BERPISAH?

17.9K 1.5K 128
                                    

Miris bgt vote nya. vote ya hargai

seharian ini taeyong mondar mandir dari rumahnya, tidak lain tidak bukan karena sang suami— jaehyun yg belum kunjung pulang. Pagi hari saat taeyong bangun dari tidurnya; ia tidak menemukan jaehyun disebelahnya

Awalnya taeyong mengira jaehyun menerima panggilan mendesak dari perusahaan, tp masalahnya hari ini adalah hari minggu— perusahaan Jung Corp akan libur jika dihari minggu

Sang anak; Jeno, dia juga menanyakan ayahnya pada taeyong, pasalnya ia belum lihat jaehyun seharian. Taeyong berbohong pada jeno dan mengatakan jika jaehyun sedang dirumah jaejoong. Dan yg tentunya jeno mempercayainya.

Matahari yang kini sudah mulai tenggelam, taeyong berusaha berfikir positif— namun pikirannya menolak, ketika ia menerima sebuah pesan dari nomor yg tidak dikenal. Pesan tersebut berupa poto yg didalamnya terdapat jaehyun dan seorang gadis saling merangkul

Tanpa ditahan lagi, air mata mulai menetes pelan dari pelupuk mata taeyong. Mengapa jaehyun tega, mengapa ia menginhkari janji yg ia buat sendiri, mengapa jaehyun berubah—pikirnya

Jeno yg sedang bermain diatas karpet pun menoleh kearah ibunya ketika ia melihat sang ibu terisak, perlahan jeno menghampiri taeyong dengan tertatih; jeno belum bisa jalan bener

"mama, mama enapa? apa kalena nono nakal? "
Tangan kecil jeno mengusap pelan tangan sang ibu yg dirasanya sangat halus

Taeyong mengusap surai madu jeno dengan penuh kasih sayang

"tidak sayang, nono tidak nakal, mama hanya kelilipan"

Taeyong seberusaha mungkin agar jeno tidak mengetahui masalahnya karena jeno masil kecil dan dia juga tidak ingin jeno tahu

"benarkah mama? nono sangat antuk"

"tidurlah sayang, mama akan menemanimu"

Jeno menaiki kasur sang ibu dan mulai tertidur

Jam pukul 23.15 KST. Dan taeyong masih menunggu jaehyun yg tak kunjung pulang itu, ia masih menangis dan sekarang matanya sedikit membengkak

Jeno sudah tertidur lagi untuk yg kedua kalinya, anaknya itu sangat aktif hingga mudah tertidur dimanapun

Suara mobil terdengar dari dalam rumah dan pendengaran taeyong. Dirinya melihat jaehyun yg sedang memarkir mobil dan mulai memasuki rumah

Jaehyun perlahan membuka gagang pintu dan langsung terkejut ketika menemukan sang istri dihadapannya dengan penampilan, yg tidak bisa dikatakan baik baik saja karena matanya yg sedikit membengkak

"s-sayann-... "

"ayo kita berpisah"

Belum ada satu langkah jaehyun terdiam ketika taeyong menyela ucapannya, dan mengatakan hal busuk itu. Jaehyun masih terdiam.

Taeyong mulai menangis lagi, taeyong mencium bau parfum lain dari tubuh jaehyun, dia sangat kecewa

"ayo berpisah!! " emosi taeyong mulai tidak setabil karena bayi yg sedang dikandungnya

Jaehyun masih memandanginya

"jika kau bosan pasaku bilang jae hiks, jangan main dibelakangku, kau.. Kau mengingkari janjimu, mengingkari janji kita. katakan padaku sekarang! Jika kau ingin bercerai, katakan!!! "

Taeyong mencengkram kemeja jaehyun dengan sekuat tenaga, air matanya sudah tidak terbendung.

"sayang kau salah paham, tenangkan dirimu kau sedang mengandung"

PLAKK

" persetan dengan itu, kau tau aku sedang mengandung anakmu jae!! bedebah sialan! "

Jaehyun mendekap taeyong yg masih menangis, perlahan tangisannya mereda dan nafasnya mulai teratur. Jaehyun membawanya kesofa

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 28, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BABY JAEYONG [√] •[COMPLETED]•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang