Chapter 3

717 87 32
                                    


Happy reading

"Jaeminie, mau kah kau jadi pacarku? Aku yakin bisa jadi seme yang baik untukmu! " seru seorang pemuda yang selalu mengatakan bahwa dirinya seme sejati, tampan dan six pact.

'Yak apa-apaan orang ini? Apa dirumahnya tidak ada kaca? Apa perlu kubawakan kaca yang paling besar sekaligus?
Seme, katanya??!!' jaemin tak habis pikir.

Ok, mari kita lihat pemuda seperti apa yang baru saja menembak (?) jaemin.



















Lihatlah, dia terlihat manis dengan bibir yang sedikit merah, mata bulat yang cantik seperti pudu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lihatlah, dia terlihat manis dengan bibir yang sedikit merah, mata bulat yang cantik seperti pudu. Dan cobalah lihat, rambutnya--bukankah lebih terlihat seperti perempuan? Pemuda ini inggin menjadi seme seorang jaemin?? Bagaimana mungkin?. Oke kita kembali ke cerita..

"K-kau.. Mengatakan padaku inggin menjadi seme-ku? Apa kau sudah tidak waras ha?! " betak jaemin pada haechan, pemuda yang dengan percaya dirinya menyatakan cinta padanya.

Akan tetapi jawaban pemuda cantik ini membuat jaemin tercengang.

"Kurang apa aku? Aku akan menumbuhkan otot untukmu, perut-ku juga akan six pact dalam waktu yang singkat! Kau tau aku selalu membantu Ibu-ku membajak sawah dengan traktor, dan asal kau kekuatan otot sangat diperlukan ketika kau membajak sawah. Maka dari itu otot ku bisa tumbuh untukmu dalam waktu yang singkat, jaemin-ie! " bangga haechan, dia berpikir dengan begini jaemin pasti mau menjadi pacarnya.

"Dia pasti sudah tidak waras, astaga.. Bagaimana bisa dia mengatakan hal yang tidak mungkin seperti itu? " bisik-bisik siswa maupun siswi disekolah itu, meskipun ada yang mencemooh perkataan haechan tapi tak sedikit dari mereka mendukung pemuda manis itu.

"Maafkan aku, aku menolakmu!
Aku tidak sudi berteman apalagi menjadi kekasihmu, kau miskin dan bau lumpur. Menjauhlah dariku, brengsek! "

"Tuan Jung, aku memang miskin harta, tapi aku tidak seperti mu miskin hati dan kasih sayang. Kau dengan lantang menolak-ku tidak apa-apa, tapi kau tidak bisa menghina orang karena miskin. Jika aku tidak miskin, apa kau tidak akan menolaku? " balas haechan tak kalah sengit, baginya tak apa jika ada yang menolaknya tapi ini berbeda, jaemin menghinanya di hadapan banyak orang dan itu melukai harga dirinya .

"Apa harga dirimu merasa terluka, haechan-ie? Tebak jaemin.

"Jika iya, maka buktikanlah jika kau seme sejati, maka aku akan mempertimbangkan tawaranmu itu. Sebulan--ah.. Tidak tapi seminggu, buktikan jika dirimu mencintai-ku dan pantas menjadi SEME-ku! Bagaimana, apa kau setuju? ..atau--"

"Deal! Akan kubuktikan jika aku pantas menjadi seme mu! Lihat saja jaemin! "

"Dasar bau lumpur, dan.. Ya kau harus melakukan apapun yang aku minta, jika tidak aku tidak jadi mempertimbangkan-nya. "

"Baiklah, apapun akan kulakukan! "Seru haechan semangat.




.
.
.





"Haechan-ah, apa kau yakin dengan semua ucapanmu? Kau tidak terbentur sesuatu kan? " tanya gadis cantik di sampingnya.

Saat ini haechan dan gadis itu yeri sunbae haechan sekaligus sahabat haechan dari ia kecil, sedang duduk untuk membicarakan sesuatu yang sedang trending di sekolah mereka saat ini.

"A-aku tidak tau noona, tapi aku tidak mau dia menghinaku! Kau tau sudah banyak orang yang dia hina selama seminggu ini, noona ,jadi aku--"

"Balas dendam? Kau gila ya?! " jawab yeri galak

"Tidak noona, tapi aku sungguh mencintainya Dan Saat pertama kali dia hadir, jantung ini berdetak sangat kencang noona--percayalah.." lebay haechan, sungguh perkataan haechan membuat yeri inggin muntah saja.

"Mungkin sajakan kau punya penyakit jantung? "

"Yak.. Jahat sekali kau noona. " bagaimana ini?  Apa aku bisa mendapatkan jaemin? batin haechan .

"Haechan-ah.. Jika kau gagal apa yang akan kau lakukan? "

"Aku akan menyerah, noona "


.
.
.

"Hyung.. Sepertinya desa ini cukup indah, aku tidak menyesal kita bangkrut" kata jaehyun sambil memandangi sawah masyarakat desa NCT.

"Tapi, jaehyun-ah. Apa kau tidak merasa aneh, perusahaan kita bangkrut dalam waktu semalam? Aku mencurigai ada seseorang yang memanfaatkan dana perusahaan untuk pribadi. "

"Aku juga berfikir seperti itu hyung, tapi tidak ada salahnya kan kita menikmati kehidupan di desa ini kan? Aku pasti akan menyelidikinya hyung. Kau tenang saja. "

"Lalu, apa yang akan kau lakukan sekarang, jaehyun-ya?" seru Sehun semangat.
















"Clubing, hyung.. " jawab jaehyun asal.




















TO BE CONTINUE..


BAGAIMANA guys??  Siap lihat haechan jadi seme,?? wkwk

Ingat voment ya guys??

See you

JAEMHYUCK - I DO LOVE UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang