Chapter 2: Secret Passage

314 39 4
                                    

♪ ♬ ||Bab 2: Jalan Rahasia|| ♬ ♪
___________________________

~♥~~♥~~♥~~♥~~♥~~♥~~♥~~♥~

[Next day]

Keesokan harinya Alexiel membangunkanku secara tiba-tiba

"Psst.. Bangun"

"huh? Udh pagi?" kataku sambil menggosok mataku

"belum masih senja" jawabnya aku hanya terdiam lalu kembali tertidur

"E-Eh! Jangan tertidur. Ada yang ingin aku tunjukkan" kata Alexiel sekejap mataku labgsung terbuka

'Jangan-jangan...'

"Apa Itu?" kataku sambil sedikit terkejut

"Aku tadi menemukan jalan rahasia di perapian" katanya

"haruskah kita mengeceknya?" katanya

"ok" jawabku lalu kita berdua pergi ke bawah, Alexiel membawa obor biar kita bisa melihat jalannya

'di tahap ini Alexiel menemukan jalan tersembunyi di perapian kamar mereka dan, dengan Riliane, mereka pergi ke Lost wood sebelum tiba di pantai pantai Lucifenia, bermain di pantai. Dalam salah satu kunjungan mereka, Alexiel melihat kalau Riliane  menemukan kotak hitam di pasir dengan salah satu dari Empat Cermin Lucifenia di dalamnya.  Ketika Iblis Kerakusan bermanifestasi (maksudnya keluar) dari cermin, Alexiel mencoba berteman dengan iblis itu dan menyaksikan dengan khawatir saat iblis itu merasuki saudara perempuannya.  Kemudian, si kembar kembali ke rumah, mengubur kotak yang mereka temukan. Jadi aku harus mengabaikan kotak hitam itu'

'Tapi aku tidak menyangka dia bakal menemukannya secepat ini'

Tiba-tiba di depan ada sebuah cahaya yang terang

'itu dia, apa itu jalan keluarnya?' lalu kita berdua berjalan menuju cahaya itu dan saat kita sampai di cahaya tersebut kita sudah berada di suatu hutan

Aku melihat ke arah Alexiel dia berjalan lurus ke depan lalu aku menyusulnya

Dan setelah kita sudah keluar dari Hutan itu

Dan sampailah kita di suatu pantai

"indah..." gumamku lalu berlari ke pasir

'di dalam ingatannya Riliane, dia belum pernah keluar dari istana sama sekali hanya pernah ke halaman rumahnya, sepertinya ini pertama kalinya dia keluar' pikirku sambil memegang pasir tiba-tiba aku mulai bermain dengan pasir tersebut dan membangun istana pasir sementara Alexiel pergi melihat matahari yang mulai naik

'di dalam ingatannya Riliane, dia belum pernah keluar dari istana sama sekali hanya pernah ke halaman rumahnya, sepertinya ini pertama kalinya dia keluar' pikirku sambil memegang pasir tiba-tiba aku mulai bermain dengan pasir tersebut dan membangu...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggap saja mataharinya naik 😂)

Lalu aku berhenti bermain pasir

'Sepertinya sampai sini saja aku tidak ingin ketemu kotak hitam itu' lalu aku berjalan ke arah Alexiel lalu menarik lengan bajunya sambil berkata

"Alexiel aku mau pulang" kataku lalu kita berdua jalan kearah yang berlawanan dan sudah kembali ke kamar kita

~♥~~♥~~♥~~♥~~♥~~♥~~♥~~♥~


___________________________

Ah kali ini chapternya pendek ya? Oh well aku udh lupa gimana alurnya tapi aku perlu baca sejarahnya ulang2

Plus volume selanjutnya pun bakal pendek (mungkin)

Jadi see you!

Suddenly I Became The Daughter Of Evil *||SLOW UPDATE||*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang