7

588 69 8
                                    

😭😭😭Vote komen yahh 😭😭😭
Prilly nya sedih nanti terus gak mau bertingkah lagi gimana hayo ?

👑👑👑👑

Langkah kaki seseorang membuat ke 4 pria tersebut sontak berdiri.
Dan seseorang yang tengah menuruni tangga itu pun melongo melihat itu.
Ke4 nya sudah siap dengan pakaiannya masing-masing, namun yang paling mencuri perhatiannya adalah Ali, bukankah seharusnya ia sudah dikantor sekarang?

"Om Ali? Ini kan udah jam 8 kok om belum berangkat, nanti telat loh"
Sontak pertanyaan prilly membuat ali memasang tampang angkuhnya, seakan menang karna ditanyai lebih dulu, hal tersebut membuat ketiganya tak terima dan menghampiri prilly langsung, ali yang tak mau kalah mengikuti namun tetap berjalan santai.

"Nyil, Ayo ke tongkrongan om, kamu udah lama banget loh gak kesana, mereka pada banyak yang nanya tuh, Arlan juga" ucap alex

"Enghh tapi.."

"Ayo"ajak ali membuat saudaranya yang lain mendelik, to the point sekali?

"Enghh.."

"Widiihhh udah siap aja nih lo semua, pada mau kemana?"

" Loh li lo belum berangkat?"lanjtnya

"Lo sendiri?" sinisnya

"Yee..da gua mah cuty, mau nemenin princess gw jalan-jalan"ucapnya merangkul prilly dibalas dekapan manja prilly

Ali meneguk ludahnya
Pelukan itu. Yng membuatnya tak dapat tidur semalaman.
Cemburukah? Tidak-tidak.!

Ali mempercepat langkahnya keluar
Sedang saudaranya yang lain sudah lebih dulu pergi karna kesal ajakannya tak ditanggapi.

Blaaammm

Astaghfirullah

"Susul gih"kekeh kenn

"Loh tapi kan kita mau jalaan!"

Dengan santainya kenn berjalan lalu berkata

"Gak jadi beb, aku baru inget kalo ada meeting jam 10an Dah ahh buruan susulin daripada bosen!"

Dengan kesal prilly berlari keluar, tau gitu sejak tadi ia mnerima tawaran bermain ke4 saudara td.

"Om aliiiii" syukur ali baru menutup telponnya ,dan belum berangkat

Prilly memilin bajunya. Membuat ali mengangkat alisnya bingung.

"Illy ikut oom yahh"rengeknya menarik-narik jas Ali

"Gak jadi jalan-jalan sama pacar kamu ituu?" sinisnya menatap kearah lain

Prilly membelalakan matanya sekaligus bingung.

"Gak jadi! Dia sibuk katanya!"

Ali diam sejenak. Mengapa prilly tidak menyangkal? Apakah benar? Ahh..sudahlah.

👑

"Lohh? Om, ini dimana? Katanya mau ke kantor?"

Tanpa menjawab ali keluar dari mobilnya.
Ia pun memilih menikmati semilir angin dengan tangan yang menyangga pada besi.

"Wihh indahh banget deh om.. sejukk lagii"
prilly melakukan hal yang sama sambil memejamkan matanya

Perlahan ali membuka kelopak matanya kemudian menatap kesamping,sinar yang cerah membuat wajah indah itu semakin indah, ali yang kian candu pun menopang dagunya pada besi dengan tangan sebagai alasnya terus menatap tak ingin lepas ,pahatan yang kian sempurna ,benar² indah.

Deg

Detak yang sama pada kedua insan yang saling menatap, namun hal itu tak berlangsung lama sebab prilly mengalihkan wajahnya lebih dulu dengan pipi yang sudah memerah.

Ali tersenyum gemas. Tak pernah ia sebahagia ini.
Ia pun mengecup pipi itu membuat sang empu menoleh cepat dengan pipi yang semakin memerah.

Melihat itu Ali tertawa meski sebentar, prilly sontak mengerucutkan bibirnya sebal

Hari ini benar-benar mereka habiskan dengan berjalan berdua, keduanya sma bahagianya, bahkan tak sekli dua kali prilly memergoki ali tengah tersenyum. Hal yang benar-benar langka.

Waktu menunjukkan pukul 4 sore kini prilly tengah memakan es krimnya. Namun ada satu hal yang tak mereka sadari sejak td ,tangan mereka saling menggenggam.

Ali berdehem.
"Tidur dikamar saya saja nanti malam!"

"Om mau ngapainn? Mau ada niat yang enggak² ya, sama illy"

Ali menjitak kepalanya
"Saya hanya khawatir jika kamu tidur dengan dia"

Prilly seakan paham dia siapa. Ia pun memilih mengangguk toh entah kenpa ia jga justru tak bisa tidur bila bersma kenn.

👑

"LOH GAK BISA GITU DONG"
Kenn berteriak alay diruang tengah membuat yang lain mendelik

"KAMU KAN BOBONYA SAMA AKU BEB"

"Lagian juga ,masa kamu lebih milih tidur sma Triplek sih!bahaya bebb"
Sontak ali melirik sinis

"Lebih bahaya kalo dia tidur dengan kamu!"

"Pokoknya gak adaya..."

Ali menarik tangan prilly lebih dulu tanpa mendwngar ucapan kenn selanjutnya.

Prilly terkekeh sendiri melihat kenn yang berbicara sendiri dibawah.

Ceklek

Ali menuntun prilly ke ranjang lalu menyelimutinya, prilly merasa jantungnya berpacu, mengapa mendadak menjadi selembut ini?

"Tidurlahhh.. Atau jika kamu lapar makan saja makanan yang ada di nakas itu sdh saya siapkan, saya ingin mandi dulu"

Siapkan?

Entah mengapa rasanya prilly ingin melayang mendengarnya, manis sekali? Prilly mengemut jempolnya sembari melamun.

Tes..Tess

Sangking gemasnya ia tak menyadari tangannya sudah terluka akibat digigitnya.

Ali yang baru saja keluar pun langsung berlari menghampiri dan meraih tangannya.
Di hisapnya darah itu dengan raut yang khawatir.

"Saya kan sudah bilang! Berhenti mengemut jarimu itu!"lirihnya

Prilly mengerjap tak percaya.
Mengapa jadi ali yang sedih?

"Maaf.."ucapnya

Ali sibuk mengobati tangannya lalu sejurus mungkin ia mendekapnya erat. Lalu mengelus pucuk kepala prilly.

"Tidurlah"perintahnya

👑


Merasa ada hawa disekitarnya membuat Ali perlahan membuka matanya, namun setelahnya ia membelalak.

"HEI!!"teriaknya mendorong kuat kepala kenn yang menyempil diantaranya dan Prilly.

👑👑👑

Makin gaje ya? 😭
Eemm Btw yang suka paparaziin gw buat next kok gak ada yang komen yak dari 1 sampe sekarang? Awokawok

PRINCESS LUGUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang