'SAKIT'

476 48 6
                                    

Skip istirahat

Apa ada yang bertanya dimana aza? Jawabannya dia sedang menikmati Roftoop bersama dengan? Blm mau aku kasih tau namanya siapa hehe.

"Kantin kuy, laper nih" Saut uwa

"Makan mulu lu wa, kali" Ke traktir gitu" Ejek fatih

"Enak ae lu, yang harusnya traktir itu para cowok" Saut uwa tidak mau kalah

"Woyy, mau kantin atau berdebat menemukan cinta sejati?" Tanya ucha tapi seperti tidak menanyai namun mengejek

"Garing lu cha" Ejek jowaneth

"Lu pada liat aza nga? Dari tadi gw nga liat dia" Tanya deven

'Huh! Aza iya aza, dia punya pacar neth sabar!' batin anneth

"Yang sabar yah neth, cinta itu butuh perjuangan" Saut uwa menguatkan anneth, yap! Uwa membaca pikiran anneth

"Hah? Anneth suka ama siapa?!" Tanya Joa

Sekarang bukan hanya anneth yang blak blakkan uwa pun ikut terdiam seperti anneth

"Ehh aza gimana tadi? Ada yang tau?" Saut anneth agar tidak ada yang mempertanyakan tentang dia suka sama siapa

"Bodo anjir gw mah, bosen gw liat dia mulu" Sarkas william

Sedang termenung dalam pikiran masing" Ada yang datang dan mengejutkan mereka

"Woyy nyari gw yah" Saut seseorang siapa lagi kalau bukan aza

'Dih kalau gw bukan sobat depen, nga akan gw nyariin lu, mit amit" Batin samwilfat kesal

"Buahahahaha, iya" Sama pemikiran gw sama lo samwilfat" Tawa uwa pecah saat membaca pikiran mereka ber3

"Anjir, kaget gw uwaa" Saut anneth

"Huh hah huh, iyiy sorry" Saut uwa

"Kamu kemana aja?, kok nga keliatan?" Tanya deven

'Huh, ini nih yang gw nga suka overprotective nya muncul' batin aza kesal tapi masih tersenyum

Uwa yang mendengar itu agak kesal tapi dia urungkan karena bisa saja deven memarahinya di depan umum, ini yang uwa tidak suka dari aza, dia tau kelakuan aza, tapi uwa tidak tau apa rencana aza. Kenapa uwa diem saja? Karena dia berfikir jika dia memberitahu kepada deven, dia akan langsung putuskan aza lalu mencari pasangan yang sama kelakuan seperti aza, yang uwa inginkan deven menyadari bahwa dia memilih pasangan yang salah dan deven bisa membedakan mana cinta sejati dan bukan.

"Hehe lagi mau aja bolos terus pergi ke Roftoop" Jwb aza berbohong

Aza sudah mengetahui bahwa uwa bisa membaca pemikiran orang, jadi dia agak sedikit takut jika dia berkata sejujurnya.

"Ohh, yaudah yuk kita ke kantin" Ajak deven pada teman"nya.

Mereka semua berjalan pergi ke kantin.

Skip pulsek

"Neth, jadi kan kita ngumpul?" Tanya Joa

"Jadi lah, sekarang aja gimana?" Tanya anneth

"Blh, lu pulang naik apa?" Tanya uwa

"Dia pulang bareng gw" Saut deven yang tiba"datang

"Loh yang, nga pulang bareng aku?" Tanya aza manja

"Ck, disuruh papi" Saut deven malas, karena jika aza manja cara membujuknya harus dengan cara belanja agar tidak manja seperti tadi.

"Papi? Bukannya kmu manggil papa yah kok jadi papi?" Tanya aza pura"tak tahu

'Haduh! Males gw kalau kaya gini, pura"nga tau lagi nih anak' batin uwa kesal

"Yah itu panggilan buat papinya anneth" Saut deven

"Ihhh, jangan gitu ah kamu manggil papa ku aja om" Saut aza bergelayut manja di tangan deven

"Sayang, aku mau antar anneth dulu yah" Saut deven berusaha melepaskan tangan aza

"Heh! Nenek lampir, denger kan tadi dia bilang apa? Dia mau ngantar anneth!" Saut uwa marah

"Uwa lu bisa baik" Nga?" Marah deven

Baru kali ini uwa mendapat marahan dari deven.

'Lu berubah sekarang dev, gw benci lu yang sekarang' batin uwa

"Yaudah, hati" Yah kamu, jangan lirik" Cewek lain" Saut aza

"Iya, aku duluan yah bye sayang" Saut deven, sebelum itu deven mencium kening aza.

DEG

'Sakit dev, andai lu tau perasaan gw hiks' batin anneth menangis

Uwa yang tak tega langsung memeluk anneth dan menenangkannya.

"Cepet deven, lama lu" Saut ucha

"Iyiy sabar kek" Deven berjalan menuju parkiran diikuti anneth dkk

Skip rumah anneth

"Makasih yah dev" Saut anneth

"Hmm, gw pulang dulu" Pamit deven tapi dingin dan cuek

'Seburuk itukah gw dev, sampe cara ngomong lu ke gw dingin' batin anneth

"Yaudah, yuk masuk" Saut anneth dan masuk menuju rumahnya.

"Gila, ini rumah gede amat, serasa kaya di istana" Saut Joa

"Haha bisa aja" Anneth tertawa

"Mami anneth pulang" Teriak anneth

"Suara lu nga ada bedanya sama ucha, kaya toa masjid samping rumah gw" Saut Joa

"Hehe ya maap" Cengir anneth

"Wahh, rame sekali" Saut mami anneth yang baru saja datang

"Halo tante, saya Joa sahabat anneth"

"Saya uwa"

"Saya ucha, tercans diantara sahabat" Saya" Pd ucha

"PD amat lu cha, awas nanti harga diri lu turun gara" Malu gw katain"saut Joa sambil tertawa mengejek

"Ck, iri bilang ae" Saut ucah kesal

"Haha sudah", kalian langsung kekamar aja, panggil nya jangan tante terserah kalian mau panggil tante apa" Ucp mami anneth

"Kalau uwa mau panggil bunda blh?" Tnya uwa

"Blh dong, kalau ucha sama Joa?" Saut mami anneth

"Hmm kalau Joa juga mau panggil bunda aja"

"Ucha juga"

"Yaudah, kalian langsung kekamar aja" Saut mami anneth

"Iya bun" Saut mereka kecuali anneth dan mami

Mereka naik keatas menuju ke kamar anneth.

"Wagelasehhh, nih kamar idaman banget" Ucp ucha

"Yaudah yuk duduk"

"Ehmm neth, lu mau ngomong apa?" Tanya Joa

"Jadi.............

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Penasaran? Stay tune yahhh, jangan lupa vote komen and follow akun ini

Mau request cerita?
Langsung chat di
pinkanfm_24
chelsea_ariesta

THANKS❣

STAY SAFETY
AND
STAY HEALTHY

Dapat salam dari akuu

SALAM ANJAYY

Terlanjur MencintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang