6

261 48 18
                                    

"Taehyung-ah"

"Taehyung"

"kau harus bangun, sayang"

Telinga Taehyung menangkap suara yang tak asing.
Taehyung mengerjab mata, cahaya pendar mulai menyergap retinanya. Samar samar seluit wanita dengan rambut hitam panjang hadir dihadapannya.

"anak pintar" ucap wanita tersebut seraya membelai rambut Taehyung.

Hingga beberapabdetik Taehyung masih belum mengerti apa-apa. Pandangannya tak terbaca. Taehyung berulang kali mengerjab mata berusaha memperbaiki segalanya.

Tiba-tiba perempuan yang ada dihadapannya menangis, tangis yang lembut sekali. Taehyung mengambil pandang pada pundak wanita itu yang mulai bergoyang sesegukan.

"aku dimana?kau siapa? kenapa menangis?" Taehyung membuka suara.

"maafkan aku. Aku tidak bisa menjagamu dan mempertahankan So Hyun" sesal wanita itu

Taehyung bergetar. Satu nama yang baru didengarnya berhasil menghantam jantungnya,

"ibu" Taehyung bergumam

"ibu" Tangan Taehyung berusaha menggapai lawan bicaranya.

"Maafkan aku" lirih wanita itu.

"tidak. Ibu tidak salah. Jangan mengatakan hal itu. Jangan meminta maaf" Taehyung ikut terisak.

"aku bersalah"

Taehyung mengambil tubuh wanita itu dalam dekapnya.

"tidak, bu. Ibu tidak bersalah atas apapun. Terimakasih karena telah berusaha mempertahankan SoHyun, terimakasih karena mencintaiku dan mencintai So Hyun"

Dalam beberapa detik, tubuh wanita itu hilang dalam dekapnya. Taehyung hampa. tangannya kembali mengais ruang udara. Kosong. Indranya tak mampu menggapai apa-apa.

Barangkali, ada dua hal yang tak pernah mampu tereja dalam hidupnya, pertama adalah kehilangan keluarga, kedua adalah hilangnya waras dalam hidupnya. Taehyung benar-benar tak pernah bisa memilih, kehilangan ibu dan adiknya adalah pukulan terberat dalam hidupnya.

Bulir air mata jatuh pada mata nanarnya. kembali dirinya kehilangan orang yang dicintainya. Mau bagaimana lagi? Taehyung kembali mengerjab matanya yang hampir tak lagi bisa melihat, tubuhnya mulai berdiri seraya meraba udara. Kali pertama dalam hidupnya berjalan tanpa mampu melihat dengan benar. Taehyung yang malang.

Taehyung menguatkan langkah, barangkali ibunya masih ada di sekitarnya.

"Ibu" Taehyung mulai memanggil ibunya

"Ibu, kau ada dimana ?" suara itu kembali terdengar

"ibu"

"dia sudah tidak disini" jawab seseorang.

Langkah Taehyung terhenti. Tangannya berhasil menyentuh sesorang. Taehyung kalut.

"Dia sudah pergi" ucap sesosok wanita berparas cantik dan misterius

"kau siapa?" Taehyung penasaran "kemana ibuku pergi?" lanjut Taehyung

"kau tidak bisa melihatku?" wanita itu tak mengindahkan tanya Taehyung.

Taehyung mengangguk. "Aku kehilangan penglihatanku dan aku harus mencari ibuku"

Wanita itu mengangguk. Wajah cantiknya terlihat tenang. Tidak ada raut khawatir ataupun sedih mendengar Taehyung.

"aku akan memperbaiki penglihatanmu. Tapi aku tidak bisa menjamin ibumu masih ada disini. Kau bisa mencarinya jika kau mau.

Taehyung mengangguk. "trimakasih" ucap Taehyung lembut.

Devil Beside YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang