-first sigh-

20 9 5
                                    

Setelah renjun menyelesaikan perkenalan singkatnya tadi, para murid sekarang diperbolehkan untuk menyantap makan siang mereka di kantin sekolah tentunya.

Baru saja ingin keluar pintu jungwoo sudah disambut sapaan atau bisa dibilang seruan win win yang mengajak nya bersama.

"Hai jungwoo ssi kenalkan ini teman teman ku!" Terlihat seorang pemuda tinggi dengan rambut panjang yang menambah aura kharismanya.

"Hai aku nakamato yuta! Kau bisa memanggil ku yutaa...!" Kata Yuta sambil menjabat tangan jungwoo.

"Oh hai nama ku jungwoo senang bertemu dengan mu!"

"Ah...terimakasih nanti akan ku kenalkan pada kamu pada teman ku yang satu lagi, sekarang mari kitavke kantin bersama!" ajak yuta pada jungwoo dan win win sambil merangkul keduanya.

Sepanjang waktu makan siang mereka, yuta dan win win terus terusan membuat bahan candaan yang membuat jungwoo tertawa terbahak bahak tidak berhenti.

-renjun side-

Renjun masih terduduk di kelasnya tenang sambil menulis mungkin beberapa kosakata dalam bahasa korea yang dapat membantunya mungkin.

Ini lah yang dia suka menyendiri dimana pun dia berada, orang seperti renjun ini sangat tidak menyukai keributan bisa dibilang dia introvert, jika tidak salah dia dulu mempunyai teman yang sangat dekat dengannya, tapi semua itu sekarang sudah lenyap karena suatu kesalah pahaman yang mungkin tidak akan terselesaikan.

Sepulangnya semalam dari china renjun sekarang memutuskan untuk mencari udara segar dulu di korea saat ini walaupun hanya mengelilingi sekolahnya ini.

Tentunya sendiri.

Dia berjalan di lorong lorong sepi ini ditemani dengan airpods kesayangannya yang selalu dibawa nya kemana mana.

Sial, dia tersesat semua lorong lorong disini terlihat sama semua memang bodoh kenapa dia berkeliling sekarang dia kan murid baru jadi dia tidak mengetahui apa apa tentang sekolah ini.

"Hey! Apa ada orang disana?" Siapa yang meneriaki renjun? Hanya ada dua pilihan masuk ke toilet terdekat disampingnya atau pasrah berbalik ke belakang.

Orang itu berjalan ke arah renjun yang sekarang sedang terdiam, semakin dekat orang itu semakin gugup renjun dibuatnya.

Puk

Tanpa sadar dan spontan renjun berbalik, badannya menegang kala melihat sosok itu.

Kim doyoung.

"Doyoung, hey tunggu!" Renjun berlari mengejar doyoung, tentunya renjun tertinggal jauh mengingat kaki doyoung lebih panjang dari punya nya.

Grep

Setelah lelah berlari mengejar doyoung akhirnya renjun dapat menahan tangan doyoung.

"Untuk apa kau kembali huang renjun"

-shell★

-Happines-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang