1:Awal

653 27 26
                                    

Part 1:Awal
[]
PU:Muntaz Halilintar,Fateh Halilinta,
[]
WARNING!!TYPO LEPAS DARI KANDANG,SLOW UPDATE,NO PLAGIAT
[]
Genre:sad, happy, brothership, family
[]
PS:Hidup akan terus berputar seperti jarum jam,,jika batrai nya habis dan kehidupan pun hilang,,,jika mengisi batrai nya lagi kehidupan baru di mulai
[]
INGAT!!SEMUA PEMAIN BUKAN MILIK SAYA DAN TAPI SAYA YANG MEMILIKI ALUR,,SEKIAN TERIMA GAJI
.
.
PU:Muntaz Halilintar,Fateh Halilintar

Genre:sad, brothership, family, happy

PS:Semua pemain bukan lah milik saya, tapi saya yang mempunyai alur,,WARNING!!TYPO LEPAS DARI KANDANG,,SLOW UPDATE,,NO PLAGIAT,,JIKA ADA KESAMAAN MAAF HANYA KEBETULAN...
.
.
HAPPY READING GUYSSS...
[]

[]

"Ku ambil album biru yang tersimpan di lemari baju Adik ku,,terlihat sangat usang dan penuh debu,, ya..Buku itu sudah lama tersimpan karna pemilik nya sudah pergi meninggal kan dunia..Aku pun membuka buku itu dengan perlahan,,tak terasa satu tetes cairan bening pun lolos dari pelopak mata ku,,ku lihat banyak kenangan masa lalu ku bersama dia,,ya dia Muhammad Muntazar Halilintar putra ke sembilan dari sebelas bersaudara lebih tepat nya adik ku yang ke pertama,, kenapa dia pergi secepat itu,, aku saat aku bermain bersama nya,, aku rindu saat aku membelikan dia ice cream,,aku rindu dengan senyum manis nya,, aku rindu semua itu sangat-sangat rindu...Aku harap kau bisa kembali tapi...semua sudah terlambat"oceh Fateh pada dirinya sendiri..

tak di rasa ia pun terlelap...

Disini lah cerita di mulai "Dear M"

Jam dinding menunjuk kan pukul 15.15

"Abang,,abang..."

"Eughh,,Mun..Muntaz"dengan suara serak khas orang baru bangun tidur

Ya orang yang memanggil itu adalah Muntaz dan orang yang dipanggil adalah Fateh

"Abang bangun ini sudah lewat jam ashar"ucap Muntaz

"Ahh..mazaaakk"jawab Fateh memastikan dengan nada suara yang bisa di bilang lebay

"Abang lebayyyy"ucap Muntaz sambil bergaya seperti orang ingin muntah..

"Ya udah kalo gak percaya muntaz tinggal aja"sambung Muntaz dengan kesal..

"Ulu lu lu lu,,bayi besar abang ngambekk,"ejek Fateh

"Idihhh apaan sihh"jawab Muntaz dan hanya di balas dengan kekehan Fateh..

"Ab-"panggil muntaz namu terpotong..

"Yahh sudah ke kamar mandi"kesal Muntaz

Fateh POV
Aku hanya terkekeh melihat kelakuan Adik ku,tapi..berasa ada yang kejanggalan di hati ku,seperti ada sesuatu hal buruk yang akan terjadi pada adik ku,tapi..Aku membuang semua fikiran negatif ku...

"Banggg!!kok lama banget sih muntaz udah lumutan nih nunggu nya" ucap muntaz sambil marah-marah

"Sabar dong sayang kuhh" jawab Fateh dengan nada yang di mirip kan perempuan

"1 setengah jam lagi Muntaz muntah" kesal Muntaz

"Lama banget muntah nya"jawab Fateh

"Yaudah sekarang Muntaz muntah"kesal Muntaz

"Ehh jangan dong.."ucap Fateh

"Makan nya" jawab Muntaz

"Udah-udah,,nanti kita jalan ke taman"lerai Fateh

"Yeyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyy"girang Muntaz

"Dasar orang gila"ejek Fateh sambil tertawa,

"Abang sokcool ama bucin kayak bang thor" bela Muntaz pada dirinya sendiri

"Teresah seterah terserah" jawab

"........"














































































































Cilupbaa,,

Eh gak kaget..

Cie di gantung,, ada yang baper g.?

Mon maap pendek otak buntu;")

Cerita ke 3 ku

Moga suka

Aylopyu

Kok jijik yak

Aulah

Maaf gaje and gak jelas maklumi aku pemula

Tetew

Lupa kalo mau bilang




































































Apa ya??gulir terus aku masih mikir










































Ayo lagi semangat💪💪
























Dikittt lagi

































Eh tapi boong g.g.






































Dah sampe aku cuma mau bilang
"Kek nya ini cerita hiatus"

Jan lupa voment

Aku cuma butuh komen kalian gak lebih..

Sekian terimagaji

Lopyu all

See you next time(si yu nex taim)

Papai










Dear M (Muntaz HalilintarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang