pt.3

65 7 0
                                    

Jaehyun dan Irene berada di taman belakang sekarang. Mereka sedang membicarakan sesuatu. Mereka terlihat sangat serius. Eh ternyata mereka lagi ghibahin orang. "Eh, lu tau Yuta temen gua kan? Masa dia pacaran sama temen sekelas lu!" Ucap Jaehyun antusias. "Lah anjir, gua baru denger masa?! Berarti gua kudet dong." Jawab Irene. "Dia pacaran sama si Joy, mereka jadian gara gara sering musuhan, semoga aja kita juga kaya gitu ya!" Ucap Jaehyun spontan. "Hah, gimana Jae?" Irene terkejut dengan perkataan Jaehyun. "Udah lupain yang gua omongin tadi, eh iya, masa si Johnny bilang dia suka sama Seulgi!!" Ucap Jaehyun antusias. "Padahal gua maunya kita jadian Jae." Gumam Irene pelan namun masih terdengar ditelinga Jaehyun. Jaehyun hanya tersenyum, dia rasa rasa yang selama ini dia pendam tidak bertepuk sebelah tangan.

Jam menunjukkan pukul 19.30, semua sedang bersiap untuk makan malam. "Jae, Irene, ayo makan, udah siap nih makanannya!" Panggil mama Irene dari dalam. "Iya ma, bentar satu kali jepret lagi, abis ini udah." Sahut Irene. Setelah menyelesaikan sesi foto mereka berdua masuk kedalam rumah.

Saat makan, mereka sambil berbincang-bincang ringan. Sesekali Jaehyun menjahili Irene. "Apaan sih Jae, itukan makanan lu, kenapa ditaruh di piring gua?" Ujar Irene kesal. Jaehyun terkekeh dan berkata, "biar lu tambah tinggi, makan yang banyak, biar gak pingsan." Semua orang disitu tertawa mendengar pertengkaran kecil Jaehyun dan Irene. "Gua tuh gak pendek ya! Cuma masih masa pertumbuhan aja!" Jawab Irene dengan nada geram. "Udah udah jangan ribut di depan makanan, gak baik." Ucap papa Jaehyun menengahi. "Kalian ini, gak pernah berubah sama sekali, dari kecil sampe segede gini cuma berantem mulu." Ucap papa Irene.

Selesai makan malam, keluarga Jaehyun berpamitan pulang. Sebelum pulang Jaehyun berkata, "Irene, jangan lupa post foto Instagram ya!" Ucap Jaehyun setengah berteriak. "Okee, lu juga jangan lupa ya!!!" Jawab Irene tak kalah keras. Kedua orang tua mereka hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan mereka.

❤️12

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤️12.472 likes
Jaehyunjung_ Kanjeng ratu:v @renebae_
Tytaeyong haduh keduluan
Johnsuh wah gila sih ini
Kimdyng bau bau pj nih
Yutankmt cangtip bat si mba Irene
Jaehyunjung @tytaeyong maaf Yong gua duluan, @johnsuh masih waras gua mah, @kimdyng doain aja, @yutankmt cangtiplah
seulgi.kang aduh apanih?!
Wendyyyy uwu macam apa ini?!
Renebae_ makasih jae @jaehyunjung
352 comments

kang aduh apanih?!Wendyyyy uwu macam apa ini?!Renebae_ makasih jae @jaehyunjung 352 comments

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤️12.766 likes
Renebae_ manyun dulu lah...
Wendyyyy first komen dapet apa kaka:v
Itsjoyee woylah apanih?!
Seulgi.kang gak cowok gak cewek sama aja penebar ke uwuan:(
237 comments

Jaehyun POV

Astaga dragon, gak boong sumpah gua deg-degan anjim. Ini pertama kalinya gua sama Irene posting photo tukeran gitu. Gua berharap kita bisa punya hubungan lebih dari sahabat.

Jaehyun POV end

Keesokan harinya disekolah, Irene di bully habis habisan sama Seulgi dan Wendy. Seulgi dan Wendy ngecengin Irene sampai Irene malu dan ngambek. Disisi lain, Jaehyun malah mentraktir teman temannya makan di kantin.

Skip pulang sekolah...
Seperti biasa Irene menunggu Jaehyun keluar dari kelasnya. Tapi kali ini Jaehyun tidak keluar sendirian, melainkan bersama Hyuna. Jaehyun berjalan menghampiri Irene. "Rene, gua ga bisa nganterin lu pulang hari ini, gua mau nganterin Hyuna pulang, soalnya dia lagi sakit." Ucap Jaehyun. Tanpa berpikir panjang Irene pergi dari situ. Irene berlari menuju gerbang sekolah. Irene nampak sedang menelepon seseorang.

In call

Irene : pa, besok beliin Irene motor ya, gak mau tau.
Papa : loh emangnya kenapa sayang?
Irene : Irene gak mau ngerepotin Jaehyun lagi, lagian dia sekarang lagi pdkt sama cewe pa.
Papa : iya sayang..
Tut...tut...
Telepon diputus Irene secara sepihak.

Jaehyun sudah pulang bersama Hyuna sejak tadi. Namun, Irene masih menunggu jemputan yang tak kunjung datang. Jam menunjukkan pukul 17.00, langit mulai gelap, mungkin sebentar lagi hujan. Dan ternyata benar, tak lama kemudian hujan turun. Bersamaan dengan turunnya hujan, disaat itu Irene menangis. "Kenapa rasanya sakit ngelihat Jaehyun sama cewe lain?!" Irene menangis terisak. Irene memutuskan untuk berteduh di halte sebrang jalan. Saat akan menyebrang, tiba tiba ada motor dengan kecepatan tinggi menyerempet tubuh mungil Irene hingga terpental ke dekat trotoar. Seketika tubuh Irene terasa lemas dan akhirnya pingsan.

Saat Irene terbangun dia sudah berada di rumah sakit. "Sayang, gimana keadaan kamu?" Tanya mama Irene. "Masih agak pusing sedikit mah, tapi gapapa." Ucap Irene lemas. "Untung tadi ada anak anak 127 yang bawa kamu ke rumah sakit." Ucap papa Irene. "Pa, Irene mau peluk papa, Irene kangen papa." Ucap Irene sambil terisak. "Ah, sayangnya papa, maaf ya papa sama mama selalu sibuk." Ucap papa Irene sambil memeluknya. "Aku selalu maafin papa sama mama kok, mau tau kenapa? Karena mama surganya Irene, sedangkan papa, adalah orang yang gak akan pernah patahin hati Irene." Irene tak sanggup lagi menahan tangisnya.

Jam menunjukkan pukul 19.00, Jaehyun datang menjenguk Irene bersama kedua orang tuanya. Jaehyun langsung  memeluk Irene yang masih terbaring lemah di ranjang rumah sakit. "Seandainya tadi gua gak nganter Hyuna, lu pasti baik baik aja sekarang." Ucap Jaehyun khawatir. "Jae, lepasin, malu diliat mama papa kita!" Ucap Irene malu. Jaehyun melepaskan pelukannya. "Pokoknya setelah ini, dalam keadaan apapun gua harus prioritasin lu dulu." Janji Jaehyun. Semua orang tertawa termasuk Irene melihat tingkah Jaehyun yang seperti anak kecil. "Jae, inikan malam minggu, bisa gak kamu nginep disini? Om sama tante mau pulang istirahat, mau ya?" Ucap papa Irene penuh harap. "Udah, gausah pake mikir lama gitu Jae, udah ketebak kalo kamu pasti mau." Goda papa Jaehyun. "Gapapa sih om, om sama Tante pulang terus istirahat, mama sama papa juga, Jae mau menikmati kebersamaan sama masa depannya Jae!" Ucap Jaehyun. Spontan semua orang tertawa, Irene hanya bisa menahan malu atas ucapan Jaehyun.

Jam menunjukkan pukul 20.00, sudah sekitar 15 menit lalu kedua orang tua mereka pulang kerumah. Kini hanya tersisa Jaehyun dan Irene. Hanya ada keheningan diantara keduanya, hingga tiba-tiba ponsel Jaehyun berbunyi. "Bentar ya, mau angkat telpon dulu." Pamit Jaehyun. Jaehyun sedikit menjauh dari Irene. Jauh di seberang telpon ada suara perempuan sedang menangis. Setelah selesai telpon, Jaehyun berpamitan untuk keluar menemui seseorang di lorong rumah sakit.

Irene membuntuti Jaehyun dari belakang. Sampai ketika Jaehyun berhenti didepan seorang perempuan, yang kemudian perempuan itu memeluk Jaehyun erat. Ingin sekali Irene menghampiri mereka, tapi Irene terlalu takut. Irene terduduk dilantai dengan keadaan memeluk lutut sambil menangis dalam diam. Hati Irene dipatahkan untuk kedua kalinya. Tak selang berapa lama, Irene bangkit dan berjalan menuju taman untuk menenangkan dirinya.

Disisi lain, Jaehyun sedang kebingungan mencari keberadaan Irene yang tidak ada di kamarnya. Jaehyun kalut mencari Irene. Sampai akhirnya dia melihat sosok mirip Irene sedang duduk di bangku taman sambil menangis. Jaehyun menghampirinya. Irene yang sadar akan keberadaan Jaehyun didekatnya, segera menghapus air matanya. Jaehyun langsung memeluk tubuh mungil Irene. "Hei, kamu kenapa? Kok mata kamu sembab gitu?" Ini pertama kalinya Jaehyun menggunakan kata aku-kamu setelah sekian lama. "Ih, apaan sih Jae, pake aku-kamu an segala, geli tau dengernya!" Ucap Irene sambil menahan tawanya. "Nah gitu dong, ketawa, jangan nangis lagi okee?!" Ucap Jaehyun. Dalam batin Irene berkata, "gua nangis juga gara gara lu Jae, ngelihat lu pelukan sama cewe lain itu sakit Jae!".

Siapa cewe yang meluk Jaehyun?
Jadi penasaran
Jangan lupa tinggalkan jejak
Vote
Komen
Follow

While I Die [Jung Jaehyun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang