WE LOVE JUNNIE [Yeonjun Harem] - (Slow Update)

Practice Room

Vomment Juseyooo 🌟

Yeonjun X Jimin
Request by Moonlight_occ

Semi⚠️

"Oke, terimakasih. Kalian bisa kembali ke kegiatan masing-masing."
Semua orang berpamitan dari ruangan dimana Bang PD-nim mengadakan pertemuan dengan seluruh boy group naungan Big Hit.

"Tae, kau duluan saja dengan yang lain. Aku ingin ke ruang dance dulu."
Jimin berpamitan dengan Taehyung.

"Baiklah, jgn terlalu memforsir diri. Ingat kesehatan Hyung."

"Iya iya... Aku akan mengingat itu. Bye.."

Mereka berpisah, Taehyung menyusul member lain sedangkan Jimin menuju ruang dance yang biasanya digunakan seluruh dancer.

Jimin menari dengan lihainya, mengikuti irama musik. Menghitung setiap langkah, ke kanan dan ke kiri. Jimin terlalu menghayati hingga tak sadar ada seseorang yang masuk kedalam ruang tersebut.

'ceklek'

"Wow, aku tak tau jika ada orang di sini."
Yeonjun berbicara pada dirinya sendiri, ia benar-benar tak tau kalau ada Jimin sunbae di ruangan itu.Jimin sadar kalau ada yang masuk, ia berhenti dan melihat siapa dia.

"Oo.. hai Yeonjun."

"Jimin sunbae, halo.. aku tak tau jika sunbae disini, maaf mengganggu. Permisi.."
Yeonjun pamit pergi karena ia merasa mengganggu. Tapi Jimin menahannya,

"Tunggu, apa kau sibuk?"

"Mm... Tidak juga, ada apa?"

"Tidak ada, hanya ingin mengobrol saja, bisa?"

"Bisa sunbae."
Yeonjun masuk kembali kedalam ruangan. Ia duduk di dekat Jimin. Setelah duduk, ia melihat Jimin yang berdiri dan berjalan ke arah pintu, lalu mengunci pintu. Kenapa harus dikunci?

"O iya, jika hanya berdua, panggil saja Hyung, jangan Sunbae, oke."
Yeonjun mengangguk. Jimin kembali mendekati Yeonjun dan duduk disampingnya. Yeonjun merasakan hawa yang panas, entah itu karena ruangan ini atau karena Jimin yang sehabis dance.

"Kau sendiri? Member lain kemana?"

"Maknae sudah pulang, Soobin sedang membuat susu katanya."
Jimin mengangguk sebagai jawaban.

"Mm.. Hyung sendiri?"

"Aku sendiri disini, hanya lelah saja. Tidak ingin ditengah keributan."

"Ooo..."

Jimin meregangkan tubuhnya, ia ingin tiduran.

"Yeonjun."

"Ya Hyung?"

"Boleh aku pinjam paha mu?"

Yeonjun mendengar perkataan Jimin terkejut. Ia salah tingkah,
"P-pinjam paha?"

"Iya, aku ingin tidur sebentar boleh?"

"O-oh, boleh Hyung."
Yeonjun menselonjorkan kakinya, Jimin pun langsung tidur di paha Yeonjun. Yeonjun melihat Jimin sedang memejamkan matanya, ia mengumpat dalam hati.

'Jimin Hyung sangat tampan'

Yeonjun masih terus memperhatikan wajah Jimin. Sedangkan yang sedang di perhatikan sibuk menahan senyum. Jimin tau kalau Yeonjun menatapnya dalam-dalam.

Jimin menarik tangan Yeonjun ke kepalanya, dan memeragakan seperti mengelus-elus kepala. Yeonjun hanya diam dan menurut.

"Apa kau menjalin hubungan dengan Soobin?"

"Hah? Oh.. tidak kok. Kenapa Hyung?"

"Aku menemukan banyak fansite yang membuat konten Ig tentang kebersamaanmu dan Soobin."

"Eung.. kalo soal itu aku tak tau Hyung."
Yeonjun mengalihkan pandangannya, ia malu untuk bertatap mata dengan Jimin.

"Pasalnya banyak yang membuat nya dengan konten dewasa, dan kebanyakan itu kau dipihak atas."

"Entahlah, mungkin karena penampilan ku yang seperti pedofil."
Yeonjun mengecurutkan bibirnya. Jimin berfikir, namja seimut ini dibilang pihak atas? Astaga, ternyata banyak jg yg mengira seperti itu selain kepada dirinya dan Yoongi.

"Lalu, kau ini pihak atas atau bawah?"

" Eh? E-entahlah."
Jawaban Yeonjun membuat Jimin tersenyum miring. Ia pun duduk dan menghadap Yeonjun lebih dekat.

"Mau mencari tau?"

"Eoh?"
Yeonjun menjadi kikuk melihat Jimin mendekat, tangan Jimin menyentuh pipinya yang memerah dan mengelusnya. Mendorong Yeonjun hingga kepalanya terhentak ke tembok.

"H-hyung?"
Jimin mengabaikan suara Yeonjun, perlahan ia mendekat membuat Yeonjun menutup matanya. Tangan Yeonjun menahan tangan Jimin, namun Jimin masih tetap mendekat.

'chup'

Yeonjun membulatkan matanya, Jimin mengecup bibirnya, lumayan lama. Jimin memundurkan kepalanya, melihat wajah Yeonjun yang memerah bak kepiting rebus. Ia menyatukan kembali bibir keduanya. Perlahan ia melumat bibir Yeonjun sedikit demi sedikit, ia menarik tengkuk Yeonjun menciumnya lebih dalam.

"Emmhh..Jimhh.. hyunghh..."
Yeonjun terbuai, ia menutup matanya dan membalas ciuman Jimin. Tangannya naik meremat baju jimin.

Jimin menggigit bibir bawah Yeonjun, membuat Yeonjun memekak membuka mulutnya. Jimin langsung menjulurkan lidahnya masuk ke dalam mulut Yeonjun, mengajak adu lidah.

"Ngghh... mmhh.."

Karena merasa pasokan udara menipis, Yeonjun menepuk dada Jimin.

"Hah.. hah..."
Tatapan Yeonjun sayu, lidahnya menjulur keluar, salivanya mengalir di dagu Yeonjun.

"Penampilan seme memang cocok, tapi sikapmu tak sesuai sepertinya dengan stylish mu."
Smirk Jimin membuat Yeonjun mengalihkan pandangannya, ia sangat malu.

Mata Jimin beralih fokus ke leher mulus Yeonjun. Ia mendekati leher Yeonjun.

"T-tunggu, h-hyung.."
Yeonjun menahan dada Jimin, ia menutup matanya berharap Jimin tidak berbuat lebih.
Jimin hampir akan mencium leher Yeonjun, namun tak lama..

'tok tok tok'

Ketukan pintu membuat keduanya menoleh ke arah pintu. Yeonjun sangat berterima kasih kepada siapapun yang mengetuk pintu.

Jimin segera bangun merapihkan dirinya yang berantakan, begitu pula Yeonjun. Jimin berjalan membuka pintu, ia melihat Soobin yang berdiri tegap.

"Maaf sunbae, apa Yeonjun Hyung ada disini?"

"Aku di sini."
Yeonjun yang mendengar pertanyaan Soobin dari dalam langsung menjawabnya.

"Ayo Hyung, ini sudah larut malam."

"Ah, baiklah. Kami pamit Hyung."

"Iya, terimakasih ya sudah mau menemani ku."
Mendengar Jimin mengatakan menemani dengan nada yang sensual, Yeonjun langsung mendorong Soobin pergi.

"Tidak masalah, kami pergi.."
Yeonjun menggeret Soobin keluar agensi meninggalkan Jimin yang tersenyum-senyum sendiri.

"Kkk... Dasar uke."

END

Hutang ku lunasss... Yeay🎉
Maaf ya karena cuman buat semi M, soalnya mood down.

Pikiran kemana-mana, tugas numpuk, ga enak badan, dan ga bisa ngeluarin semua isi hati kecuali nulis kek sekarang ini.

Tapi aku masih tetap nulis, demi kalian.
Next? Who?

Pokoknya tetap jaga kesehatan dan jgn lupa untuk selalu bahagia ya manteman...

ILY,SM💕