1

17 9 3
                                    


"Pagi ku cerahku matahari bersinar kugendong tas pinc lucukku di pundak heobahhh." Ini Chala anak berusia 6 tahun kelas 1 sd.

"Berisik Chalaaaaa!" Teriak temannya dari dalam kelas. "Iya, ini masih pagi Chalaaaaaa." Sahut teman lainnya.

Chala adalah gadis manis yang pandai bergaul. Dalam sekejap bisa mendapatkan banyak teman. Ceritanya seperti ini.
"Aku Chala anaknya papa mama. Kamu mau ngga jadi teman Chala?" (adegan perkenalan di hari pertama) di hari pertama nya dia sudah mendapat 4 teman. Di hari ketiga dia sudah berteman dengan semua anak di kelasnya. Eh tunggu sebentar, bukan semua. Ada satu anak laki laki yang merupakan musuh bebuyutannya sejak awal masuk perkenalan. Yang suka membuatnya emosi.

twing twing twing twing, twing twing twing twing (nadanya kereta api dateng)_
bel masuk berbunyi. Anak anak baru kini masuk ke kelasnya untuk sesi perkenalan

"Hai namaku Syifana Hamita ....."
Lanjut di nomor presensi 2. "Hai namaku Diva Adiba ....." Kini giliran Chala yang berkenalan.
"Hai aku Chala nama panjangnya Chantala. Aku anaknya mama sama papa."

"Ha apa? Chantelan? Ahahahahaha!" Seru anak laki laki yang berada di bangku pojok. "Chantala! C.H.A.N.T.A.L.A!" jawab Chala dengan kesal kemudian kembali duduk.

Anak laki laki itu menjulurkan lidahnya mengetahui Chala yang berhasil di buat kesal olehnya. Ini saatnya anak itu yang berkenalan.

"Aku Juna Alamsyah." Anak laki laki itu bernama Juna. Kini Chala yang usil. "Ha apa?  Junedi? Ahahahahaha!" Teriak Chala dari bangkunya. "Juna budek. Emangnya ada kata EDI nya di sana? Dasar budek." Chala yang sifatnya 'bodoamat' ini tidak menanggapi lagi perkataan Juna.

FLASHBACK OFF

"Ehhe, soorii." Kata Chala sambil mengangkat dua jari. Tiba tiba Juna datang, dengan sengaja menabrak tas Chala hingga membuatnya jatuh.

"Ih apaansih Junedi!"
"Makanya kalau ada orang lewat minggir, dasar Chantelan."
"Kok jadi nyalahin Chala kan Junedi yang ga liat pas lewat. Makanya jalan tuh pake kaki biar bisa lurus."
"Berisik banget Chantelan."

Bla bla bla dan seterusnya sampai keduanya lelah berdebat baru berhenti.











Next ehhe•^•

Voment yak taraktakdung:]

What Happened to Year?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang