah nya itu Danish wakil Alpha cakep juga si tapi dinginnya ngalahin kulkas dua puluh pintu.....

".... Yang belakangnya Bara namanya Alex sifatnya sebelas duabelas kek Dajjal. Nahh yang terakhir samping nya Alex ada Reza dia juga sama kaya Alex cuma dia lebih play boy" Ana menjelaskan panjang kali lebar kali tinggi.

"Cakep cakep kan le?" Tanya Jichu

"Iya"

"Jadi kenapa namanya Alpha?"

"Namanya Alpha itu.... Engga tau darimana. Hehe." Jichu menyengir

"Yeeeuuu. Alpha itu nama belakangnya Bara bukan si? Soalnya marga keluarganya Bara itu Alpha"

"Iya iya bener Bara Exelio Alpha" Alana membenarkan ucapan Ana

"Ohh gituuu"

"Dan lo harus tahu Alpha itu punya kata-kata yang dari dulu diterapin sampe sekarang"

"Apa?"

"Jangan menyerang sebelum diserang"

"Lah kok gitu?" Lea penasaran

"Katanya Alpha itu engga suka cari masalah. Jadi dia lebih ladenin orang yang cari masalah duluan. Dari pada harus dia yang nyari masalah duluan"

"Bentar bentar gue ga paham"

"Pokoknya Lea Alpha itu engga sua nyerang geng lain duluan" Jichu pun ikut menjelaskan

"Kayanya kelamaan gue engga masuk jadi ketinggalan info banyak banget. Hehe"

•••


"Woyy boss liatin apa si lo?" Tanya Alex penasaran

"Dia murid baru?" Bara balik nanya tapi kepada Danish

"Bukan" Ucap Danish dingin

"Lah terus kok gue baru liat?" Danish mengangkat kedua bahunya

"Mereka ngomongin apa si Za?" Tanya Alex berbisik pada Reza

"Lah gue juga engga tau" Ucap Reza juga berbisik

Dari bodynya kok gue kaya kenal?
Bukan dia kan?
Tanya Bara dalam hati

"Nga uswah dhi pwikirhin pwakh buoss" Reza berkata kepada Bara membuat Danish melototkan matanya.

Bukan salah ngomongnya loh tapi coba bayangin lagi ngunyah nasi terus nasi nya muncrat kemana-mana. Geli ga si

Mana masuk ke nasi nya si Danish. Terus kena tangannya bara.

"Goblok" Umpat Danish.

"Kenapa si?" Tanya Reza dengan muka watados nya

"Makanan lo muncrat pe'a masuk ke nasinya si Danish" masih beruntung nasinya Danish tinggal dua sendok lagi. Coba kalau masih banyak.

"Tangan gue juga kena" Bara ikut berbicara

"Yaelah maap gitu doang beli lagi sana" Reza menyuapkan nasi goreng kemulutnya lagi

"Enak banget lo nyuruh orang. Yang bayarin juga si Bara"

"Nah makanya itu karena yang bayarin bara jadi bisa mesen se banyak mungkin"

"Kampret"

•••


Pendek ya?...
Iya pendek

Jangan lupa pencet bintangnya ya..

LEAVATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang