Prolog

31 7 0
                                    

☠️

“Please, stop!!!” pekik gadis yang sedang terduduk dengan pakaian yang sudah membahasi seluruh seragamnya.

Sekarang, tepat pukul 17.00, waktu dimana semua murid harus pulang ke rumah masing-masing. Namun tidak dengan gadis ini, ia justru sedang diancam oleh kedua gadis dihadapannya ini. Mereka bertiga berada didalam sebuah toilet wanita di sekolahnya. Sepi dan sunyi, hanya ada tetesan air yang terdengar didalam sana.

Sebuah ember berisi air penuh diangkat oleh salah satu gadis yang mengancam si korban ini. Gadis bernama Ansel ini tampak kelihatan banyak memar di wajah dan tangannya. Ia menangis terisak setelah ember yang berisi air penuh itu di tumpahkan kepada gadis Ansel. Kedua gadis yang berdiri di depan Ansel tampak sedang tertawa ria  setelah melihat Ansel terlihat basah kuyup.

“Cari masalah sama gue sih! Jadi gini kan.” Ketus salah satu dari siswi itu. Dan yang berada disampingnya tampak berjongkok dan menatap Ansel dengan mata tajamnya.

“Mau apa lo?! Udah puas bikin gue menderita setiap hari kayak begini? Hah! Udah puas kalian berdua?!” Geram Ansel, tampak sangat amat marah.

“Udah yuk pulang. Bentar lagi udah mau malem, gue takut dicariin nyokap bokap gue.” ajak siswi yang satunya lagi, ia terlihat cemas dan ketakutan karena sudah jam segini belum sampai di rumah.

Namun gadis yang berjongkok itu tetap tidak berdiri dan malah menatap gadis Ansel makin tajam.

“Gue rasa dia harus dikasih pelajaran yang lebih menderita dari ini.” katanya sambil memasangkan sarung tangan di kedua tangannya. “Gue muak liat muka lo lagi, dan sekarang gue pengen lo LENYAP DARI BUMI!”

Srek...

Sebuah pisau tajam berhasil menusuk perut Ansel. Dengan amarah yang membukam isi otak dan pikiran si pelaku, ia sangat marah dan muak melihat si Ansel dari dulu hingga saat ini.

Darah yang berlumuran dilantai dan mulut Ansel yang mengeluarkan darah, membuat gadis yang menusuk tersebut tertawa layaknya iblis yang sedang bahagia karena berhasil mengalahkan lawannya. Namun disisi lain, gadis yang berdiri dibelakangnya tersebut sangat terkejut melihat apa yang baru saja di lakukan oleh temannya ini.

“ㅡLo? Lo gila ya?! Sh*t, kalo sampe ada yang tau, kita bakal dikeluarin dari sekolah!” geram temannya itu. Namun si pelaku tak peduli dan memilih meninggalkan tempat ini.

“WOI! JANGAN TINGGALIN GUE!” Pekik teman nya itu.

Dan setelah kejadian ini berlalu, ini ada salah satu kejadian yang paling tragis yang pernah terjadi didalam sekolah ini, dan lebih parahnya lagi tidak ada satu orang pun yang tahu siapa dalang di balik kasus pembunuhan tragis ini.

Tidak sampai disini aja kasus ini berakhir, justru kasus ini makin panjang dan melebar dikalangan murid-murid di sekolah ini. Dan mereka sibuk mencari tahu siapa pembunuh nya. Keempat orang ini lah yang bakal mencari tahu jawaban.

Akankah mereka berhasil?

☠️

THE LAST MISSION

Written By: PEACYBABY

Start: 10 September 2020
End: -

Enjoy Reading!

The Last MissionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang