waktu berjalan begitu cepat, Jiae tidak percaya jika ia mampu bertahan menjadi asisten pribadi dari seorang Min Yoongi selama 1 bulan.
yaa.. satu bulan saja dan Jiae sudah sangat hafal dengan sifat Min Yoongi.
bosnya itu sangat disiplin dan jujur, Jiae akui jika bosnya itu seorang pekerja keras dan juga pelit.
kalian tidak salah baca, min yoongi adalah seorang presdir yang pelit, dia tidak akan membiarkan uang kembalian sepeserpun tercecer.
dia sangat memperhatikan laporan keuangan mereka setiap harinya.
jika ada salah satu pegawainya yang bermain uang, maka pemecatan adalah rewardnya dan blacklist menjadi bonusnya, membuat seseorang akan sangat sulit mencari pekerjaan, karena namanya sudah terlanjur masuk dalam daftar hitam dunia pekerjaan khususnya perusahaan-perusahaan besar.
" jadi kau akan mentraktirkukan ji? kau baru saja mendapatkan gajimu yang pertama"
"tentu saja gorani, kita akan makan malam sepulang aku kerja"
"yuhuuuu, aku ingin makan bulgogi, samgyeopsal, ramyeon, tteok dan-"
"hey hey nona jong kau ingin menghabiskan 1 bulan gajiku dalam 1 kali dinner"
"hehe berbagi itu akan membuatmu menerima lebih banyak lagi nanti ji"
"tumben kau mengeluarkan kata-kata bijak seperti itu" heran jiae.
'apapun demi makanan lezat' batin yein
wkkwkwkwk
.
.
.
.
.
=Min Corp=
"ada yang bisa saya bantu presdir?"
"jiae, kalau tidak salah ingat saat aku membaca biodatamu kau berasal dari busan?"
"iya benar aku dari busan, tapi sudah lama aku tidak pernah ke busan, ada apa presdir?"
"proyek kita selanjutnya berada di busan, kau akan ikut denganku dan kita akan menginap selama dua hari, jadi persiapkan dirimu"
'kenapa harus busan? aku tidak suka tempat itu'
Busan adalah tempat yang meninggalkan kenangan buruk bagi Jiae,
keluarga kecil yang hangat hilang tergantikan dengan kenangan buruk yang meninggalkan bekas luka hingga saat ini , mengunjungi tempat itu seperti membuka goresan lama bagi Jiae.
"kapan kita akan berangkat presdir?"
"2 hari lagi"
"baik presdir, jika tidak ada hal lain lagi , aku akan melanjutkan laporanku"
jiae kembali ke meja kerjanya dengan tidak semangat.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
pintu ruangan yoongi terbuka memperlihatkan sosok wanita yang modis dan hampir dikatakan sempurna bagi pria-pria diluar sana terlebih oleh pria pemilik cafe aka namjoon
"Yoongi, kau akan melakukan survey di busan?" tanya jisoo to the point
"iya" singkat yoongi yang masih fokus dengan layar komputernya
"kalau begitu aku akan menemanimu"
"itu tidak perlu, Jiae akan menemaniku"
deg
"tapi yoon-"
"aku akan meninggalkan kantor selama 2 hari, dibutuhkan seseorang yang berkompeten untuk mengawasi pekerjaan yang ada disini, dan kaulah satu-satunya yang aku percaya"
'satu-satunya yang aku percaya' senang jisoo mendengar penjelasan dari yoongi
"baiklah, ingat untuk makan dengan teratur saat disana, oh ya , aku ada pertemuan dengan supplier siang ini, kalau begitu aku pergi dulu presdir"
pamit jisoo
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Liar
Fanfiction"sekecil apapun kebohongan yang kau katakan tetap saja hal itu telah menjadikanmu sebagai seorang pembohong, dan aku membenci seorang pembohong" -Min Yoongi "terkadang tidak berkata jujur bukanlah sebuah kebohongan, kita hanya tidak mengatakan suatu...
