Chapter 4: A legend of the sea

174 28 0
                                    

♪ ♬ ||Bab 4: legenda laut|| ♬ ♪
___________________________

~♥~~♥~~♥~~♥~~♥~~♥~~♥~~♥~

[Riliane P.o.v]

"Ukh.... Main pingsan mulu sekarang aku yang berpikir kalau aku ini malah kesini untuk jadi dramatis"

"Ngomong-ngomong siapa kedua bayangan itu ya...."

'Tak tahu lah, kemungkinan itu orang tua Rilliane?" lalu aku melihat ada seorang sosok Riliane di depan sana

'lah... Kok...' lalu aku mendekati sosok itu namun sosok itu langsung menoleh dan menusukku dengan sebuah pisau

[Back to Reality]

"Ack!"

'Mimpi lagi... Kenapa rasanya seperti mimpiku melarang mencoba memberitahuku untuk tidak mengubah takdir pemilik tubuh ini padahal tidak ada salahnya kan kalo aku mengubah takdirku yang sekarang? Aku hanya ingin hidup mewah dengan damai dan membiarkan kembaranku yang sekarang menjadi Raja'

'Eh tunggu kalo aku membiarkannya menjadi Raja apa otomatis nanti dia bakalan jadi jahat?' pikirku sambil menompang kepalaku menggunakan tangan kanan

'Udahlah memang gak ada celanya dengan kehidupan ini sedikit bengkok saja udah bisa berakibat fatal'

'ini sudah jam berapa ya...' lalu aku melihat ke arah jendela

'Sepertinya sudah sore, aku penasaran sekarang Alexiel sedang melakukan apa' aku mengamati kamar yang ada di sekelilingku, sama sekali tidak menemukan sosok yang ingin ku lihat

'hm... Kalo di pikir2 sebentar lagi ayahku bakal meninggal tapi sayang sekali padahal ganteng juga, sugar daddy yang cepat mati TvT'

'Kenapa kemarin... kalo gak salah kan? Kemarin... Kenapa suasananya canggung banget ya saat makan malam hm... Aku gak tahu yang jelas aku harus mencari Alexiel dulu!' lalu aku me

[Alexiel P.o.v]

7 hour ago~

Aku duduk di sebelah kasur sambil merawat Riliane yang tiba-tiba pingsan setelah Ayah dan ibu meninggalkan kamar dan menyuruhku untuk merawatnya

'Akhir-akhir ini entah kenapa aku merasa sifatnya agak... berubah?'

'padahal setiap kali makan malam biasanya dia sering membuka pembicaraan duluan sekarang dia tidak membicarakan apa-apa'

'dan juga kenapa dia bilang kalau aku sudah mati?'

'mungkin dia hanya bermimpi buruk sampai shock begitu'

Tok tok tok

"Masuk"

"yang mulia, kedua orang tuamu ingin bertemu denganmu di ruang belajar mereka"

"Baiklah, bilang kepada mereka kalau aku akan kesana 10 menit lagi"

"Baik, yang mulia" lalu pelayan itu meninggalkan kamar kami

Suddenly I Became The Daughter Of Evil *||SLOW UPDATE||*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang