MY SECRETARY[GYUJAE]

MY SECRETARY;013

My Secretary

Jaehyun
Mingyu

Crack pair

Enjoyed the story

Perjalanan pulang yang begitu menyedihkan untuk seorang yang baru saja diminta untuk menjauh dari crush nya sendiri.

Ditemani lagu melow di dalam mobilnya, Mingyu menyetir pelan mobilnya untuk pulang.

Tidak kerumahnya, ia sedang ingin cerita.

Suara bel mobil miliknya disambut baik oleh penjaga rumah milik sahabatnya itu. Kemana lagi, jika tidak ke rumah Johnny kan?

"Apa Johnny ada?" tanya nya pada salah satu pembantu Johnny yang kebetulan sedang berada di ruang tamu

"Tuan Johnny belum pulang tuan,"

Mingyu mengangguk mengerti. Dia melangkahkan kakinya menuju kamar, yah...biasa, mengambil baju untuk dia pakai selagi menunggu Johnny datang.

•••

"Bibi, aku ingin membayar uang unitku,"

Kini Jaehyun sedang berada di ruang tamu milik bibi pemilik unit. Ini sudah masuk tanggal untuknya membayar unit, kebetulan uang simpanan nya masih ada untuk membayar sewa unitnya sekarang.

"Kau tersambar apa, tumben sekali kau datang membayar, biasanya aku yang datang menagih padamu," wanita paruh baya itu beranjak dari kursinya mengambil buku catatan yang biasa dibawanya saat menagih uang bulanan unit ke penghuni lain

"Kebetulan aku masih ada sisa uang gaji ku kemarin, takutnya habis jika kupakai, dan tidak sempat membayar sewa," ia memberi senyum canggungnya

Hanya ada balasan anggukan dari bibi pemilik unit, tanpa melihat kearah Jaehyun. Dia masih sibuk membolak balikkan selembar demi selembar kertas yang berada di depannya.

" Hih, si Jeno ternyata masih menunggak," gumamnya, jarinya menelusuri kertas yang terlihat banyak sekali kosongnya

"Wah wah, kelupaan nagih si Jeno kayaknya kemarin si Nana, awas aja ini mesti di ceramahin,"

"Maaf bibi, jadi saya harus membayar berapa?" tanya Jaehyun mengembalikkan fokus yang lebih tua

"Oh ya ya, bentar," kembali dia menelisiki satu satu nama di catatannya

Jaehyun hanya bisa sabar, dan sabar menghadapi wanita paruh baya di depannya ini. Bagaimanapun dia harus hati hati bicara, salah sedikit, maka habislah dia.

"Unitmu sudah lunas hingga 3 bulan kedepan Jae," bibi itu mengangkat kepalanya melihat ke Jaehyun

Jaehyun mengerenyit heran, seingatnya dia belum membayar untuk bulan ini. Kenapa bisa jadi lunas hingga 3 bulan kedepan?

" Apa tidak salah? Seingatku, aku belum bayar untuk bulan ini bibi,"

Kembali mata bibi pemilik unit itu menelisik catatannya, "Ini yang menerima Nana, apa kau tidak membayar ke Nana?"

Dia ingat betul, dia tidak pernah membayar selain ke ibu unit yang galak ini.

"Sebentar, biar aku panggil Nana dulu," Ibu unit itu beranjak dari duduknya dan mulai meneriakkan nama Nana di seisi rumah

Sementara itu Jaehyun masih mengira ngira seandainya Nana tidak salah mengisi buku itu, siapa yang melunasi uang unitnya selama 3 bulan?

•••

"Astaga Kim!"

Johnny begitu terkejut saat membuka pintu kamarnya dia mendapati tubuh besar Mingyu berdiri di depannya. Benar benar mengejutkannya, karena kondisi kamarnya yang remang remang, dan dipicu dengan rasa takut yang alami.