4

747 56 1
                                    

"kak, turunin aku di depan tembok itu" ujar vivi menunjuk sebuah dinding yang tidak terlalu tinggi itu

"kamu mau pipis disitu?" tanya chika heran dengan hati-hati memberhentikan mobil nya disamping diding itu

"aku mau ngepet dulu" jawan vivi asal langsung keluar dari mobil

disinilah mereka berada tembok andalan vivi dan teman-teman nya jika terlambat.

vivi langsung melempar tas nya kebelakang tampa diketahui chika sudah ada olla dan dey yang menunggu vivi di belakang, dia beralasan kepada guru yang mengajar untuk pergi ke toilet, dan langsung saja dey mengambil tas vivi yang sudah mendarat dengan sempurna.
chika main kebingungan ketika vivi sudah mulai berusaha memanjat dengan sebuah kursi pendek menjadi ganjalannya

"loh itu bocah mau ngapain" panik chika langsung keluar mobil

"vivi turun ga" panik chika yang sudah ada di bawah vivi

"kak chika jangan ngadu ke kak beby, awas aja" vivi pun sedikit ikut panik karena takut chika akan memberi tahu beby atas kelakuannya ini

"woi setan cepetan, keburu bu anin dateng" teriak dey menarik-narik kaki vivi yang menggantung itu

"berisik bego" olla memukul kencang lengan dey masih dengan berjaga-jaga melihat sekitar

langsung saja vivi loncat dia tak mendengar jawaban chika apakah dia jawab iya atau tidak, dia pun sudah tidak peduli lagi

"sialan lu ya nyusahin mulu kerjaannya" geram dey melempar tas vivi kepada pemiliknya

"untung nya bu sendy tadi dipanggil kepsek" lanjut olla

"kalian ini emang bener-bener sobad sejati ku" dengan dana yang sangat alay dia merangkul olla dan dey

"najis" jawab olla dan dey serempak

*************

"gila lo ya gaada kapok nya"

"woi anjer si setan baru dateng"

"telat mulu lu anjir"

"berani-berani nya telat dipelajarannya bu sendy"

begitulah ucapan ucapan yang di lontarkan teman-teman vivi ketika vivi memasuki kelas, vivi hanya tersenyum bangga, entah apa yang bisa dibanggakan.

"christyyy hehehe" teriak vivi menghampiri sang sekertaris dengan cengirannya yang menyebalkan itu

"iyaa udah" jawab christy malah dia sudah tau betul jika vivi telat apa yang harus dia lalukan dan bukan hanya ke vivi ini berlaku untuk semua anggota kelas jika salah satu ada yang telat datang, mereka tidak akan di alfakan

"ni seratus rebu buat lu sebagai ucapan terimakasih " ucap vivi mengeluarkan uang berwarna merah itu dan memberikannya ke sang sekertaris

"duduk woi ada mrs indy" teriak sang ketua melihat guru yang berjalan kearah kelas mereka, semua nya pun langsung balik ketempat duduknya masing-masing

"hari ini karena semua guru ada rapat mendadak, jadi kalian cuma mengerjakan tugas ya" jelas mrs indy yang kini sudah berada didepan papan tulis

"YESS REZEKI ANAK SHOLEH" Teriak dey tanpa sadar

"dey lu kan bukan anggota islam" vivi menoyor pelan jidat dey

"loh vivi kata bu sendy kamu hari ini izin sakit?" tanya mrs indy melihat vivi yang berada disamping dey

"mampus" ucap pelan vivi yang hanya bisa didengar oleh dey

"ngga mrs salah denger kali mrs indy" ucap vivi setenang mungkin

kang vv Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang