Dibalai istana..
Beberapa petinggi istana sedang berdebat ketika menentukan siapa yang akan meneruskan tahta kekaisaran setelah kaisar juga putra mahkota tewas dari aksi pemberontakan..Permaisuri yang mendengar beberapa pendapat hanya bisa pasrah karena dimasa berkabungnya dia harus menggantikan posisi suaminya untuk sementara..
Jauh dari balai istana, putri celine sedang menyendiri di taman belakang istana seorang diri.. Wajahnya masih sendu dan terlihat ada sedikit warna hitam dibawah matanya, semua itu karna sejak ayah juga kakaknya disemayamkan putri celine jarang sekali tidur.. Ada alasan dibalik semuanya setiap kali matanya terpejam, putri celine selalu melihat ayahnya diikat dan berteriak kesakitan banyak sekali yang meneriaki sang ayah dengan sebutan pengkhianat bangsa. Entah apa maksud mimpi itu tapi itulah yang membuat putri celine terjaga dalam tidurnya.
Terlihat dari jauh putri yori melihat kearah kakaknya yang duduk di batu dengan menatap ikan-ikan dalam kolam.."dayang apakah kakakku terus seperti itu"putri yori bertanya pada dayang Tasya yang mengikuti putri celine sedari tadi
"Iya putri.. Rasanya putri celine masih sangat berduka"jawab dayang
"Uhmm.. Bagitu ya"putri yori bukannya tidak ingin menemani sang kakak hanya saja dia terlalu takut mendekati kakaknya yang sedang berusaha menenangkan diri
Putri celine tau jika adiknya ada diantara dayang yang menunggunya dari jauh, suara putri yori tidak sekecil tubuhnya sehingga dia masih bisa mendengar suara adiknya meskipun jarak yang jauh..
"Pulanglah.. Udaranya sangat dingin kau bisa sakit"ucap putri celine pada adiknya
"Kakak memintaku pulang tapi kakak sendiri duduk disitu.. Jika kakak kedinginan maka aku pun sama" keras kepala
Putri celine melirik kearah adiknya yang ketakutan ketika celine manatapnya"pulanglah.. "
Mendapatkan tatapan tajam putri yori yang takut akhirnya memutuskan pergi dengan keadaan cemberut. Putri celine langsung tertunduk dan tiba-tiba menangis. Rasanya semua dayang ingin memeluk tubuh rapuh itu tapinya nyata mereka hanya ikut menangis dari jauh.
Markas 1..
Para petinggi dibagian kemiliteran sedang menyelidiki maksud dari pemberontakan yang berakhir kematian sang kaisar.."Kematian yang mulia kaisar juga yang mulia putra mahkota memang tidak wajar.. Menurut ketua hung luka yang putra mahkota terlihat lurus dan dalam, bukankah.. hanya orang yang mampu memakai pedang dengan lihai yang mampu membuat luka seperti itu"ketua keamanan 1 riu
Jendral hanzu juga berfikir"berarti.. Dalangnya adalah orang-orang kita juga"
Prajurit pun tiba-tiba datang "jendral.."
Semua orang melihat kearah prajurit tersebut"ada apa? "
"Panglima lee dan panglima zheen bertarung di aula yang mulia putri"
Semua orang saling lirik ,jendral hanzu dan beberapa pengawalnya langsung pergi ke aula putri..
Benar saja perkataan prajurit tadi, sangat jelas dimata jenderal hanzu bagaimana putranya saling Serang dengan pengawal mendiang putra mahkota..
"HENTIKAN.. "teriakan jendral langsung menghentikan pertarungan mereka
Jendral hanzu mendekati keduanya lalu melayangkan tamparan cukup keras untuk keduanya"memalukan.. Bagaimana seorang panglima bertarung disini dengan keadaan seperti ini.. "
"Prajurit bawa mereka ke markas.. Mereka harus mendapatkan hukuman"jendral hanzu dan para pengawalnya membawa paksa kedua panglima itu untuk mendapatkan hukuman.
Permaisuri memijit sedikit kepalanya yang berdenyut sejak tadi saat di balai istana..
"Yang mulia tehnya.. "Dayang yun memberikan teh hijau untuk merilekskan tubuhnya
"Dayang.. Apa putri celine sudah kembali ke kamarnya? "Tanya permaisuri
Dayang yun tertunduk"maafkan saya yang mulia.. Saya gagal membujuk putri celine untuk beristirahat "
Permaisuri cemas dengan kondisi putrinya itu, bagaimana pun putri celine lah yang akan memangku tugas berat ini setelah ayah juga kakaknya tiada..
"Tolong panggil putri celine kesini.. Saya ingin berbicara padanya "pinta permaisuri
"Baik yang mulia.. "Dayang yun pun pergi
Permaisuri melihat rembulan yang begitu terang"apa yang akan terjadi.. Semoga itu kehendakmu tuhan"
Menjadi satu-satunya harapan negeri ini yaitu putri celine, dia yang berhak naik tahta menjadi putri mankota sebelum dia benar-benar akan menjadi Ratu..
Permaisurilah yang akan memantau putrinya itu hingga putri celine duduk di tahtanya.. Dia akan membantu putri celine selama putri celine dalam malaksakan proses pengangkatannya untuk menjadi penerus ayahnya..
Mungkin putri celine akan menjadi kaisar wanita pertama nantinya dan mungkin bisa ini akan banyak sekali pertentangan sehingga sebelum naik tahta putri celine akan dipersiapkan dahulu dalam posisinya sebagai putri mahkota.. Dan untuk pimpinan semua dikendalikan oleh permaisuri sampai waktu itu datang..
KAMU SEDANG MEMBACA
Putri Mahkota Terakhir
Short Story"aku lepaskan cintaku demi negeri ini.. aku lepaskan mimpi indahku demi kebahagian rakyatku. aku tidak akan pernah lupa jika aku terlahir untuk negeri ini" kisah fiksi ini tidak ada kaitannya dengan legenda apa pun atau pun sejarah kerajaan mana pu...