3.Worst day

1 0 0
                                    

"Aduhhh telat lagiiii....gimana dongggg nihhh"

Sedari tadi Greii mundar mandir memikirkan bagaimana caranya agar ia terhindar dari Pak Yanto guru BK yg sudah dikenal seantero sekolah bahwa ia guru terkiller yang pernah ada.

"Mampus dah mana 2 menit lagi"keluh Greii dalam hati

"Apa gua lewat belakang aja ya,manjat...hmmmm"

Greii masih berpikir keras,karna tidak mungkin jika ia meminta tolong sahabatnya,yang ada malah ia di laporkan ke Pak Yanto.

Setelah berkutat dengan pikirannya akhirnya tekat Greii sudah bulat,bahwa ia akan memanjat pagar sekolah.

"Astaga tinggi banget,bisa gak ya gua manjatnya"

Greii melihat-lihat ke sekitar dan ketika sudah menemukan apa yg dirinya cari,ia langsung mengambilnya dan menaruhnya di dekat tembok.

Brakkk

"Nah gini kan enak,kenapa ga dari dulu aja gua lewat belakang.Jadi gaperlu kena omelan Pak Tolerr lagi"

Greii mengambil tas nya yang ada dibawah,lalu ketika beranjak Ia tidak sengaja bertubrukan dengan tubuh lelaki berpostur tinggi,tampan,rahang tegas,alis tebal,bulu matanya yg lentik,bibirnya yang indah akhh...sudahlah kenapa ia jadi berpikir yang tidak-tidak seperti itu.

Yup siapa lagi kalau bukan Fadil sang ketua OSIS yang terkenal dengan sebutan sang "cold prince" di seantero sekolah.

"Ehh...emm..maaf kak,permisi saya mau masuk ke kelas"

ujar Greii dengan tampang gugupnya.Bagaimana tidak?Greii sudah menyukainya sejak awal Masa Orientasi Siswa.Rasanya berjarak sedekat ini dengan orang yang kita suka seperti anda sedang maraton senam jantung.

Jika sahabatnya bisa mendengar irama detak jantung Greii,pasti Greii sudah ditertawakan oleh sahabat-sahabat lucknut nya itu.

Dengan tiba-tiba Fadil menarik tangan Greii dengan sedikit kasar dan membawanya ke suatu tempat atau bahasa alusnya ke goa terseram alias ruang BK.

"Kak jangan dongg...aduhhh...plisss kak izinin saya sekali aja ke kelas,saya gamau kena amukan pak Yanto.Kakak kan tau sendiri beliau itu galak bangetttt ngelebihin nenek lampir" ujar Greii sambil tertawa meringis.

Seketika tawanya pun berhenti karena tatapan Fadill yang sangat tajam dan dingin mampu menciutkan nyali Greii.

"Tok....tok... Assalamualaikum pak"

Greii masih berusaha untuk melepaskan cengkramaan tangannya dari tangan Fadill.dan ide jahil nya pun seketika muncul.

Greii menginjak kaki Fadill dengan sangat kencang.Lalu Fadill pun melepaskan cengkraman tangannya dari tangan Greii,dan dijadikan kesempatan oleh Greii untuk kaburr.

"Aargghh...."ujar Fadill sambil memegangi kakinya yang diinjak oleh Greii.

"Hahahaha babay" Greii buru-buru lari terbirit-birit karena takut bahwa Fadill akan mengejarnya.

Pintu Ruang BK pun terbuka dan menampilkan sosok lelaki dengan tampang tidak bersahabatnya itu,yup siapa lagi kalau bukan pak Yanto.

"Ada apa?"

"Gajadi pak" Fadill pun berlalu meninggalkan pak Yanto dengan tampang kebingungannya.

"Dasar anak jaman sekarang,pada aneh-aneh semua."

Pak Yanto masuk ke ruangannya kembali lalu menutup pintu dengan sangat kencang.

Dijalan Fadill terus merutuki gadis itu,yang sudah membuat mood nya rusakk. "Awas aja nanti gua kerjain balik abis-abisan" Batin Fadill.

Kalau ada kesalahan penggunaan kata/apapun tolong dimaafkan karna baru belajar xixi

Selamat membaca
Jangan lupa vote&coment nya kakak:)

See youu




Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 20, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

THE CHOSEETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang