Sejak datang kemudian memesan makanan sampai akhirnya makanan siap yang jisoo lakukan hanya memberengut.
Makanan yang ada dihadapannya pun hanya diaduk aduk seperti tak bernafsu untuk memasukannya kedalam mulut.
Kenapa jisoo seperti itu ? Karena, jisoo mengajak haechan untuk makan dikantin perusahaan. Tapi, haechan malah membawa jisoo makan dicaffe kecil yang letaknya tidak jauh dari kantor.Bukannya jisoo tidak suka, hanya saja hari ini ia ingin makan siang bersama temannya yang lain.
" kalau ga mau ga usah diaduk aduk , diemin aja , nanti bungkus bawa pulang .." kata haechan, ia berbicara tanpa menatap jisoo. Dan hal itu membuat jisoo mendengus kearah haechan.
" mau ngambek nanti aja , jangan sekarang nanti aku ga fokus kerja .." kata haechan lagi, jisoo semakin memberengut. Tak menanggapi ucapan haechan jisoo kini menyantap makanannya namun matanya menatap haechan dengan tatapan tajam.
" makan ya makan aja , enggak usah sambil ngeliatin .." kata haechan lagi, yang kini sudah fokus dengan ponselnya.
" nyebelin banget sih .." akhirnya jisoo bersuara detik berikutnya jisoo memasukan makanan kedalam mulutnya. Matanya masih menatap tajam haechan. Bahkan saat mengunyah makananpun jisoo menatap tajam haechan.
" kantin tuh tadi penuh , makanya aku ngajak kamu kesini .." kata haechan. Jisoo tak menghiraukan
" lagian kalau kita makan dikantin kita mau duduk dimana .. penuh banget tadi .. mentang mentang kemaren abis gajihan , semua karyawan makan dikantin , coba nanti pas tanggal tua , pasti kantin sepi lagi .." kata haechan lagi, kali ini jisoo memutar bolamatanya malas.
" kadang aku kasian sama mbak kantin , awal bulan rame , abis bulan sepi .."
" kasian sama mbak kantin apa anak perawannya mbak kantin ..?" Tanya jisoo menyindir haechan.
Haechan yang sedari tadi fokus dengan ponselnya kini menatap jisoo dengan dahinya yang berkerut.Kemudian haechan memajukan sedikit tubuhnya dan menatap jisoo dengan senyum yang sulit diartikan.
" kalau aku kasiannya sama anak perawan mbak kantin emang kenapa ? " tanya haechan, jisoo menghentikan kegiatan makannya kemudian ia menatap haechan. Detik berikutnya jisoo tersenyum tipis.
Haechan menaikan alisnya ketika melihat jisoo meletakan sendok dan kini malah menyandarkan tubuhnya dikursi. Jangan lupakan senyuman jisoo yang dipenuhi seringai.
Haechan semakin penasaran ketika jisoo kini menggerak ngerakkan telapak tangan kirinya. Tak lama tangan kanan jisoo bergerak menyetuh salah satu jari jisoo yaitu jari manis. Kemudian jisoo menyentuh cincin berwarna putih yang melingkar dijari manisnya.
Perlahan jisoo mulai bergerak melepaskan cincin tersebut, dan hal itu membuat haechan membelalakan matanya." iya iya .. jangan dilepas .. bukan sama anak perawan mbak kantin , tapi sama mbak kantinnya .. jangan dilepas ya .. jangan , susah nyarinya itu , belinya jauh , mana mahal lagi .." kata haechan, otomatis jisoo mengurungkan niatnya untuk melepas cincin tunangan mereka. Jisoo kembali fokus dengan makanannya, haechan sendiri menghembuskan nafas leganya.
Hampir saja jisoo membuatnya terkena serangan jantung diusia muda.Meski awalnya tak bernafsu untuk makan, pada akhirnya makanan milik jisoo habis.
" laper bu .." ledek haechan, karena melihat tak ada sisa makanan dipiring saji.
" berisik .." sahut jisoo, haechan terkekeh pelan.
Tak lama haechan melihat arloji dipergelangan tangannya. Sebentar lagi jam makan siang akan segera berakhir, itu tandanya baik jisoo maupun haechan harus segera kembali menuju kantor.
" udah kan .. kekantor lagi yuk .." ajak haechan, jisoo mengangguk.
Bergegas haechan menyelesaikan urusan bayar membayar makanan yang mereka berdua pesan.
Setelah selesai, jisoo dan haechan keluar dari caffe dengan kedua tangan yang saling bertautan.
Tiba diluar caffe kedua tangan itu masih belum terlepas. Sesekali langkah mereka diselingi canda, sampai mereka berdua tak sadar dengan seseorang yang tengah berjalan dihadapan keduanya.
Karena tak menyadari hal itu, alhasil jisoo tak sengaja menabrak seseorang yang berjalan didepannya.
" sorry sorry .. aku ga sengaja .." kata jisoo, yang menyadari jika dalam hal ini dirinya yang salah karena bukannya fokus berjalan ia malah bercanda dengan haechan.
" iya ... ga apa apa kok. Aku aja yang kurang hati hati .." katanya.
" renjun .." kata haechan.
Ya, seseorang yang tak sengaja ditabrak oleh jisoo adalah renjun. Jisoo mendongkak menatap renjun.
Dan jisoo melihat renjun yang tengah tersenyum dengan wajah yang sedikit terkejut.
Mungkin renjun terkejut karena ia tak menyangka akan bertemu dengan teman sekolahnya dulu. Itu yang ada dipikiran jisoo saat ini.Tak lama arah pandang renjun dialihkan kebawah, tak sengaja ia melihat kedua tangan jisoo dan haechan yang masih bertautan. Renjun kembali tersenyum, kali ini senyumannya terlihat penuh arti.
" gue ga nyangka kita bakal ketemu lagi .." kata renjun, ia berbicara kepada haechan. Namun detik berikutnya ia melirik jisoo yang tengah tersenyum kikuk.
" apa kabar lu .." kata haechan.
" seperti yang lu lihat gue baik .. kalian dari mana ..?" Tanya renjun, matanya diam diam melirik jisoo yang sedari tadi hanya diam.
" kita tadi abis makan siang dicaffe ini .." kata haechan menunjuk caffe yang berada dibelakangnya, renjun terkekeh pelan.
" lain kali datang lagi ya , gue kasih menu favorit dicaffe ini .." kata renjun.
" lu kerja disini ..?" Tanya haechan, renjun kembali tertawa pelan dan kemudian menggelengkan kepala.
" bukan , gue pemilik caffe ini .." sahut renjun, mata haechan membulat sempurna. Tak menyangka caffe kecil yang cukup terkenal ini ternyata milik teman sekolahnya.
" chan .. ayo .. udah masuk waktu kerja .." kata jisoo, tiba tiba. Haechan kembali melihat arlojinya. Sedangkan renjun tatapannya kini tertuju kearah jisoo yang ternyata tengah menatapnya. Renjun tersenyum manis kearah jisoo.
" kita pergi dulu ya .." kata haechan, renjun mengangguk.
Tak lama haechan dan jisoo melangkah pergi meninggalkan renjun yang masih berdiri menatap kepergian jisoo dan haechan.
Tatapan renjun tertuju kearah tautan tangan mereka, dalam tatapannya renjun tersenyum miris.
...
Bersambung ..
See you
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Untuk Kamu " cuka " #2
Fanficiiiikkkhhh dasar cowok ga peka, romantis dikit ke " jisoo romantis itu ga harus pake ucapan, tapi cukup dengan tindakan " haechan