part 3

10 2 0
                                    

SEBELUM MEMBACA JANGAN LUPA TEKAN BINTANG YANG ADA DI POJOK KIRI YAA
 

                

     SELAMAT MEMBACA🌹🌹

Salsa tersungkur karena kepalanya terkena sebuah bola basket yang entah datang darimana. Salsa meringis memegang kepalanya yang terasa pusing.

"Arrggh."

"Siapa sih yang lempar bola sembarangan, gatau ada orang apa yak."gerutu salsa sambil melihat sekelilingnya mencari siapa yang sudah melemparnya dengan bola basket.

Hingga matanya menangkap segerombolan orang yang tengah berkumpul dilapangan yang kini sedang menatapnya. Tanpa pikir panjang salsa langsung berjalan menuju segerombolan orang itu dengan muka merah padam menahan amarah.

Sesampainya disana salsa langsung menatap tajam mereka satu persatu. Tangan kananya memegang bola basket dan tangan kirinya berkacak pinggang.

"Siapa yang udah lempar bola ini?"tanya salsa masih dengan tatapan tajamnya. Semuanya yang ada disana masih diam dan saling tatap satu sama lain, hingga seseorang pria melangkah maju mendekati salsa.

"Gua yang lempar, gak sengaja tadi."ucap pria itu yang ternyata kenan.

Salsa menatap kenan tak berkedip karena terpesona dengan ketampananya apalagi ditambah keringat yang membasahi tubuhnya menambah kesan sexy.

"Maaf ya."lanjutnya yang membuat salsa tersadar dari lamunanya dan segera membuang jauh-jauh pikiranya.

Salsa melemparkan bola basketnya ke arah kenan dan langsung ditangkap oleh kenan. Salsa bersedekap dada sambil menatap kenan tajam.

"Oooo...jadi lo yang lempar gua pakai bola basket itu."ucap salsa sambil manggut-manggut sebelum melanjutkan ucapnya.

"Emang lo pikir dengan maaf lo sakit yang gua rasain bisa ilang gitu?" Tanyanya "Kalau nggak bisa main basket mending nggak usah main deh daripada entar bolanya kena orang kan."lanjutnya dengan wajah songgongnya dengan nada suara yang sudah mulai meninggi

"Enak aja gua ini kapten basket di sekolah ini kalau lo mau tau."ucap kenan yang sudah mulai tersulut emosi dan menatap nyalang ke arah salsa

"Nggak mau tau tuh."jawab salsa. "Kalau lo emang bener-bener jago main basket entar isrirahat lawan gua main basket gimana. " lanjutnya

"Satu lawan satu."

"Deal."ucap salsa

"Deal."kenan langsung menjabat tangan salsa, tanpa pikir panjang karena mana mungkin seorang cewek bisa mengalahkanya pikir kenan

"Kalau gua menang gimana."ucap kenan dengan menaik turunkan alisnya

"Terserah lo mau apa tapi kalau gua yang menang lo harus turutin semua kemauan gua."

"Okeh."jawab kenan

"Ingat nanti istirahat."ucap salsa menunjuk kenan sambil berlalu dari lapangan meninggalkan kenan dan kawan-kawannya yang kagum dengan keberanian seorang salsa

"Gila tuh cewek berani banget."ucap salah satu dari mereka sambil bertepuk tangan

"Gak tau kali ya seberapa hebatnya si kenan kalo main basket."lanjutnya yang diangguki teman-temanya

"Iya..padahal biasanya kalau cewek lihat kenan langsung klepek-klepek lha ini klepek-klepek aja enggak malah dianya nyolot."

"Eh..nan mungkin kegantengan lho udah mulai luntur kali."sahut teman kenan yang lainnya

SALSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang