🔪3.0🔪

14.7K 1.5K 552
                                    

Jisung dan y/n udah ada di halaman belakang rumah y/n duduk di bangku yang disediakan di sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jisung dan y/n udah ada di halaman belakang rumah y/n duduk di bangku yang disediakan di sana.
Tapi ada jarak diantara mereka karena y/n masih marah sama Jisung.

"Sayang, aku mau cerita ke kamu soal ciuman aku sama lami tadi, kamu dengerin penjelasan aku ya" ucap Jisung menatap y/n sedangkan yang ditatap hanya mengalihkan pandangannya

"Y/n aku mohon dengerin dulu" ucap Jisung

"Yaudah kak Jisung cerita aja, y/n dengar kok" jawab y/n masih tidak mau memandang Jisung

"Bukannya kalau mau berbicara kita harus menatap lawan bicara kita?" ucap Jisung namun y/n hanya diam

"Tatap aku sayang" Jisung sedikit mengelus telapak tangan y/n yang ada disampingnya tapi y/n langsung menarik tangannya dan menghadapkan wajahnya pada wajah Jisung

Jisung menghela nafas berat karna tindakan y/n.

"Aku bakal mulai cerita, kamu dengarin dulu jangan potong cerita aku oke" ucap Jisung dan y/n mengangguk.

.

.

.

Lami's side

Lami sekarang lagi ada di rumahnya perasaan senang dan menyesal bercampur difikirkan nya.

Tentu saja dia senang karna berhasil mencium bibir Jisung dan membuat hubungan Jisung dengan y/n menjadi renggang.

Menyesal? mungkin penyesalan tidak mendominasi perasaannya sekarang ia berfikir kalau dia dipecat dia masih bisa mencari pekerjaan baru tanpa memikirkan ucapan terakhir Jisung sebelum pergi meninggalkannya di bandara tadi.

"Huh, seneng bat gue hari ini" ujar lami mendudukkan dirinya di sofa

"Bayangin aja hubungan mereka bener bener rusak terus Jisung bakal jatuh ke gue pasti gue bakal jadi istri Jisung dan gue bakal hidup bareng Jisung selamanya AAAAAA ngebayangin aja gue udah seneng" ucap lami sambil tersenyum seperti orang gila

"Ck, kenapa sih tu cewek gak mati aja, Jisung juga ngapain mau sama si y/n cantikan juga gue" sambung lami

Saat asik berangan-angan dengan kegilaannya, seseorang mengetuk pintu rumahnya.

"Siapa lagi datang malam malam, ganggu aja" kesal lami bangkit dari duduknya berjalan menuju pintu.

"Siapa y-, mmpppphh" seseorang tadi membekap lami membawanya masuk kedalam mobil Van hitam.

"Siapa sih, lepasin gue" ucap lami saat penutup mulutnya sudah dibuka.

"Gak usah ribut kalo lo gamau mati sekarang" gumam seorang pria dengan pakaian serba tertutup yang sekarang sedang mengendarai mobil ini ntah kemana.

.

"Turun lo" suruh pria tadi setelah mengikat tangan dan kembali membekap mulut lami membawa kami masuk kedalam gedung tua didepan mereka.

Mafia boy | jisung x you | [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang