Disclaimer: This story is belong to me and Naruto always belongs to M.Kishimoto.
Warning: Familiar story, OOC
Pic's Source : Pinterest and googleHappy Reading!
***
Matahari menampakkan dirinya, ayam berkokok seperti biasanya, burung-burung berkicau menandakan waktu sudah pagi dan semua orang harus bangun untuk memulai aktivitas.
Dan sekarang tokoh utama kita masih bergelung selimut, tidak mengindahkan bunyi berisik alarm yang sudah berbunyi err- sekitar puluhan kali?. Oh astaga.. sepertinya ia lupa jika hari ini adalah hari yang penting baginya.
Mata biru yang ia warisi dari ayahnya tersebut membuka kelopaknya perlahan, masih termenung sebelum dia akhirnya menyadari...
"AH SIALAN AKU TELAT!"
Naruto menghidupkan ponselnya, melihat sudah pukul 9 pagi, ia akan terlambat untuk bertemu penerbit yang (akan) menerbitkan komiknya semoga saja.
Naruto, pria berumur 23 tahun. Seorang otaku manga. Obsesinya pada manga membuatnya bertekad menjadi seorang mangaka. Meskipun karyanya selalu (ditolak) uhukk! tapi dia tidak akan menyerah!.
Dia akan menjadi mangaka yang hebat seperti idolanya! Jiraiya sensei!.
"Huft, seharusnya aku tidur lebih awal" merutuki kebodohannya tersebut, bagaimana jika komiknya gagal terbit? dia sudah susah payah membujuk penerbit untuk memberi kesempatan sekali lagi untuknya. Hahhh~
Yoshh! dia pasti bisa!
Melewati sarapan, Naruto bergegas mandi, berpakaian dan segera berangkat.
***
"BEGINI YANG KAU SEBUT KARYA HAHH?!" suara bentakan tersebut menggema di satu ruangan. Si kepala pirang hanya menunduk.
Seorang wanita tua dengan rambut pirang pucat diikat dua rendah yang galak tapi awet muda tersebut menggebrak mejanya
"kau!! sudah berapa kali kukatakan!! siapa orang yang akan tertarik membaca cerita seperti ini! alurnya sangat berantakan! terdapat banyak plot hole! ceritanya sangat membosankan!"
Wanita itu melempar kertas berisi sketsa ke wajah Naruto "Kau perbaiki ini, jika aku menemukan sedikit kesalahan aku tidak akan memberikan toleransi lagi. Ingat, ini kesempatan terakhir bagimu"
"Aku mengerti, terimakasih Tsunade-san"
"Hn, aku masih bermurah hati karena Jiraiya merekomendasikan mu padaku"
Keluar dari ruangan berjalan dengan langkah kaki gontai sembari menunduk si pirang termenung 'ia gagal lagi? apa yang salah dengan cerita yang ia buat?' 'apa yang harus ia lakukan agar ceritanya menarik?'
BRUKK
"Ah ittaii!"
Karena tidak memperhatikan sekitar saat berjalan, sepertinya ia menabrak sesuatu.
Menatap ke arah depan
Ohh sepertinya dia hanya menabrak tiang listrik.
Naruto menoleh ke arah kiri dan kanan. Sebuah lingkungan asing, terlihat seperti sebuah desa.
"Huh? Aku dimana?"
***
Heheh, gimana? Cukup bagus gak awal cerita nya?
Mau dilanjut?Kalau ada yg kurang pas mohon bantuan kritik dan sarannya🙏
Terima kasih🙋
Kalau suka jangan lupa vote+comment! thank you!
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku? Ninja?
FanfictionUzumaki Naruto, seorang pria otaku yg bercita-cita menjadi mangaka. Suatu hari ia berjalan dan menabrak tiang listrik, kemudian tiba tiba dia ditempat yang aneh! "Seseorang! selamatkan aku!"