Bagian lima

2.2K 252 45
                                    

"Mark?" Haechan meneliti setiap sudut apartemen. Dimana pria itu? Tidak biasanya dia pergi sepagi ini. "Mark?" Ucapnya lagi, Haechan disana mencari keberadaan sosok jakung yang sedari tadi malam terus meghantui pikirannya.

Sebenarnya dimana dia?

"Mark kau didalam?" Haechan membuka kamar Mark yang ternyata sudah kosong. Nafas Haechan memberat, dengan cepat dia membuka almari kayu milik Mark. Kosong, tidak ada apapun di dalamnya.

Kemana Mark?

Apakah dia pergi meninggalkannya?

Haechan berlari ke luar apartemen. Dia berlari menelusuri trotoar. Sebenarnya dimana Mark?
Apakah pria itu benar-benar pergi?

-------------

LilBuna

Present

•°•°Candle Light°•°•

•°•

Mark Lee
Haechan Lee
Jeno Lee

•°•

Tittle : Candle light
Genre : Angst, Romance, Suicidal
Rate : T - M | 16-18 +
Leght : Multi-Chapter

---------------


"Kau jahat Mark , kenapa kau melakukan ini padaku." Haechan menutup mata, berlutut di dekat bangku taman. Dia menunduk, karena satu hal.

Mark,

Pria itu meninggalkannya.

Saat Haechan sudah mulai percaya, kepercayaan itu hilang saat Haechan mulai berani, keberanian itu tertelan begitu saja.

Dia tidak mengerti kenapa di saat,
dia sudah menentukan pilihannya, takdir tidak merestui. Bahkan takdir juga tidak membiarkan dia bertemu dengan Mark untuk terakhir kalinya.

Lalu untuk apa dia hidup sekarang?

Untuk apa dia bertahan sekarang?

Bahkan orang terakhir yang berada di sampingnya ikut meninggalkanya?

Kejam!

Hanya itu.

Kenapa, Tuhan tidak membiarkannya pergi sejak dulu? Membiarkannya untuk mati saja?

Tidakah Tuhan mengerti jika dia begitu kesakitan.

Apakah Tuhan juga membencinya?

Haechan menekuk kedua lutut, dia menyembunyikan wajahnya. Haechan tidak memperdulikan tatapan aneh dari orang-orang.

'Apa itu kebahagiaan Mark?'

'Sesuatu yang akan selalu membuatmu tersenyum.'

'Mark, bahkan orang yang selalu tersenyum belum tentu bahagia. Jadi, bagaimana bisa kau mengatakan hal seperti itu?'

'Kau tidak mengerti Haechan.'

'Makannya buat aku mengerti!'

'Harus bagaimana lagi caraku agar bisa membuatmu mengerti? Aku sudah mengatakannya berulang kali. Rasakan itu, cukup rasakan bagaimana rasanya. Kau akan tau Setelah itu.'

Candle Light [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang