1

389 29 2
                                    




Club Octagon
Kota Seoul
02.00pm kst

Gadis Cantik langsing semampai dengan rambut cokelat melebihi bahu tampak hanyut dengan dentuman musik keras,  dia meliukan badan nya dengan lincah,  gadis itu sesekali meneguk wine putih dari gelas yang sedari tadi ia bawa .

Sungguh nikmat mana yang harus di dusta kan.

Gadis cantik itu bernama Kim Khana Haya dia putri tunggal seorang pengusaha Garmen bernama Kim Donghae , Hidup dari lahir dengan kekayaan melimpah bagai putri Raja yang selalu  disanjung dan dipuja,

Tapi itu semua rupa nya membuat gadis itu jadi pribadi yang sombong dan boros dia selalu menghamburkan uang Papa nya untuk berpesta, berbelanja dan berpoya - poya

Papa nya tentu tahu akan hal itu, hanya dia merasa tidak tega menghukum anak semata wayang nya,  Donghae hanya berpikir karena kesibukan kerja nya,  putri nya itu jadi haus akan perhatian, apalagi anak itu sudah ditinggal Eomma nya sejak usia 12 tahun dan sampai saat ini Kim Donghae belum berniat mencari pengganti sang istri karena masih sangat mencintai mendiang istri nya Kim Yoona.

"Khana seperti nya handphone mu berbunyi "

"ehm dari siapa? "

Gadis itu masih menggoyangkan kepala nya mengikuti irama musik dj

"molla, apa kamu tidak ingin mengangkat nya?? "

Gadis cantik blasteran mexico -korea bernama Mikaila terus menatap sahabat nya itu khawatir
Pasal nya Khana sekarang mulai mabuk.

"eungh biarkan saja paling juga Papa ku " gadis itu berjalan sempoyongan menuju sofa club dan mulai mengecek handphone nya

"nah benarkan ini papa "

Khana menunjukan 15 x misscall dari Papa nya kepada sahabat nya Mikaila,  mikaila hanya bisa mendengus dengan sikap cuek sahabat nya itu




















"aish anak ini "

Donghae melempar handphone nya, dilirik jam besar diruang kerja nya waktu sudah menunjukan pukul setengah 3 pagi.

Pria paruh baya itu pun memilih membaringkan tubuh lelah nya diatas sofa beludru berwarna navy yang ada di ruang kerja nya.
....












" Nona,  tidak bangun? Jam 10  nanti Tuan besar meminta nona datang ke kantor "

Seorang maid berkulit kuning langsat menepuk pelan pipi majikan nya yang seperti mayat terbaring bergeming diatas kasur

"Eunggg ...Yeri aku tidak mau ke kantor, bilang sama Papa aku ngantuk banget "

Khana menepis tangan Yeri yang sedang bertengger di pipi nya.

"tapi Nona, Tuan Donghae bilang nona harus datang " cicit Yeri pelan dia harus berhasil membangunkan
Nona muda nya itu karena Donghae sudah memberi perintah pada nya pagi tadi.

"yeri, aku masih ngantuk "  Khana menarik selimut nya sampai menutupi wajah nya

Lama kamar nya hening,  sampai Khana mendengar isak pelan suara yeri

"yeri, mwo geurae?? "

Khana duduk dari tidur nya,  menatap yeri yang sudah berkaca-kaca mata nya.

"aku takut dipecat Tuan Donghae jika tidak berhasil membangunkan nona "

"Aish, jinjja, jeongmal?? "

Khana terduduk lesu dan bangkit berdiri menghampiri yeri

Yeri adalah sahabat kedua nya setelah Mikaila,  walau dia adalah maid Khana sangat menyayangi pelayan nya ini.

My Lovely Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang