Menyesal? Itulah yang menggambarkan keadaan mereka sekarang.
"Kan udh gw bilang cha! Angkat aja dulu siapa tau penting! Dan sekarang lu tau kan akibatnya?" Marah anneth memuncak
"Maaf"
"Heeh, maaf? Lu mikir cha, emang bisa dengan kata maaf basi lu itu ngembaliin semuanya?" Sekarang anneth tidak bisa mengendalikan amarahnya
"Bisa nga sih sikap lu yang childish itu diilangin? Bikin orang celaka!"
Bagaimana keadaan ucha? Dia menangis hingga nafasnya tak beraturan.
"Apa maaf fateh belum bisa lu Terima? Coba lu buka otak lu, dia udh jelasin semuanya cha! Astaga! Gw nga ngerti sama sikap kekanak kanakan lu itu cha, gw capek sumpah!" Anneth mengeluarkan semua uneg uneg nya
"Hiks maaf hiks gw minta maaf hiks"
Ucha berjalan kearah fateh lalu bersujud, fateh terkejut
"Eh eh cha? Ngapain?" Tanya fateh kaget
"Gw minta maaf hiks gw hiks gw-"
"Udh cha, berdiri! Malu dilihat orang" Ajak fateh ucha menggeleng
"Nga! Hiks nga! Ucha nga mau berdiri sebelum fateh maafin ucha! Ucha nga mau berdiri! Nga mau hiks nga mau" Tangis ucha semakin menjadi jadi
Fateh berjongkok di depan ucha
"Fateh nga pernah marah sama ucha, jadi ucha berdiri yah" Kata Fateh lembut bahkan sangat lembut
Bohong kalau ucha tidak tersenyum, bahkan senyum itu sangat sangat tulus
"Makasih"
"Cha, lu mau n-" Ucapan fateh dipotong oleh William
"Dia udh jadi pacar gw! Awas lu macem macem!" Ancam William membuat fateh terkekeh
"Tenang, gw udh anggap ucha itu adek gw, jadi kalau dia nangis gara gara lu, gw yang bakal turun tangan, awas lu!" Saut fateh terdengar mengancam.
"Cha, lu panggil gw apa yah? Emm abang? Terlalu lebay, kaka? Udh biasa, nah ateh aja biar beda ama yang lain, sip?"
Ucha mengangguk, dia sangat senang punya kk yang perhatian padanya
"Nah, gini kan enak diliat" Saut deven dari belakang mereka
"Ape lu? Main nyamber aja" Ketus ucha
"Serah gw lah, itu hak gw!"
"Iyaa tau hak lu, tapi bisa bikin orang jantungan"
"Jantungan liat ketampanan gw" Pd deven membuat ucha berdigik ngeri
"Hiihh, neth? Ini pacar lo?" Tanya ucha meyakinkan
"Iya, kayaknya"
"Sumpah putusin sekarang! Gw serem ngeliat nya anjir, pd nya kumat!" Deven melemparkan tatapan tajam
"Canda elaahh bambang baperan amat sih lo"
"Ck, bawel lu!"
"Btw dari tadi kalian bicarain apa sih? Gw dari tadi nga ngerti sumpah!"
...
"Anneth gilaa, udh gilaa emang dia!"
"Paan sih cha, gw nga merhatiin"
"Lo ketularan uwa? Sumpahh jo! Coba lo liat! Liat sekarang! Dia! Seorang anneth bisa yah jadi lola?"
Noh kan! Kumat lagi lolanya versi ucha, dia ngerti tapi kek orang bego yang nga tau apa apa.
"Makasih cha! Makasihh! Heh kudanil! Lu nambah beban gw"
"Halah! Gini gini gw juga yang jadi translator lo kan"
"Neth? Kok bisa nyambung? Lola lo kemana?" Tanya joa bingung
"Nga tau, akting gw aja kali, bagus nga?"
"ANNETH GOBLOK!"
...
Cekrek
"Dok, gimana keadaan uwa?"
"Keadaan nya belum bisa memungkinkan 100% akan sembuh, tapi kami dari pihak rumah sakit akan berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan kesembuhan saudari Nashwa"
"Iya, Terima kasih dok"
"Kalau begitu saya permisi dulu"
"Iya dok"
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Vote 30++
Komen 50++
Penasaran? Jangan lupa vote komen dan follow akun ini kalau mau folback langsung chat ajaa yah...
Mau request cerita?
Langsung chat aja
dennethh_
devanneth_
STAY SAFETY
AND
STAY HEALTHY
Jangan lupa follow ig ku
crb_dennethh
Chelsea_ariesta
Pinkanfm_24
KAMU SEDANG MEMBACA
Terlanjur Mencinta
Teen FictionKadang sulit melepaskan orang yang terlanjur kita cintai kadang juga sakit melihat dia bersama orang lain kadang juga aku bahagia saat dia bahagia bersama orang lain saat aku tau apa yang direncanakan oleh gadis yang dicintainya gw terlanjur cinta s...
