Chapter 3: Nightmare

177 34 0
                                    

♪ ♬ ||Bab 3: Nightmare|| ♬ ♪
___________________________

~♥~~♥~~♥~~♥~~♥~~♥~~♥~~♥~

[Third person p.o.v]

Setelah mereka kembali dan cepat2 menutup jalan rahasia yang menuju ke pantai, mereka langsung lompat ke kasur dengan cepat

[Riliane P.o.v]

Lalu pintu kamar kita terbuka dan memperlihatkan pelayan yang menjaga kamar kami hampir bisa di bilang ketat tapi pelayan yang di istana yang ada lalai dalam pekerjaan mereka sehingga aku dan Alexiel bisa pergi ke pintu rahasia itu

'Dari tadi pelayan itu ngapain sih tidur saat bekerja kah?' pikirku lalu pintunya tertutup kembali

Lalu Alexiel bangun dan aku juga mengikutinya

"Hampir saja kita ketahuan" kata Alexiel sambil mengehela napas

"Rilliane kamu tidur duluan entar nanti keburu pagi" kata Alexiel

"sekarang memang udah pagi" kataku lalu suasananya jadi hening, namun suasananya hening itu seketika pecah karena Aku melihat malaikat yang ada di depanku yang memancarkan senyuman hangat sambil bercahaya [Halu tingkat tinggi]

'Astaga kenapa kembaran pemilik tubuh ini terlalu silau tidak sia-sia aku berada di dalam pemilik tubuh ini, bisa dapat asupan gula setiap hari kalo gini TvT'

"Tidur saja masih sempat kok tinggal 3 jam lagi baru pelayannya membangun kan kita" kata Alexiel lalu aku terdiam dengan wajah yang poker face

'What?' lalu aku melihat di tangan nya lalu melihat di sekeliling kamar

'GIMANA DIA BISA TAHU TINGGAL 3 JAM LAGI PELAYAN BAKAL DATANG UNTUK MEMBANGUNKAN KITA'

"Riliane?"

'KOK BISA PADAHAL GAK ADA JAM DI SEKELILING APA JANGAN-JANGAN-'

"Riliane!"

'Apa jangan-jangan dia...'

"RILIANE!" bisik Alexiel dengan sedikit keras

'Dahlah pura-pura tidur aja dah nanti malah di tanya kenapa melamun entar aku malah jawabnya yang tidak-tidak TVT' lalu aku segera memejamkan mata dan melemparkan kepalaku ke bantal

"Hah..." lalu aku merasa kepalaku seperti di elus dengan lembut

"Selamat tidur Riliane" lalu aku mulai merasa ngantuk dan terjun ke alam mimpi

[In the Dream]

Aku berdiri di tengah kerumunan dengan memakai jubah lusuh

Aku melihat sekitarku mereka kelihatan sangat senang sekaligus ada yang tertawa

'kenapa mereka terlihat senang dan terlihat sangat menantikan sesuatu yang bagus?' lalu aku melihat ada seorang pria berpakaian mewah dan seorang wanita yang memakai baju zirah berwarna merah

Suddenly I Became The Daughter Of Evil *||SLOW UPDATE||*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang