Jonathan Theodore, seorang ayah yang diktator dan otoriter. Disaat anak-anak lain sangat mengagumi ayah mereka tidak dengan Forex dan Yumi, ayah nya adalah sosok yang paling ia takuti. Bahkan Jonathan tega mengikat anaknya di tiang dan mengurungnya di gudang. Itulah yang terjadi pada Forex karna sudah berani berdebat dengannya tempo hari.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Masih mau melawan papa?” tanya Jonathan pada anaknya yang terlihat mengenaskan.
“....” tidak ada jawaban apapun dari Forex.
“Kalau kamu masih mendekati perempuan itu, papa akan buat kamu sendiri yang nanti menjauh sejauh-jauhnya dari dia, atas kemauanmu sendiri” Ucap Jonathan dingin.
Forex hanya tersenyum miring.
“Forex mau liat gimana papa ngelakuinnya” Jawabnya singkat.
Perkataan Forex malah mengundang tawa Jonathan, tawa yang terdengar sangat kejam.
“Rex, nilai Yumi jelek lagi, kamu tau betapa papa kecewa kan? Seandainya di perusahaan terdapat produk gagal sudah sepantasnya produk gagal itu di buang kan?"
Forex hanya diam menahan amarahnya, dia sangat benci ketika papanya mengatakan adiknya adalah produk gagal.
“Kalau dia tidak bisa masuk Universitas Negeri ternama, papa akan menanggung malu! Papa akan kirim dia ke Amerika”
“Enggak!!!!!” bentak Forex
“Cukup pa, cukup berekspektasi tinggi ke Forex dan Yumi, kami bukan produk yang akan papa jual!!”
“Forex dan Yumi Cuma seorang anak, bukan kloning yang akan tumbuh sama persis seperti papa!”
“Papa egois, kalau kami lahir cuma untuk memenuhi obsesi papa sama dunia, Forex memilih untuk tidak pernah lahir pa!
Plaaakkkkkkk!! “Tamparan telak di layangkan oleh Jonathan pada wajah putranya itu.
“Kalau tumbuh menjadi produk gagal, papa juga memilih Yumi tidak usah di lahirkan!”
Perkataan kejam Jonathan membuat Forex terdiam membulatkan matanya menatap ayahnya tidak habis pikir. Bisa-bisanya seorang ayah berkata demikian kejam.
Jonathan merain handphonenya dan menghubungi seseorang di seberang sana.
“Siapkan dokumen perpindahan Yumi secepatnya” ujar Jonathan pada orang di seberang sana
“Enggaaakkkkk!!” teriak Forex.
“Kalau kamu ga mau berpisah sama adikmu, jauhi perempuan itu dan jalani hidup kamu seperti apa yang papa mau” tutup Jonatahan dan keluar dari ruangan itu, meninggalkan Forex dan dilemanya.
