1. Grei Berubah

22 8 0
                                    

"Greiii..."
Yang dipanggil sedang melamun dan berkutat dengan pikirannya sendiri sambil mengetuk-ngetuk meja.

"Ini anak lagi kenapa si,gabiasa-biasanya kaya gini",Keisha tampak kebingungan dengan tingkah temannya yang satu ini.

"Makanya gua juga bingung kei"ucap Dina sambil menggaruk tengkuknya.

Bell masuk pun berbunyi,dan selama pelajaran Grei sama sekali tidak seperti biasanya yang selalu ceria dan cerewet,kedua temannya pun bingung dengan sikap Grei yang hanya melamun.Bahkan Grei sudah beberapa kali ditegur oleh guru yang sedang mengajar karena tidak memperhatikan.Tidak lama bell istirahat berbunyi,Keisha dan Dina tidak ingin melewatkan kesempatan mereka untuk bertanya kepada Grei.

"Greii manis,cantik,lu kenapa si kok tiba-tiba kaya gini"ucap Keisha dengan tampang khawatirnya.

"Iya greii,kalo ada apa-apa kan lu bisa cerita sama kita,walaupun kita gabisa bantu setidaknya kita bisa mengurangi beban lu" Dinda hanya mendengus kesall karna Grei sama sekali tidak mendengar ucapannya.

Setelah beberapa menit hening,akhirnya Grei pun membuka suara nya.

"Jam 7 cafee biasa". Setelah mengucapkan itu Grei langsung keluar kelas dan menuju ke toilet.
Keisha dan Dina hanya menunjukan tampang melongo nya melihat teman mereka yang seperti itu.

•••

Jam menunjukkan pukul 06.45
Memang Greii sengaja datang terlebih dahulu untuk memilih tempat dan memikirkan kata-kata apa yang akan ia ucapkan kepada temannya.

Tidak lama kemudian terdengar suara pintu cafee terbuka dan yups siapa lagi kalau bukan kedua temannya itu Keisha dan Dinda.Mereka menilisik mencari dimana keberadaan Greii ,setelah ketemu apa yg mereka cari mereka pun menuju ke tempat dimana Greii berada.

Selama beberapa menit mereka hanya berkutat dengan pikiran masing-masing,keadaan mereka sekarang benar-benar akward.Dinda yang tidak tahan dengan keadaan seperti ini pun langsung membuka suaranya.

"Gua pesen minum dulu,lu mau apa Kei,Grei??"ucap Dinda untuk menghilangkan rasa canggung antara mereka.

"Gua kaya biasa aja Din"

"Gua juga Din samain kaya Greii"
Setelah itu Dinda pun menuju ke kasir untuk memesan dan membayarnya.

Setelah beberapa menit,Dinda pun kembali dan membawa beberapa cangkir coffee.

"Diem diem baee ngopi apa ngopi"Ucap Dinda sambil sedikit tertawa dan disusul oleh tawa Greii dan Keisha.

"Nah gitu dong ketawa kan enak liatnya,daritadi cuman diem aja.Ohhh iyaa lu mau cerita apa Greii??"Tanya Dinda penasaran.

Keisha pun mengangguk mengiyakan apa yang ditanyakan oleh Dinda.

Greii belum menjawabnya sedangkan Dinda dan Keisha sudah sangat sangat kepo dengan masalah yang menimpa Greii.Tetapi Keisha dan Dinda juga tidak akan memaksa Greii jika Ia belum siap untuk bercerita.

"huffhhh..",suara helaan nafas Greii terdengar dikedua telinga temannya.

"Greii kalo lu belum siap buat cerita juga gapapa,tapi jangan sampai berlarut-larut,kita itu udah anggep lu kaya saudara kandung kita sendiri jadi gaperlu sungkan"Ucap Keisha berusaha meyakinkan Greii dan menenangkannya.

"Iya tuh Greii,bener kata Keisha kalo belum siap buat cerita gapapa,kita bakal ada kapan aja buat lu,kalo udh siap lu bisa cerita"

Greii mengambil minumannya lalu menikmatinya sesaat,setelah itu ia masih tampak seperti memikirkan sesuatu,diantara ia ingin menceritakannya atau tidak.

"Jadi sebenarnya...."

Hayooo...kepo yaaa??
Gimana gimana??
Kalo ga terlalu jelas ceritanya maklum namanya baru belajar xixi
Kalo penasaran stay terus yaaaa sama cerita Greii

JANGAN LUPA KLIK GAMBAR BINTANGNYA KALAU KALIAN SUKAA

BABAY GUYS


THE CHOSEETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang