WE LOVE JUNNIE [Yeonjun Harem] - (Slow Update)

Sick

Ada yg kangen?😌

Yeonjun X Beomgyu
Request by panwinkeu

Malam-malam Yeonjun baru saja pulang ke dorm dari ruang latihan. Hari ini ia berniat memperbagus dance nya. Walaupun tanpa adik-adiknya, ia berani kok kalau pulang sendiri.

Asal tidak ada Noona-noona berbaju putih yang mencegatnya.

Saat sesampainya di dorm, ia heran. Biasanya keempat member lainnya masih berkumpul. Dan suaranya bisa terdengar sampai ke lorong.

Tapi sekarang sangat senyap. Hanya terdengar dari dorm Sunbaenim nya saja. Kemana adik-adiknya?

Yeonjun berjalan kesana kemari mengecek kamar satu-satu. Ia tak menemukan batang hidung adik-adik kesayangannya.

Tapi saat ia mengecek satu kamar, Ia berusaha menggapai saklar lampu, dan ia terkejut saat melihat keadaan dormnya yg berantakan bak kapal pecah.

Handuk, charger airpod, sisir, buku, dan masih banyak lagi. Banyak barang berserakan dibawah. Apa ada yang habis lamaran kah?

Dan ada satu gundukan selimut di kasur. Ia berjalan mendekatinya dan membuka selimut tadi.

Dibalik selimut tadi adalah Beomgyu. Ia sedang tidur ternyata. Tapi setelah dilihat lebih jelas lagi, ia sedikit menggigil, hidungnya memerah, bahkan nafasnya terlihat sulit.

Telapak tangan Yeonjun menyentuh kening Beomgyu. Ia terkejut. Ternyata Beomgyu sedang demam.

Yeonjun mencoba membangunkan Beomgyu, karena posisinya yang terlalu ke pinggir.

"Beom.. Beomgyu.."
Yeonjun mencoba membangunkan Beomgyu. Ia berusaha memperbaiki pola tidur Beomgyu yang meringkuk. Tapi Beomgyu masih saja bergumam tak jelas.

Dengan mengeluarkan tenaga, Yeonjun berusaha mengangkat Beomgyu. Ia menggesernya mendekati tembok agar tak jatuh.

"Beratnya.."

Yeonjun berniat membereskan diri dulu tapi saat ia akan berbalik, Beomgyu bangun. Yeonjun segera menoleh.

"H-hyung.."
Beomgyu memanggil Yeonjun. Terdengar dari suaranya, keadaan Beomgyu benar-benar lemas.

"Tunggu sebentar ya, Hyung mau membereskan kamarmu dulu."
Dengan cepat Yeonjun segera keluar, jika tidak mungkin Beomgyu akan menahannya lagi.

Yeonjun pergi ke kamarnya mengganti pakaiannya, kemudian kembali dengan baskom dan handuk kecil. Ia juga membereskan kamar Beomgyu yang berantakan seperti gudang.

Beomgyu yang lemas hanya melihat Yeonjun dari kasur. Ia tersenyum, ternyata kekasihnya ini benar-benar memiliki jiwa keibuan, sangat peduli sekali.

"Jangan senyum-senyum sendiri.."
Lah? Yeonjun bisa tau kalau Beomgyu senyum-senyum tidak jelas.

Beomgyu meminum obat yang diberikan Yeonjun. Dengan air hangat tadi, Yeonjun meremas handuk kecil tadi dan menempelkannya pada kening Beomgyu.

Yeonjun menaruh baskom nya di meja. Ia ingin kembali ke kamarnya tapi Beomgyu memanggilnya lagi.

"H-hyung..temani aku.."
Melihat keadaan Beomgyu sekarang, Yeonjun menjadi tak enak hati. Akhirnya ia tidur di samping Beomgyu. Ia menarik selimut menutupi keduanya hingga dada. Tangannya mengelus rambut Beomgyu.

"Kemana anak-anak yang lain?"

Beomgyu menjawab tanpa membuka matanya, "Yang lain sedang makan diluar Hyung, karena kau pergi tak ada yang memasak."

Yeonjun menunduk, Beomgyu masih memejamkan matanya menikmati elusan tangan Yeonjun. Wajahnya ia tenggelamkan pada dada Yeonjun. Ia sedikit mencium parfum Yeonjun yang diberikan oleh Kai kemarin.