Ditengah sinar bulan yang muncul dikegelapan malam.. Putri celine bisa merasakan pelukan hangat dari pria yang sangat dia cintai.. Setelah sempat ada pertengkaran kecil yang berujung sebuah perdamaian..
Mereka tiduran diantara bebatuan dipinggiran sungai dengan suara air terjun menambah suasana malam itu begitu syahdu.. "Putri ini sudah malam.. Yang lain akan cemas jika anda belum kembali"
Putri celine yang tertidur dipelukan panglima lee hanya mempererat pelukannya dan sejujurnya panglima cukup bahagia mendapatkan perlakuan ini tapi jika putri celine belum kembali maka itu akan bahaya untuk putri celine sendiri..
"Kita harus kembali ke istana putri"
Mendengar panglima mengatakan hal yang sama sejak putri celine terbangun, putri pun duduk menghadap air sungai yang menenangkan "aku suka disini, ini lebih menenangkan! "
Panglima pun ikut duduk memeluk putri celine "putri bisa kembali kapan pun.. Aku siap menemani"
Putri celine melirik kebelakang sedikit melihat wajah tampan panglima begitu dekat"miliki aku panglima "
Mendengar hal tersebut panglima terkejut "putri apa maksud anda! "
Putri celine melepaskan aksesoris yang ada dua rambutnya hingga rambut Indah itu terurai dengan Indah.. Putri celine berbalik dan menghadap panglima "lakukanlah.. Karna aku hanya ingin kamu yang memilikinya"
"Tidak-tidak.. Aku tidak bisa melakukannya"panglima memalingkan wajahnya
"Kenapa kamu tidak mencintaiku? "
Panglima tidak terima jika putri celine meragukan cintanya ,dia pun kembali menatap wajah putri celine "cintaku jauh lebih besar dari apa pun.. Jika kamu inginkan aku mati demi membuktikan semuanya maka aku akan melakukannya "
"Maka lakukanlah.. "
Tatapan kedua matanya bertemu dan terlihat begitu dalam.. Panglima lee yang awalnya ragu tiba-tiba memiliki keberanian lebih ,panglima pun langsung meraih pinggang putri celine sehingga tubuh putri celine bertabrakan dengan tubuh panglima.. Tatapan mereka saling bertautan satu sama lain.. Dan panglima membaringkan tubuh putri dengan perlahan..
Beberapa minggu kemudian..
Pesta pernikahan putri celine dilakukan.. Betapa hancurnya hati panglima melihat itu semua.. Malam itu akan selalu dia kenang selama hidupnya.. Malam dia dan putri memadu Cinta..Jendral hanzu memegang pundak putranya"kuatlah.. "
Pesta pernikahan itu dirayakan begitu besar sampai berhari-hari Bahkan hampir seluruh rakyat dapat menikmati kemeriahan pesta pernikahan itu.
Namun sejak putri celine menikah, senyuman tidak pernah lagi terlihat.. Hanya rakyat juga adiknya yang dapat melihat senyuman itu.. Bahkan saat berdua bersama suaminya saja putri celine selalu menunjukan ekspresi yang biasa saja tampa senyuman Indah yang selalu terlihat dulu..
Pangeran memaklumi jika putri celine melakukan itu karna pernikahan ini terbilang cepat dan tidak ada proses pengenalan diantara mereka namun walau pun seperti itu pangeran tetap menghormati istrinya..
Disore hari pangeran selalu berjalan-jalan ditaman dengan menggenggam tangan istrinya.. Panglima lee yang memang sejak awal mengawal putri hanya bisa menahan gejolak dihatinya..
"Lihat.. Bunga itu Indah tapi tetap Indah jika kamu mau tersenyum untuknya putri"ucap pangeran yang berusaha membuat putri celine tersenyum
"Apa kaitannya dengan senyumanku? Dia akan tetap Indah meski pun aku tidak tersenyum.. "Ucap putri celine dengan dinginnya
Pangeran menghadap istrinya dan memegang wajah istrinya"kamu benar.. Walau pun kamu tidak pernah tersenyum.. Bagiku kamu tetaplah Indah"
"Pangeran lepaskan aku malu.."
"Aku tidak peduli.. Aku rasanya tidak mau melepaskan pandanganku"
Dari jauh panglima lee memegang pedangnya begitu kuat.. Dia sudah tidak sanggup menyaksikan semuanya.. Hingga ada perkataan putri celine yang selalu dia ingat setelah melewati malam Indah itu..
"Kemu memiliki aku seutuhnya.. Hati.. Fikiran bahkan ragaku pun sudah kamu miliki.. Meskipun nanti takdir tidak akan berpihak lagi dengan kita.. Tolong tetap jadikan aku satu-satunya wanita dihatimu"
Mengingat perkataan putri celine itu membuat panglima berjanji pada dirinya tidak akan ada wanita yang bisa menggantikan putri celine dihatinya.. Dia pun bersumpah tidak akan pernah menikah dan memilih mengabdikan dirinya untuk negerinya..
flashback
Kicauan burung membangun sepasang kekasih dalam tidurnya.. Mata panglima terbuka dan melihat langit sudah membiru.. Melirik ke sampingnya terlihat putri celine yang masih tertidur dengan pulas..
Panglima mengecup kening putri celine cukup lama dan dia kembali memperhatikan wajah teduh itu.. Ketika mata Indah itu terbuka.. Senyuman keduanya berkembang Indah "selamat pagi.. "
"Selamat pagi.. "Balas panglima lee..
Putri celine tidak sadar jika dia tertidur diatas tumpukan jerami yang sengaja panglima lee buat dari jerami yang dia ambil disekitaran kandang kuda milik warga.. Dia membeli jerami itu dengan harga mahal demi kenyamanan sang putri..
"Apa putri lapar.. Aku carikan makanan ya"belum pergi putri celine sudah menahannya..
"Tetaplah disini.. Bersamaku"
Panglima paling tidak bisa menolak keinginan putri sehingga dia pun mengikuti kemauan putri celine..
Sebelum semuanya benar-benar berakhir maka mereka ingin menciptakan kenangan yang Indah tampa ada gangguan dari siapa pun..
KAMU SEDANG MEMBACA
Putri Mahkota Terakhir
Short Story"aku lepaskan cintaku demi negeri ini.. aku lepaskan mimpi indahku demi kebahagian rakyatku. aku tidak akan pernah lupa jika aku terlahir untuk negeri ini" kisah fiksi ini tidak ada kaitannya dengan legenda apa pun atau pun sejarah kerajaan mana pu...